Aktual
Investigasi_Pandeglang,-
Sungguh sangatlah langka dan bisa dibilang sangat sedikit sekali di jaman milenial seperti ini,sifat sosial untuk saling membantu,tapi tak ada yang tak mungkin, seperti hal nya apa yang dilakukan oleh para kepala sekolah SDN yang ada di kecamatan Bojong kabupaten Pandeglang provinsi Banten patut diapresiasi dan diacungkan jempol.


Pasalnya."Para kepala sekolah SDN di kecamatan Bojong telah melakukan rapat KKKS (Kelompoknya Kerja Kepala Sekolah) pada-22-01-2024 untuk pembahasan agenda tabungan KAS yang mana keperluan untuk,hal tak terduga seperti ATK, Pemeliharaan kantor sebagai pelayan umum,dan tambahan penghasilan untuk TKS (Tenaga kerja Sukarela) dalam bentuk kepedulian dan apresiasi adapun untuk sumbangsih tersebut tidak dipatok tetapi sukarela baik dari pihak kepala sekolah maupun pihak guru.


Hasan Ketua K3S kecamatan Bojong mengatakan kepada awak media."Kami melakukan hal ini atas dasar kepedulian kami terhadap rekan-rekan pengajar apalagi yang statusnya masih TKS karena kami paham dengan pengabdian rekan rekan TKS untuk dunia pendidikan khususnya diwilayah kecamatan Bojong ini.pengabdian mereka yang begitu tulus tapi kami faham honor mereka mungkin tidak memadai jadi kami sepakat menyisihkan sedikit rejeki kami untuk mengapresiasikan dedikasikan mereka, tuturnya.


Lanjut Hasan mengatakan."Belum lagi ada hal-hal tak terduga lainnya insyaallah anggaran yang terkumpul itu dapat sedikit membantu,entah itu untuk perawatan kantor yang rusak ringan,atau kekurangan ATK dan lain-lain,singkatnya dengan senyum simpul penuh wibawa.

Ibu Enok Salah satu kepala sekolah di SDN Bojong mengatakan."Saya sendiri pak tidak berpartisipasi pak bukan tidak mau bantu kalo hati mah ingin ikut berpartisipasi tapi ya fahamlah namanya lagi banyak kepentingan tapi Alhamdulillah tidak ada paksaan ko,insya Allah kedepannya kalo sudah sedikit longgar saya juga akan ikut berpartisipasi ucapnya dengan tersenyum simpul.


Dadi Korahadi.S,PD mengatakan bahwa,"Kami sangat apresiasi dengan adanya sifat kemanusiaan dari para kepala sekolah dan pihak guru adanya bentuk kemanusiaan, saling berbagi saling memberi dan saling pengertian terhadap sesama,semoga dan harapan kedepannya tetap solid untuk para kepala sekolah dan guru dalam memberi sesuai dengan hati nurani dan kesadaran dari diri sendiri tutupnya.

 



Aktualinvestigasi. Com|Jakarta, - Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, DR Rudi Suparmono, SH, MH., melantik Panitera Muda (Panmud) Tipikor PN Jakpus Hartoyo SH, MH.


Pelantikan tersebut berlangsung di Aula Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Kamis (30/5/2024), dihadiri oleh seluruh hakim dan ASN Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan juga turut hadir sejumlah hakim tempat tugas Hartoyo sebelumnya.


Ketua PN Jakpus DR Rudi Suparmono melalui Humasnya Zulkifli Atjo Jakpus mengatakan,(30/5) “Prosesi pengangkatan, penempatan, dan alih tugas pejabat di lingkungan pengadilan merupakan sebuah kebijakan yang senantiasa terus dilakukan secara berkelanjutan.” Seiring adanya proses perjalanan yang terus bergerak maju secara berkesinambungan guna memenuhi tuntutan tugas yang semakin kompleks dan berkembang.


DR Rudi Suparmono juga mengatakan, mutasi dan promosi jabatan tersebut juga sudah melalui evaluasi dan pertimbangan yang matang. “Termasuk penilaian objektif sebagai dasar penempatan mereka yang memiliki pengalaman, wawasan dan kualitas yang memadai untuk ditugaskan pada posisi jabatan tertentu sesuai dengan kebutuhan. Hal itu dilakukan guna mencapai kinerja yang optimal. Terutama memastikan terselenggaranya penegakan hukum yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat dan para pencari keadilan.


“Berkenaan dengan hal tersebut, saya ucapkan selamat kepada Hartoyo menjadi Panmud Tipikor PN Jakpus. Harapanya agar dapat bekerja sama dengan seluruh jajaran Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, kata DR Rudi Suparmono.


Perlu diketahui pejabat yang dilantik ini sebelumnya menjabat panitera perdata pada PN Semarang. (RIK)|Red. 



Aktualinvestigasi. Com|TANGERANG -- Warga perumahan Cimone Permai, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang dihebohkan dengan peristiwa seorang perempuan melompat dari Atap Rumah Mewah Bertingkat (lantai 3) berinisial CC (16) yang berprofesi sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di rumah mewah tersebut.


Peristiwa yang terjadi Rabu, 29 Mei 2024 sekira pukul 06.45 WIB. Sejumlah warga yang melihat langsung memberikan pertolongan kepada korban hingga nyawanya dapat diselamatkan. Ada beberapa warga yang juga sempat memvideokan peristiwa tersebut.


Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho didampingi Kasi Humas Kompol Aryono, Kasat Reskrim, Kompol Rio Tobing dan Kapolsek Karawaci Kompol Antonius mengatakan pihaknya dalam hal ini Unit PPA Satreskrim dan Polsek Karawaci Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya masih fokus koordinasi penanganan medis terhadap korban dengan Dinkes dan Dinsos Kota Tangerang, serta melakukan penyelidikan untuk mengklarifikasi semua saksi-saksi dan pengumpulan bukti-bukti terkait peristiwa tersebut. Kamis, (30/5/2024)


"Setelah mendapatkan laporan dari warga, petugas segera mengecek korban di RS Tiara Karawaci guna memastikan kondisi korban dan penanganan medisnya dan mendatangi lokasi kejadian untuk mengetahui kejadian sesungguhnya dari keterangan saksi-saksi ," kata dia. 


Fakta awal yang didapatkan, bahwa korban masih dibawah umur (16 tahun) sesuai KK dan Ijazah korban yang didapatkan dari orang tuanya, namun korban memiliki KTP berusia 22 tahun,. Dan diduga telah terjadi dugaan peristiwa tindak pidana pemalsuan identitas korban agar korban bisa diperkerjakan sebagai ART. Hal tersebut termasuk dalam TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang). Sedangkan kekerasan terhadap korban ART tersebut masih kita dalami, termasuk motif korban melompat dari atap rumah mewah tersebut.


Kendati demikian, Kapolres masih belum dapat merinci hasil dari penyelidikan dilakukan polisi. Namun, Zain menyampaikan akan memberikan informasi lebih lanjut setelah dilakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.


"Nanti akan kita sampaikan usai hasil penyelidikan lebih lanjut,"singkatnya.|Red. 

 

Aktualinvestigasi. Com|Jakarta, - Kejaksaan Negeri Jakarta Utara (Kejari Jakut) melakukan penahanan tersangka AA dalam kasus dugaan korupsi penyalahgunaan pemberian fasilitas kredit tahun 2022 senilai Rp 2 miliar lebih.


Kepala Kejari Jakarta Utara Atang Pujiyanto dalam keterangannya melalui Kasi Intelnya Rans Fismy mengatakan Rabu (29/5/24), tersangka AA ditahan setelah pihaknya melakukan pemanggilan dan pemeriksaan secara intensif.


Hal itu berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor: Print-79/M. 1.11/Fd.1/ 05/2024 Tanggal 29 Mei 2024. “Terhadap tersangka AA dilakukan penahanan 20 hari kedepan di Rutan Kelas I Salemba, Jakarta Pusat,” ujar Atang Pujianto


Dia menjelaskan, sekitar bulan Oktober 2022, tersangka AA, Heri, dan Ate diminta untuk mengejar target kredit dan apabila bisa dipenuhi sampai dengan akhir bulan mendapat keuntungan dari setiap pengajuan kredit tersebut.


Pada bulan November 2022, tersangka AA melakukan kredit fiktif dengan cara mengajukan kredit menggunakan data nasabah yang telah mengajukan kredit sebelumnya.


“Data nasabah yang diambil berasal dari data nasabah yang meminjam bersamaan dengan BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro), kemudian kredit diajukan dan dicairkan, setelah cair kredit tersebut dilunasi secara bertahap.


Selanjutnya tersangka AA memberikan kode untuk berkas kredit yang fiktif dengan penyebutan “BF”. Sehingga tersangka AA mendapatkan data nasabah yang digunakan untuk kredit gaming dilakukan dengan cara mengambil data di Gudang.


Atas perbuatan tersangka AA ini, diduga terjadi kerugian keuangan negara kurang lebih senilai Rp. 2.249.061.537,- Berdasarkan hasilbperhitungan sementara dan yang sampai saat ini masih dalam proses audit perhitungan kerugian keuangan tersebut. ungkap Kajari Jakut Atang Pujiyanto. (Rek)| Red. 



SPJB.Com_Pekalongan.--
Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan melakukan pemusnahan barang bukti atau barang sitaan perkara Tindak Pidana Umum yang telah memiliki Putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde), pemusnahan barang bukti atau barang sitaan tersebut digelar dihalaman kantor Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan pada hari Rabu tanggal 29 Mei 2024.


Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan Yasozisokhi Zebua, S.H., MH. menerangkan bahwa kegiatan pemusnahan barang bukti ini merupakan kegiatan pertama pada tahun 2024 yang berasal dari 25 perkara tindak pidana umum yang telah memiliki Putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) pada periode bulan januari s/d bulan april 2024.


Dalam laporannya Kasi PB3R Kejari Kota Pekalongan Yasozisokhi Zebua, S.H., M.H. menjelaskan bahwa barang bukti 25 perkara yang dimusnahkan terdiri dari 16 perkara narkotika, 3 perkara psikotropika, 4 perkara pencurian, 1 perkara judi dan 1 perkara pencabulan. Adapun jenis barang bukti yang dimusnahkan yang berasal dari perkara narkotika dan psikotropika berupa 42 paket narkotika jenis sabu, 7 paket daun ganja kering, 14 buah HP, 2 buah timbangan mini, 7 buah pipet kaca, 2 buah tube urine, 6 buah bong, 9 buah korek api gas, 2 bungkus kertas papir,  238 butir alprazolam, 100 butir riklona, 1 buah tas.

Sementara barang bukti dari perkara pencurian terdiri 1 buak kunci kontak palsu, 2 buah kunci ring pas, 1 buah kunci leter Y, 1 potong kaos warna putih bertuliskan Respol, barang bukti perkara judi terdiri dari 1 buah HP dan sobekan sobekan kertas judi, kemudian barang bukti perkara pencabulan terdiri dari 1 stel pakaian. Barang bukti dimusnahkan dengan cara sabu dan obat obatan diblender lalu dibuang, daun ganja serta barang bukti lain dibakar, sementara barang bukti berupa HP dan timbangan di hancurkan dengan palu hingga hancur.


Lebih lanjut, Yasozisokhi Zebua menerangkan bahwa barang bukti atau barang sitaan dari 25 perkara ini, bukan berarti perkara yang ditangani selama periode januari s/d bulan april 2024 hanya 25 perkara ini saja, tentu tidak, namun ini hanya perkara yang barang buktinya dirampas untuk dimusnahkan, karena ada juga perkara lain yang barang bukti nya dikembalikan kepada pemilik ataupun dirampas untuk negara.


Kepala Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan Anik Anifah, S.H., M.H. dalam sambutannya menerangkan bahwa pelaksanaan pemusnahan barang bukti merupakan tugas jaksa sebagaimana amar putusan pengadilan, perkara dinyatakan selesai tidak saja setelah terpidananya dieksekusi namun eksekusi terhadap barang buktinya juga, apakah barang bukti dikembalikan kepada pemilik atau yang berhak, dirampas untuk negara atau dirampas untuk dimusnahkan seperti yang dilaksanakan saat ini, untuk diketahui di wilayah Hukum Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan sendiri masih mendominasi perkara Narkotika dan Psikotropika. 


Dalam pelaksanaan pemusnahan barang bukti turut hadir Panmud Pidana mewakili Ketua PN Kelas 1B Pekalongan, Kanit 1 Reskrim mewakili Kapolres Pekalongan Kota sekaligus mewakili Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba Polres Pekalongan Kota, Kepala Rupbasan Kelas 1 Pekalongan, Kasi Adminkamtib mewakili Kalapas Kelas IIA Pekalongan, Karutan Kelas IIA Pekalongan, Analis Intelijen BNNK Batang mewakili Kepala BNN Kabupaten Barang, Kabid Gakda mewakili Kasat Pol-PP Kota Pekalongan dan Sub Koord. Bid. SDK & Farmalkes mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan. 


Serta dihadiri Kasi Pidum Adi Wibowo, S.H., M.H., Kasi Pidsus Rahadian Wisnu Whardana, S.H., Kasi Datun Juanda, S.H., M.H. Kasubagbin Kautsar Dian Novira, S.H., M.H., Kasi Intel Andritama Anasiska, S.H., M.H., para Jaksa Fungsional, Staf pada Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Ricza Rahmad Nadiansyah, A.Md.Kom, Risky Karina Ermadani, A.Md. dan Firda Novalia, A.Md, serta para pegawai pada Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan.

Sumber: (Rudolf)



Aktual
Investigasi_Lebak,  -
Dalam rangka menjalin silaturahmi dan kemitraan Jajaran Polsek Bayah Polres Lebak melaksanakan kegiatan sambang  yang bertempat kampung Bayah I di desa Bayah Barat, kecamatan Bayah, kabupaten Lebak. Rabu (29/05/2024).


Dalam hal ini kegiatan sambang yang dilaksanakan Jajaran Polsek Bayah Polres Lebak menyambangi warga sekaligus menyampaikan pesan pesan kamtibmas kepada warga


Dan menyampaikan pesan kamtibmas untuk ikut menjaga situasi kamtibmas di Desa Bayah Barat serta selalu memberikan informasi kepada Polsek Bayah Polres Lebak apabila ada hal-hal yang dapat menimbulkan kerawanan kamtibmas.


Di samping itu Kapolres Lebak Polda Banten AKBP. Suyono., SIK melalui Kapolsek Bayah Polres Lebak AKP Malik Abraham, S.Pd., Menyampaikan bahwa setiap Jajaran Polsek Bayah Polres Lebak harus bersinergi dan hadir ditengah masyarakat dalam menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif.


Untuk menjaga kamtibmas kondusif, Jajaran Polsek Bayah Polres Lebak harus selalu berada ditengah warga masyarakat Guna menciptakan situasi Harkamtibmas yang aman dan kondusif terutama di wilayah kecamatan Bayah



Aktua
lInvestigasi_Tangerang,--
 Kepala Desa (Kades) bantah ramainya pemberitaan terkait adanya dugaan kasus tindak pidana pungutan liar (Pungli-red) di area relokasi Kampung Alar Jiban, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, pada beberapa waktu lalu.

Dalam pemberitaan yang beredar, Pungutan liar (Pungli-red) tersebut dilakukan oleh oknum dengan cara meminta 5 persen kepada warga yang rumahnya terkena relokasi oleh pengembang.

Menanggapi hal tersebut, Arsin, Kepala Desa (Kades) Kohod, membantah adanya pemberitaan terkait pungutan liar (Pungli-red) diwilayahnya.

" Insyaallah tidak ada pungutan liar seperti yang ramai di beritakan, baik itu saya berserta jajaran saya di Desa Kohod," ucap Arsin, kepada Wartawan, pada Rabu (29/5/2024)

"Kemarin memang benar kami bersama dengan pihak dari Kepala Desa (Kades) Kramat di panggil oleh pihak Polres Metro Tangerang Kota, tapi kami datang karena kami tidak merasa telah melakukan hal yang di sangkakan," tambahnya.

Lebih lanjut, dirinya juga menambahkan, terkait pemberitaan yang beredar tersebut tidak benar.

"Terkait pemberitan yang ramai itu saja sudah tidak benar, dan tanpa adanya konfirmasi kepada kami, seharusnya ada konfirmasi terlebih dahulu terkait pemberitaan tersebut," ujarnya.

Dirinya juga membuka pintu seluas luasnya kepada teman teman media, untuk berdiskusi, atau menannyakan baik itu permasalahan tersebut atau hal lainnya terkait Desa Kohod.

Selain itu, Saat di Konfirmasi, Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, membenarkan adanya pemanggilan terhadap beberapa kepala desa.

" Iya memang benar adanya empat kades yang di panggil unit Harda porles metro Tangerang Kota akan tetapi hanya dalam proses penyelidikan," Kata Humas Kompol Aryono di Ruang Kerjanya  tandasnya./Hs: S.Bahri

AktualInvestigasi_Tangerang, Demi mempererat tali silaturahmi dan kokohnya organisasi Ormas Badan Aspirasi dan Apresiasi Kemajemukan Banten (Badak Banten) DPC Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang gelar acara halal bil halal di kediaman Mardinus Munir / Ki Akbar, Perum Taman Adiyasa, Minggu 26/05/24


Tujuan acara halal bihalal untuk mempererat hubungan sesama pengurus dan anggota Oramas Badak Banten begitu juga antar Ormas lainnya di Banten dalam konteks organisasi serta memperkuat tali silaturahmi sesuai motonya Ormas Badak Banten "Lebih dari sekedar persaudaraan, Jelas Ketua DPC Badak Banten Kecamatan Solear Ki Akbar

Selaku dewan penasehat Ormas (BB) Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja atau yang bergelar Sultan Syarif Muhammad ash-Shafiuddin (Yarasutra) dalam sambutanya menyampaikan, Hadirnya di acara tersebut karena kiprahnya ormas BB DPC Solear konsen terhadap kontrol sosial demi kemaslahatan umat,


Salah satunya penolakan pembangunan sarana tempat ibadah, dan sejak 2016 dan sampai detik ini 2024 DPC Ormas Badak Banten Solear sangat setia dan loyal pada kesultanan banten, jelasnya


Sultan Banten, meminta para pemimpin daerah, penyelenggara pemerintah, baik muspika kecamatan, hingga tingkat Rt/Rw agar membantu dan mendukung segala kegiatan Ormas Badak Banten demi kemaslahatan umat serta lainya, jadikan banten berakidah dan  berbudaya, 

Hadir dalam acara halal bilhalan dan silaturami Ormas DPC Solear yaitu Ketum DPP Ormas Badak Banten TB Ai Samsuri SH, Ketua DPC Tigaraksa Rahmat Kubil, Ketua DPC Balaraja, Cikupa,  Bitung, Curug, legok Cisoka, dan para tamu undangan dari Ormas Laskar Banten,  Pemuda Pancasila (PP) Ormas LMP,  KKPMP,  BB, LSM dan sejumlah awak media masa, ketua DKM, Ibu ibu majlis  ta'lim dan lainya 

Atr.

 


Aktualinvestigasi. Com|Jakarta | Terkait Rancangan Undang-undang (RUU) Penyiaran yang terus bergulir, nampaknya akan semakin kencang mendulang sorotan publik juga perlawanan serta kritik keras dari kalangan para Aktivis Pers dan jutaan element Organisasi Pers lainnya di seluruh Nusantara. 


Baik itu dari Pers Mahasiswa, Pers Rakyat, bahkan Lembaga-lembaga Pers lainnya, dapat dipastikan akan terus membesar bak bola salju yang kian deras bergerak menggulung dan siap menghantam kebijakan konyol berencana penguasa dengan adanya indikasi akan melakukan pengesahan RUU Penyiaran berdampak kontroversial. 


Padahal, banyak pihak menilai kalau nantinya Undang-Undang Penyiaran tersebut disahkan, itu artinya sama saja dengan pemerintah sudah membuat alat untuk kejahatan dengan membungkam Kebebasan Pers.


Demikian juga perlawanan yang tersimpulkan, dari adanya pertemuan Organisasi Pers, serta gabungan Pers Mahasiswa, Rakyat dan Organisasi Pro Demokrasi, di Jakarta yang telah merumuskan pernyataan sikap bersama, pada Kamis, (23/5/2024) kemarin.


"Kami semua menolak seluruh pasal pembungkaman kebebasan pers dan kebebasan berekspresi dalam RUU Penyiaran," demikian isi dari hasil pertemuan tersebut.


Kalangan Pers Mahasiswa dan Rakyat dengan tegas menolak pasal-pasal bermasalah dalam revisi Undang-Undang Penyiaran yang tengah direncanakan di DPR RI. Pasal-pasal bermasalah tersebut jelas akan dapat membungkam Kebebasan Pers dan Kebebasan Berekspresi di Republik Indonesia yang notabene merupakan tegaknya Pilar Utama dalam sistem Demokrasi di negeri ini.


Dalam hal ini Forum Penulis dan Wartawan Indonesia (FPWi) melalui Ketua Umumnya Rukmana menyatakan sikap menolak keras RUU Pe yiaran tersebut.


"Sebagai organisasi profesi wartawan kami (FPWI) menolak keras RUU Penyiaran tersebut karena RUU tersebut akan mengebiri kebebasan Pers" tuturnya.


Lanjut Rukmana, Pers adalah pilar keempat demokrasi jika kebebasan pers dikebiri maka fungsi pers guna mewujudkan good governance akan gagal" tandasnya.


Oleh karena itu FPWI mengajak kepada seluruh wartawan FPWI bergabung dalam aksi di Depan DPR MPR tersebut, pungkasnya Sabtu 25/05/24 dihadapan wartawan FPWI.


Revisi Undang-Undang Penyiaran, terbaca jelas mengandung sejumlah ketentuan yang dapat digunakan untuk mengontrol dan menghambat kerja jurnalistik.


Beberapa pasal, bahkan mengandung ancaman pidana bagi jurnalis dan media yang memberitakan hal-hal yang dianggap bertentangan dengan kepentingan pihak tertentu. Ini jelas-jelas sudah bertentangan dengan semangat reformasi dan demokrasi yang telah kita perjuangkan bersama selama ini.


Tidak hanya wartawan, sejumlah pasal dalam RUU Penyiaran juga berpotensi mengekang kebebasan berekspresi, dan diskriminasi terhadap kelompok marginal.


Pengekangan ini akan berakibat pada memburuknya industri media dan juga memperburuk kondisi pekerja media serta pekerja kreatif di ranah digital.


Adapun Aksi penolakan dijadwalkan akan digelar pada hari Senin, 27 Mei 2024 sekitar pukul 09.00 WIB dengan titik kumpul di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta. |Red.

 




AktualInvwestigasi_CIREBON,- Content creator Fajar Aditya dalam podcast-nya mengundang Reza Indragiri di kanal youtube RJL 5. Hostnya dipimpin langsung oleh Fajar Aditya, video yang berdurasi lebih kurang 50 menit di kanal membahas kematian kasus tentang vina dibunuh, dianiaya dan diperkosa.

Viralnya kasus ini ke publik ketika Fajar Aditya mengundang Reza Indragiri sebagai psikolog forensik dalam melihat kasus kematian Vina Cirebon. Diskusi yang mengulas sebuah pertanyaan yang problematik terhadap kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dipertanyakan oleh Reza Indragiri..


Fajar Aditya menanyakan soal kasus pembunuhan ke pembicara dalam podcast kanal youtube RJL 5, jawaban Reza Indragiri mengatakan ‘’jangan-jangan kita sudah terbentur dengan sila kedua kemanusiaan yang adil dan beradab’’ kepolisian sedang melakukan penyelidikan dalam pernyataannya oleh kepolisian dalam kanal podcast RJL 5 Reza Indragiri bahwa kepolisian kesulitan mengungkap kasus pembunuhan Vina, Reza mengatakan proses penegakan hukum terlalu memforsir dalam pengungkapan fakta. 


Fajar sapaan akrabnya Fajar Aditya menanyakan ‘’ada indikasi kesitu, pemaksaan untuk pengakuan itu?’’ dengan santainya psikolog forensik Reza Indragiri mengatakan ‘’tadi saya bilang ada fotonya 6 orang babak belur, mukanya babak belur, kata penasehat hukum akibat penganiayaan’’ ujarnya dalam podcast RJL 5.


Maka dalam penegakan hukum ada kekhawatiran dari Reza Indragiri ‘’adanya tanda-tanda penegakan hukum yang kurang ideal karena kesulitan mencari alat bukti terkait pembunuhan dan pemerkosaan, bahkan ada yang salah tangkap’’ sambungannya.


Pembahasan Vina Cirebon menjadi perhatian RJL 5 secara terupdate dan teraktual yang independen melihat kasus Vina Cirebon. Sudut pandang media yang kontemporer dan kekinian, ‘’publik bisa mengambil fakta-fakta dari kanal youtube RJL 5, dan menghadirkan narasumber yang sesuai dengan ahlinya’’ ujar Fajar ketika dihubungi oleh awak media./Team 

Sumber: Supriyadi

 


AktualInvwestigasi_JAKARTA,- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan pengarahan secara tertutup Rapat Kerja Nasional atau Rakernas PDIP di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu, 25 Mei 2024. Hari Kedua Rakernas V PDIP akan memberikan pandangan umum mereka terhadap isu-isu yang menjadi bahasan partai.


Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memberi pengantar singkat sebelum mempersilakan Megawati untuk pengarahan di ruang rapat Rakernas setelah mendengarkan pandangan umum DPD-DPC partai.


Megawati turut didampingi Ketua DPP PDIP Puan Maharani serta Bendahara Umum Olly Dondokambey. Sejumlah jajaran pengurus pusat turut mendampingi.


Ketum PDIP melambaikan tangan kepada Adian Napitupulu dan sejumlah Ketua DPD yang sedang memberikan keterangan pers. Mereka melakukan konferensi pers di Media Center, yang kebetulan dilewati oleh Megawati.


Seluruh sesi Rakernas Hari Kedua ini dilakukan secara tertutup. Rapat kerja nasional PDIP digelar pada 24-26 Mei 2024 di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta.


Rakernas dengan tema “Satyam Eva Jayate: Kebenaran Pasti Menang" dan subtema "Kekuatan Persatuan Rakyat dalam Kebenaran” dihadiri Sebanyak 4.858 peserta yang terdiri dari fungsionaris DPP Partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPD dan DPC Partai.


Turut hadir Anggota DPR partai, badan dan sayap partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPLN dari 16 negara, Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten, Kota, Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP, serta calon anggota DPR RI terpilih pemilu 2024 yang non-inkumben hadir langsung dalam Rakernas V Partai.


Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua Steering Committee Rakernas, Djarot Saiful Hidayat, dalam keterangan pers Jumat, 24 Mei 2024, rapat tiga hari membahas tiga hal pokok. Pertama, soal sikap politik PDIP baik internal maupun eksternal. Kedua, merumuskan program-program kerakyatan. Ketiga, membahas tentang strategi pemenangan Pilkada 2024.


“Di hari terakhir nanti akan dibacakan rekomendasi internal maupun eksternal partai. Semua keputusan Rakernas diambil berdasarkan asas musyawarah mufakat,” kata Djarot./Red

Sumber: Supriyadi

 


AktualInvwestigasi_JAKARTA,-  Dalam rangka upaya menekan fatalitas kecelakaan di jalan pada kendaraan yang melayani Angkutan Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP) serta Angkutan Pariwisata masa hari libur panjang (long weekend), Jasa Raharja Cabang Utama DKI Jakarta turut serta dalam giat monitoring dan pengawasan operasional (rampcheck) yang dilakanakan selama 4 hari dari tanggal 23 s.d 26 Mei 2024 di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. 

Kegiatan yang diinisiasi oleh Kementrian Perhubungan Direktorat Jendral Perhubungan Darat juga diikuti oleh para stakeholder lainnya yang meliputi Kepolisian Polda Metro Jaya dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).


Pada hari pertama (23/5), Kepala Bagian Pelayanan PT Jasa Raharja Cabang Utama DKI Jakarta, Pahala Hendra Hasian didampingi Kasubag Iuran Wajib, Sucahyo, Kasubag SW dan Humas, Fardiman Suria Amijaya serta Staf Iuran Wajib, Yuliandi Parmonangan, bersama para stakeholder disambut pihak manajemen Taman Impian Jaya Ancol oleh Corporate Secretary, Agung Praptono dan Operation Department Head, Aldi Pradana kemudian dilanjutkan dengan Apel persiapan lalu kegiatan pemeriksaan bersama pada armada di lapangan. Pemeriksaan meliputi Register dan Identifikasi Kendaraan (Regident), KIR untuk memastikan kelaikan kendaraan serta masa berlaku Iuran Wajib dan SWDKLLJ Jasa Raharja.


Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan penumpang umum yang digunakan layak untuk beroperasi untuk keselamatan masyarakat dalam perjalanan liburnya./Red

Sumber: Supriyadi



AktualInvwestigasi_KOTA TANGERANG,- Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lakukan Uji Kelayakan dan Kepatuhan (UKK) bakal calon kepala daerah untuk Pilwalkot Tangerang, di kantor DPP PKB Jalan Raden Saleh Jakarta Jumat (24/5/2024).


Pantauan media, Helmy Halim datang sekitar pukul 18.15 WIB dan baru  mengikuti UKK sekitar pukul 19.30 WIB.


Informasi yang dihimpun, dalam UKK penguji adalah Hj. Chusnunia Chalim, S.H., M.Si., M.Kn., Ph.D. Seorang politikus Indonesia dari Partai Kebangkitan Bangsa yang menjabat Wakil Gubernur Lampung sejak 12 Juni 2019 hingga 5 Oktober 2023.


Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai anggota DPR-RI dan Bupati Lampung Timur. Ia adalah putri pertama dari pasangan KH Abdul Halim dan Kholisoh. 

Usai UKK, Helmy Halim kepada media mengatakan, tadi hanya soal fokus pada koalisi parpol pengusung dan straregi pemenangan.


"Ya tadi ditanya, pencalonan walikota atau wakil walikota, dan koalisi parpol dan strategi pemenangan," ujar Helmy.


Helmy juga menegaskan, ia optimis bila PKB akan memberikan rekomendasi kepada, karena program-program yang ditawarkan.

"Ya saya optimis, Do'akan saja," katanya./

Autor: Welly

 


AktualInvestigasi_JAKARTA,- Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk mengantisipasi tindak pencurian dengan kekerasan (curas) atau pembegalan dan pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukum Polda Metro Jaya. 

 

"Dalam rangka meningkatkan rasa keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat khususnya dalam hal mengantisipasi kejahatan, kami dari Ditreskrimum telah membentuk timsus," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Polisi Wira Satya Triputra di Jakarta, Kamis.


Salah satu tugas pokok tim khusus (timsus) ini mengantisipasi dan mengungkap kejahatan yang meresahkan masyarakat khususnya kejahatan jalanan, yaitu begal.

 

Wira menjelaskan pembentukan timsus 

tersebut merupakan komitmen untuk menindak tegas para pelaku begal. "Kami tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas terukur kepada para pelaku yang membahayakan keselamatan jiwa dari masyarakat," katanya.​​​​​​Wira juga berharap kepada masyarakat tidak perlu panik dan khawatir karena pihaknya akan berupaya untuk hadir di tengah masyarakat dalam rangka memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

 

"Kami juga harapkan masyarakat juga tetap waspada ketika melakukan aktivitas. Kami berharap masyarakat bisa terhindar dari potensi kejahatan apabila kewaspadaan masing-masing juga ditingkatkan," katanya.

 

Wira mengharapkan kepada masyarakat untuk bersama-sama bersinergi memerangi para pelaku begal yang meresahkan khususnya masyarakat pengguna jalan.

 

"Kami siap untuk menerima dan menindaklanjuti setiap info yang diberikan oleh masyarakat.  Harapannya kita sama-sama bisa mengungkap dan menurunkan angka kejadian begal itu sendiri," katanya.

Mantan Wakil Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri tersebut juga mengimbau kepada masyarakat untuk memasang kamera pengawas (CCTV) di sekitar untuk mempersempit ruang gerak dari pada pelaku kejahatan termasuk kejahatan begal dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

 

Polda Metro Jaya telah menangkap kawanan begal yang pelakunya lima orang dengan korban calon siswa (casis) Bintara Polri pada Sabtu (11/5).

 

Dari lima pelaku yang ditangkap, satu pelaku meregang nyawa setelah melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan pada Rabu (15/5). Sedangkan empat pelaku lainnya telah diamankan dan ditahan di rutan Polda Metro Jaya.

 


AktualInvestigasi_JAKARTA PONDOK GEDE,-  
Hal ini disampaikan Widi Dwinanda dari Media Center Haji Kementerian Agama saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (15/5/2024).


Widi, panggilan akrabnya, mengatakan bahwa pihak Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan bahwa visa umrah hanya berlaku tiga bulan sejak tanggal penerbitan. “Sesuai kebijakan tersebut, visa umrah musim ini (1445 H), hanya dapat digunakan hingga 15 Dzulkaidah atau bertepatan 23 Mei 2024,” jelas Widi. “Kemenag imbau agar jamaah mematuhi ketentuan Arab Saudi ini dan kembali ke Tanah Air sebelum habis masa berlaku visa,” sambungnya.


Selain itu, Widi juga kembali menegaskan bahwa hanya visa haji yang dapat digunakan untuk melaksanakan ibadah haji. Hal ini sesuai Undang-Undang No. 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Dan Umrah (PIHU). “Selain visa haji, visa umrah, dan lain-lain itu tidak bisa digunakan dalam penyelenggaraan ibadah haji,” tegasnya.


Jamaah masuk Raudhah

Memasuki hari keempat operasional haji, jamaah secara bertahap diberangkatkan ke Madinah. Berdasarkan data PPIH Arab Saudi, pada 14 Mei 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau Rabu 15 Mei 2024 pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), jamaah haji yang sudah tiba melalui bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah berjumlah 19.354 orang yang terbagi dalam 49 kelompok terbang. Jamaah haji akan tinggal di Madinah selama lebih kurang sembilan hari. Ada sejumlah aktivitas yang dilakukan jamaah selama di Madinah. Selain shalat berjamaah di Masjid Nabawi, jamaah juga mendapat kesempatan berziarah ke Raudhah dan Makam Rasulullah.Widi mengatakan, jamaah haji tidak perlu khawatir untuk masuk ke Raudhah. Sebab, hal itu akan difasilitasi oleh petugas dengan menerbitkan surat Tasreh masuk Raudhah.“Petugas akan menerbitkan surat Tasreh dan diberikan secara kolektif kepada petugas kloter. Jadi, jamaah tidak usah khawatir,” ucap Widi.


Meski demikian, Widi juga mengimbau jamaah agar tidak memaksakan diri. Menurutnya, dalam pelaksanaan ibadah, jamaah diharapkan dapat mengatur ritme dan memperhatikan stamina fisik. 


“Bagi jamaah lansia, jangan memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunnah. Jangan memaksakan diri jika kondisi fisik tidak memungkinkan untuk shalat jamaah di Masjid Nabawi. Jamaah bisa menunaikan shalat jamaah di hotel, untuk menghindari kelelahan,” ucapnya.Menurut Widi, haji merupakan ibadah fisik. karenanya, pemerintah mengimbau kepada para jamaah haji untuk membatasi aktivitas fisik yang menguras energi bahkan sejak menjelang keberangkatan, mengingat penerbangan ke tanah suci membutuhkan waktu hingga kurang lebih 9 jam.

Bagi jamaah haji, khususnya jamaah lansia, Lanjut Widi, jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas. “Jangan sungkan meminta bantuan selama di asrama haji, dalam penerbangan, hingga di Tanah Suci. Petugas haji Indonesia siap siaga membantu dan melayani jamaah haji,” jelasnya.


“Petugas haji Indonesia memiliki ciri khusus, dapat dilihat melalui pakaian dan atribut yang mudah dikenali. Pastikan meminta bantuan kepada petugas haji Indonesia. Abaikan bila ada tawaran bantuan dari orang yang tidak mengenakan ciri-ciri khusus petugas haji Indonesia,” tegasnya./Red

Sumber: Supriyadi

 



AktualInvestigasi_JAKARTA,  Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meniadakan penerapan sistem ganjil genap dalam rangka libur panjang Hari Raya Waisak 2024.


"Sehubungan dengan Hari Raya Waisak, penerapan sistem Ganjil enap pada tanggal 2-24 Mei 2024 DITIADAKAN," tulis akun Instagram @dkijakarta.


Hal ini berdasarkan surat keputusan bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, dan Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024.


Peniadaan ganjil genap ini juga diatur dalam Pasal 3 Ayat (3) Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2009 yang berbunyi, “pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional yang ditetapkan dengan keputusan Presiden.”


Pemprov DKI mengimbau agar warga DKI Jakarta yang mengendarai kendaraan untuk terus mematuhi rambu lalu lintas yang ada. 


Selain itu, warga juga diimbau untuk mengutamakan keselamatan di jalan dan mengikuti arahan petugas di lapangan./Team

Sumber: Supriyadi



AktualInvestigasi_Jakarta,- Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan peristiwa itu terjadi di jalan Arjuna, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Sabtu 11 Mei 2024.


Korban SMR (18), sedang mengendarai motor saat akan mengikuti tes psikologi, seleksi penerimaan  Brigadir Polri di Polda Metro Jaya. 


Korban dipepet oleh para pelaku dan langsung menyabetkan golok, hingga korban alami luka. "Saat itu korban yang terluka cukup parah langsung ditolong warga sekitar dibawa ke rumah sakit terdekat. Dan para pelaku membawa kabur motor korban jenis matik hingga kerugian korban ditaksir Rp25 juta," kata Wira di Gedung Direskrimum Polda Metro Jaya, Rabu 22 Mei 2024.


Selanjutnya Wira menuturkan tim Subdit Jatanras Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan, hingga akhirnya didapatkan identitas para pelaku.


"Pelaku ada 5 orang yang kita tangkap sampai ke penadah. Para pelaku kita amankan di dua tempat lokasi berbeda yaitu ada di daerah Jakarta Utara dan Jakarta Timur," ujar Wira 


Kelima tersangka diantaranya berinisial PN alias Ebol  sebagai eksekutor membacok korban menggunakan golok juga merampas hp korban. Lalu pelaku AY alias Madu  peran joki membawa motor dengan memboncengi pelaku utama PN."PN diboncengin sama AY yang mengendarai motor. Kita lakukan pendalaman dari pelaku AY, memiliki catatan buku hitam pernah menjadi residivis tahun 2018 pernah dipenjara kasus Curanmor vonis 2 tahun 6 bulan. Kedua tahun 2022 tangani Polsek Taman Sari kasus serupa  ditahan di Rutan Salemba," tambahnya.


Sedangkan untuk tersangka ketiga, MS atau Jonde, berperan joki sekaligus kapten yang bertugas memonitor situasi dan membackup apabila terjadi hal hal yang tidak diinginkan saat beraksi."Tersangka MS ini pernah ditahan juga pada tahun 2010 Polsek Batu Ceper kasus Curanmor divonis setahun penjara, kedua tahun 2011, 2014 dan tahun 2017, 2019. Jadi kita akumulasi untuk tersangka MS ini sudah enam kali menjadi pidana diantaranya 2 kali curanmor dan 4 kali kasus begal," bebernya.


Sedangkan untuk tersangka C alias buluk atau CC ini berperan menjual motor ke penadah seharga seharga Rp 3,3.juta."Untuk pelaku C sempat ditahan kasus serupa dan pernah ditangani Polsek Tambora. Dan selanjutnya tersangka ke 5 W alias Kerdil alias ES penadah asal Bojonegoro Jawa Timur, yang membeli motor hasil curian pelaku  seharga Rp 3,3 juta," pungkasnya.Dari kelima tersangka, Wira menegaskan bahwa ada satu pelaku inisial PN sebagai eksekutor  diberikan tindakan tegas terukur oleh petugas hingga meninggal dunia.


"Pelaku PN kita kasih tindakan tegas terukur hingga meninggal dunia. Kelompok pelaku ini merupakan asal Pandeglang merupakan adalah teman sepermainan,"


Sementara itu Wira menyebutkan barang bukti yang disita dari tangan para pelaku satu unit motor yamaha Aerox yang merupakan milik korban.


"Berikutnya motor scoopy hitam, hp korban, golok, kemeja batik korban, dan celana korban sama helm. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan para pelaku dijerat dengan pasal 365 ayat 1 dan ayat 2 dengan ancaman penjara paling lama 12 tahun," tegasnya./Red

Sumber: Supriyadi

 



AktualInvestigasi_TANGERANG,- Diam  seribu bahasa mungkin inilah ucapan yang pantas disematkan kepada Direktur dan Humas PDAM Tirta Benteng saat dikonfirmasi Awak Media tak mampu menjawab.

Untuk itu kepada Pj. Walikota Tangerang diminta untuk segera memberikan teguran kepda pihak atau mencopot kedua Pejabat karena terkesan tidak profesional dalam melaksanakan aktifitasnya diperusahaan plat merah ini.


Pasalnya, " apa yang dilaksanakan terhadap kedua pejabat tersebut salah satunya bersandar kepada UU Keterbukaan informasi publik (KIP). dalm menjalankan pembangunan harus ada keterbukan dan infor masi supaya masyarakat melihat darimna angaran tersebut yang di kerjakaan oleh PDAM Tirta Benteng. 


Kami menilai dalam tata kelola Kota Tangerang masuk kota metropolitan, seharusnya para pejabat dalam mengelola setiap kegiataan wajib menerapakan papan informasi, darimana anggaran tersebut, supaya terbukan informasi yang di butuhkan masyarakatmenjadi bisa mengetahui nilai pagu anggaran yang dikerjakan. 


Kehadiran Awak Media, saat mendatangi kegiatan pemasangan pipa PDAM terkiat pelaksanaan Proyek yang berada  di jalan raya Imam bonjol Tangerang, "Pasalnya kehadiran proyek tersebut justru terkesan membawa bahaya bagi penguna jalan maupun penguna kendaraan, karena tidak efisien, akibat penguna jalan terhambat.

" Ironisnya pihak pelaksana dalam kegiatan yang dimaksud terkesan tertutup karena tanpa mempergunakan papan inpormasi proyek sehingga di nilai pengerjaan yang dilaksanakan oleh perusahaan yang mengerjakan tidak diketahui publik, pertanyaan nya ada apa..!!


Salah satu penguna jalan, Rudi saat diminta keterangan, " tangapanya terkait proyek pemasangan pipa yang dimaksud mengatakan "kami sebagai penguna jalan susah melintas sebab bahan pipa yang diletakan sampai kebahu jalan dengan ukuran yang sangat besar dan panjang.   

Bahkan hingga menyentuh kebibir jalan, " Kami menilai dari sinilah, dalam istilah potret buram (Kinerja PDAM Benteng) dipertontonkan kepada publik walhasil asumsi masyarakat kenekatan tersebut tidak terlepas dukungan dari Walikotanya./Red

Sumber: S. Bahri



AkatualInvestigasi_Pandeglang -  BantenDalam rangka menumbuh kembangkan dan kecintaan destinasi wisata konservasi geomaritim bertaraf internasional yang ada di tanah Banten, puluhan organisasi lintas disiplin akan menggelar Ujung Kulon Culture Festival 2024 yang di sambut baik oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita, 


Acara tersebut akan di gelar pada tanggal 26-29 Juli 2024 mendatang, dipusatkan didua lokasi, di antaranya Taman Edukasi, Kecamatan Sumur dan Kawasan Wisata Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang.


Dan acara tersebut sebagai upaya untuk mendorong Destinasi Wisata Konservasi Geomaritim yang ada di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten bertaraf internasional,


Ketua Pelaksana Ujung Kulon Culture Festival, Yudi mengatakan, tujuan kegiatan ini diantaranya untuk menumbuhkan kecintaan warga terhadap pelestarian fauna yang ada di ujung kulon, yaitu badak cula satu yang menjadi lambang Kabupaten Pandeglang.


“Kita tahu bersama, bahwa belum lama ini terjadi pemburuan badak oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Yudi, pada Selasa (21/5/2024).


Lanjut Yudi, melalui kegiatan ini pihaknya akan mengkampanyekan juga agar masyarakat ikut melindungi keberadaan badak yang ada di Ujung kulon, melalui Culture Festival sebagai upaya untuk melestarikan budaya lokal yang ada di Kabupaten Pandeglang.


Yudi juga memaparkan, beberapa agenda kegiatan dalam event tersebut diantaranya, Expose Geopark Ujung Kulon, Napak Tilas Geger Cilegon, Talk Show, export Banten#2, Pertunjukan Kesenian Tradisional, Fun Game dan Doorprize, Penanam Pohon Butun, Beach Cleaning, Senam Bugar, bazar UMKM, Fun Bike, Triathlon, Lomba Perahu Hias, Perahu Jukung.


“Selain itu juga ada Touring Ujung Kulon Visit Year 2024, Ujung Kulon berbagi, kemah bakti, dan gelar produk UMKM. Tentu ini akan berdampak pada ekonomi masyarakat sekitar,” dengan harapan kegiatan tersebut dapat menjadi magnet bagi wisatawan baik lokal maupun asing untuk berkunjung ke Tanjung Lesung dan Ujung Kulon.


“Kita memiliki pesona alam baik laut dan pantai yang sangat indah, tidak kalah dengan Bali. Semoga UCF ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan ke Pandeglang,” harap Yudi Pelaksana Culture Festival 2024


Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengaku senang dengan kegiatan Ujung Kulon Culture Festival yang akan di gelar pada bulan Juli mendatang.


“Saya selaku Bupati sangat menyambut baik kegiatannya, sangat penting, strategis dan mulia, karena kegiatan itu tidak hanya hefun saja, tapi juga ada visi misi yang mulia dan mengangkat ekonomi masyarakat sekitar,” tuturnya.




Red ...


(Atr) 



 


AktualInvestigasi_NISEL SUMUT,- S
eorang istri dilaporkan suaminya ke polisi. Pasalnya, sang suami tidak terima istrinya diduga hamil dengan pria lain . JH (31.Thn) sang suami merupakan warga Desa Bawosaloo, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut) dan istrinya berinisial IW (32. Thn) dilaporkan kerena hamil bersama dengan laki-laki lain. berinisial PD. Sesuai dengan nomor. LP/B/22/V/2024/SPKT/ Polres Nias/Polda Sumutera Utara. pada tanggal 18 Mei 2024.

 

Saat di mintai keterangan Pelapor menjelaskan. Istri saya atas nama : incar evanovita waruwu pergi ke Nias bersama dua anak untuk mengurus STR, Perjanjian paling lama di nias 2 minggu, selanjutnya selama dua minggu di Nias komunikasi saya dengan istri baik dan berjalan seperti biasanya, setelah dua minggu berada dinias saya meminta agar istri dan anak balik ke medan, lalu istri menjawab belum bisa pulang karena mama sakit (mertua), dari tanggal 22/02/2023 sampai bulan oktober 2023 selalu saya ajak istri dan anak2 untuk balik ke medan tapi alasannya belum bisa pulang karena mama sakit, dengan alasan itu saya anggap benar.

 

“ Selanjutnya bulan ke bulan sampai bulan Oktober ada cerita bahwasanya istri saya lagi bersama laki-laki lain, hingga istri incar cari kerja di klinik yang ada di Nias, itupun dia mencari kerja tanpa sepengetahuan saya suami sah.

 

Ketika saya mendengar berita istri saya tidak kondusif/janggal, saya selalu menanyakan ke istri melalui telpon, apa itu benar berita yg sampai ke saya bahwa kamu bersama dengan laki-laki lain disana,….? lalu jawab istri tidak,..!! siapa yang bilang itu biar ku tampar mulutnya itu, apa buktinya, dan yang mana kamu percayai istri mu atau orang lain.. ,? lalu saya menjawab baik kalau begitu, (percaya sama istri),..

 

Masuk di bulan oktober saya pulang kenias pada hari kamis 26 Oktober 2024 menjumpai anak saya di rumah adik saya di nainamol, jam 14.00, karena istri saya setiap dia pergi kerja Anak anak di tinggal di rumah adik perempuan saya.

 

Tidak lama kemudian istri saya datang dari tempat kerja sekalian makan siang dirumah adik saya. Pas jumpa dengan dia salaman keadaan baik baik aja, lalu saya bertanya kepada istri kamu sakit ya, kenapa kamu kurus sekali.?, poster tubuh berbeda, lalu saya bilang ini kayak pas seperti waktu kamu mengandung anak kita yang dua ini..? istri saya menjawab biasa aja ah..!!

 

Lalu singkat cerita istri saya balik lagi ke klinik/tempat kerjanya, Setelah jam empat sore istri incar pulang dari tempat kerjanya ke tempat adik saya. Lalu saya bilang dek,…minta si J hulu (anak pertama kami) biar sama kami ke lahusa yah, lalu kalau bisa sama aja kita kelahusa (Kampunghalaman) tapi tetap minta izin dulu sama mama ya kalau di izinkan, kalau tidak jangan di paksa. nanti kalau bisa info ya, biar bareng adik I. Daniel nanti kelahusa., nanti mamaku bareng samaku sama jealin. Seketika itu istri saya pulang kerumahnya.

 

Istri saya menelepon bahwasanya mama (Mertua) menginzikan untuk sama ke lahusa, lalu kami berangkat dari rumah, adik saya I. Daniel boncengan dengan istri saya bersama anak kedua kami (Jordan),…Tiba lah kami Di lahusa (dirumah orang tua saya), keadaan baik baik saja.

 

Tiga hari kemudian istri saya izin mau pulang ke rumah orang tuanya bersama anak kedua dengan alasan mama sakit. Saya jawab baik .!

 Setelah sampai dirumah orang tuanya besok nya dia Ngechat/Sms

 

“ Saat itu langsung saya telepon, saya bilang nya kita USG saja ke dokter kandungan, lalu istri saya jawab ae gak usah memakan biaya saja* , lalu saya jawab ok, disini aja nanti tespect. Seminggu kemudian istri saya balik lagi kelahusa, tiba di lahusa kisaran jam 18.00, malam harinya saya tanya kenapa kamu tertahan haid Atau hamil,….?? bukanya kita lagi program tidak nambah anak..? Istri saya menjawab mungkin perubahan hormon bang karena sudah lama tidak melakukan hubungan suami istri.

 

Besok harinya sekitar 08.00 pagi saya dengan istri melakukan Tespect melalui urin hasilnya garis dua (positif),Timbul lagi pertanyaan dari saya siapa yang mehamili kamu ini incar jujur lah padaku…? istri menjawab tidak ada, lalu saya terdiam dan meninggalkan tempat itu.

 

Menjelang dua minggu kemudian istri saya berkeluhan sakit perut, pusing dan mual mual , saya mendengar keluhanya istri merawat dia dirumah dengan memasang infus, selama satu hari, karena keluhanya tidak terlalu pulih maka saya panggil tukang urut untuk mengkusuk istri, hasil dari tukang kusuk itu mengatakan selamat yah istri mu hamil kurang lebih 3 bulan. setelah dua minggu berada dirumah orang tua saya, istri izin lagi balik kerumah orang tuanya dengan alasan mama sakit, dan saat itu Saya persilakan.

 

Lalu istri saya berangkat kerumah orang tuanya bersama anak kami. Selama dua minggu komunikasi kami masih lancar seperti biasa, dan saya mengirim kebutuhan istri dan anak kami selama mereka di rumah mertua di gunung Sitoli.

 

Selama istri saya di rumah orang tuanya ada informasi dari istri melalu telpon, istri menyampaikan, mama bilang (orang tuanya) meminta agar si Jenius hulu saya (jenius hulu) mengantar anak ke siwalubanua, dengan alasan mama sakit dan adanya pembagian warisan, lalu saya jawab, balik dulu kelahusa dek,.. nanti sama- sama aja kita ke sana lagi menjenguk ibu,… lalu istri menjawab.. Ku tanya dulu mama ya, tidak lama kemudian sekitar 15 menit menelepon balik,.. bang dalam acara pembagian warisan ini nanti datang kakak I. Jhonatan dari medan dan mama bilang kangen ketemu si jealin makanya antara lah dia disini bang.! Saya jawab dek pulang dulu ke lahusa kita sama sama nanti ke sana,…istri langsung tutup telpon… Besok atau dikemudian hari istri saya balik lagi ke lahusa bersama anak kedua kami,…

Dan setelah tiba dilahusa selalu saya tanyakan siapa yang menghamili mu atau anak siapa di kandunganmu dek, jangan sampai orang mama tau lo malu kita., *jawabnya tetap sama tidak ada.

 

Selama kurang lebih dua minggu terakhir dirumah orang tua Di Lahusa istri kelihatan berusaha agar dia bisa pulang ke rumah orang tuanya dengan anak kami jealin hulu dan jordan hulu terakhir ibunya menelpon saya dengan lemah lembut nak, biar lah pulang si incar bersama sama dgn jealin dan jordan karena ada acara, kamu pun yang antar mereka paling lama mereka disini 3 hari, dengan hati yang tulus saya jawab ok ma. Pada hari itu juga saya langsung antar istri bersama anak kami ke rumah orang tuanya (Mertua)dan Komunikasi masih lancar dan baik baik saja…,, setelah 3 hari saya menelpon istri kapan balik kelahusa atau saya jemput kalian bersama anak..? istri saya menjawab mama masih sakit entar saya kabarin,… selama dua minggu dirumah orang tuanya (Mertua), komunikasi kami masih lancar, dua minggu kemudian akses kontak telepon sudah tidak bisa saya hubungi/wa chat dan akun media sosial lain tidak bisa saya diakses lagi,….

 

tidak lama kemudian setelah kontak akses dia tidak bisa saya hubungi saya mendengar informasi dari keluarga bahwa istri saya menikah dengan laki laki lain. Yang diduga dinikahkan oleh seorang pastor di paroki Gunungsitoli .

 

Setelah saya mendapatkan informasi tersebut, saya, mama, paman, abang dan suami adik saya (A. Daniel) mendatangi rumah mertua dan kordinasi kepada aparat desa (kepala Dusun) Siwalubanua II, setelah kami tiba dirumah orang tuanya istri, (Mertua) langsung menolak sambil menutup pintu dengan berkata saya tidak mengenal kalian, siapa rupanya kalian, pergi kalian dari sini…. dan tidak memberikan kesempatan kepada keluarga kami untuk berbicara, lalu kami langsung pergi dari rumah itu, setelah selesai dari situ A. Daniel meminta bantu dengan temannya yang kebetulan beribadah di paroki santa maria, untuk menanyakan kenapa pastor berani meberkati pernikahan Si Incar Evanovita waruwu, sementara perempuan tersebut masih ada suami yang sah dan sudah dikaruniai dua orang anak. Pastor menjawab di karenakan adanya surat dari kepala desa, si Incar Evanovita waruwu yang menyatakan bahwa dia tidak pernah menikah dengan laki-laki lain sambil menunjukkan surat itu dari desa.


Sehingga sampai saat ini lah saya tidak tau kepastian dimana keberadaan kedua anak kami. Kata pelapor. Senin 20 Mei 2024./Ketum GWI

AktualInvestigasi_Tigaraksa, Dengan Adanya aduan warga tigaraksa yang terkena dampak banjir dari aliran air Perum Grand Almas Residence Tigaraksa di saat hujan deras tiba, Pejabat Bupati Tangerang akhirnya turun kelokasi meninjau langsung apa yang di adukan oleh warga tersebut, Selasa 21/05/2024


Setibanya di lokasi Pj Bupati dan rombongan, perwakilan warga tigaraksa menyampaikan keluhannya penyebab banjir tesebut, yang sering menghantui rasa trauma dan was - was di saat terjadi hujan deras, terlebih hujan di malam hari saat warga terlelap tidur, 


Berdasarkan informasi yang di rangkum oleh jurnalis AktualInvestigasi dari salah satu warga penyebab banjir di saat hujan deras tiba, karena aliran air dari Perumahan Grand Almas Residence Tigaraksa yang tidak langsung di buang ke kali terdekat, sehingga air tersebut meluap membajiri jalan dan  pemukiman warga 


Pj Bupati Tangerang Andi Oni P, setelah mendegarkan aduan warga ia langsung memerintahkan bawahanya agar segera memanggil yang bersangkutan yaitu pengembang dari perumahan Grand Almas Residence Tigaraksa untuk segera di lakukan mediasi, 


Tokoh aktivis tigaraksa sekaligus ketua Karang Taruna (KATAR) Kecamatan  Tigaraksa, dan ketua Aliansi Masyarakat Tigaraksa (ALMAST)  mengatakan "Bahwa ini harus disikapi dan di tindak dengan serius karena dampak dari pembangunan perumahan grand almas recident warga kami terkena dampak banjir saat hujan deras akibat air yang di buang kelahan orang lain


Endang, Air buangan tersebut merambah ke warga kami yang mengakibatkan kebanjiran di saat hujan deras, dan kami menawarkan solusi ke pengembang tersebut harus membuat penampungan atau beli tanah untuk jalan saluran pembuangan air ke kali, agar tidak terjadi banjir keterpanjangan yang mengakibatkan kebanjiran akibat perumahan tersebut tidak memgikuti aturan yang berlaku.


Terlihat hadir dalam rombongan Pj Bupati Tangerang Andi Oni P, yaitu Forkopimcam Tigaraksa, Cucu Abdurrosied Camat Tigaraksa, Kapolsek Tigaraksa Kompol Agus Ahmad Kurnia, Danramil 06 tigaraksa, Kadres Pete, Ketua Rw Kelurahan Tigaraksa Endang, juga hadir Salah satu tokoh aktivis kabupaten Tangerang Saepul yang akrab di sapa  bung ipunk dan lainya

*(Atr).



 


Aktualinvestigasi. Com|Sukabumi|Adalah Asikin Kades dari Desa Selawangi, Kecamatan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tiga tahun terakhir. Saat ditemui ia sedang mengawasi pembangunan Balaidesa dari Anggaran Desa yang ada.


Lelaki kelahiran 5 Juli 1959 membawahi wilayah yang didiami oleh sebanyak 6827 Jiwa dari 2006 KK  dimana warga yang umumnya adalah buruh petani, petani dan sedikit peternak unggas, lainnya adalah pedagang.



Sebagai anggota APDESI, Asikin mematuhi aturan yang berlaku di organisasi demi kemakmuran masyarakat sekitar. Desa Selawangi saat ini termasuk satu  dari sembilan desa di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang dinilai warganya cukup makmur. 


"Sebagai anggota Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) saya rasakan fungsi utama  wadah ini. Karena kami sebagai  perangkat desa punya wadah di seluruh Indonesia. Tujuannya  untuk memfasilitasi komunikasi, koordinasi, serta sinergi antara anggota organisasi." Tutur Asikin.


Asikin mengaku ia berkiprah sebagai kepala desa setelah pensiun dari BKKBN menggantikan Jajang Wahyudin, Kades Selawangi sebelumnya. Dengan pengalaman menangani seluk beluk Keluarga Berencana, maka dirinya paham bagaimana mengelola dana pembangunan desa yang hanya Rp. 1,2 miliar per tahun.


"Sebenarnya, sejak Kades Selawangi menjabat tiga tahun belakang  ini  tidak ada pembangunan yang berarti yang dirasakan masyarakat. Artinya tidak ada perubahan yang  berarti usai ditinggal oleh lama Jajang Wahyudin. Malah ia fokus membangun balai desa yang belum tentu masyarakat rasakan manfaatnya," pengakuan salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.


Harapan nyata yang belum terealisasi dan dibutuhkan masyarakat saat ini adalah kebutuhan perbaikan Jalan Nagrak, Selawangi yang banyak berlubang dan bisa membahayakan pengendara motor dan mobil. Lainnya, adalah tidak ada mobil ambulance Khusus - - seperti yang dimiliki oleh desa-desa di Kabupaten Sukabumi.


Masih banyak pertanyaan yang akan diajukan oleh Tim Aktual Investigasi kepada Kades Selawangi,Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat antara lain sebagai berikut:


1. Apa saja pendapatan pemasukan keuangan desa? 

2. Aset desa apa saja yang dimiliki selain tanah?

3. Apakah ada kerjasama antara desa dengan pihak lain  kalau ada kegiatan apa saja dan apakah ada dasar aturan yang mendukung kegiatan tersebut serta bagaimana pembagiannya bagi hasil tersebut? 

4. Apakah ada  sumbangan dari  pihak ketiga. Bila ada sumbangan dari mana aja, apakah ini sifatnya  rutin? Hasil sumbangan tersebut digunakan untuk kegiatan apa? 

5. Alokasi dana desa setiap tahun turun berapa kali dan totalnya berapa dalam satu anggaran setiap tahun?

6. Bagi hasil pajak dan restitusi desa berapa persen pembagian. Apakah ada dasar aturan yang mendukung tersebut? 

7. Berapa bengkok sawah  hektar yang dikelola oleh desa?

8. Apakah ada sawah bengkok yang disewakan ke masyarakat. Berapa besar sewa per hektarnya?

9. Hasil bengkok sawah desa  tersebut digunakan  untuk apa?

10. Apakah ada dana Alokasi khusus (DAK )  berapa besar anggaran tersebut diterima dalam satu tahun, digunakan untuk apa?

11. Apakah ada hibah atau sumbangan dari pihak lain sebagai CSR yang diterima desa? 

12. Apakah ada swadaya, gotong royong dan lain lain sebagai pendapatan desa?


Keduabelas pertanyaan di atas belum mendapatkan respon yang memadai dari Kades. Mungkin yang bersangkutan tengah disibuki oleh tugas rutin yang ada. Red.

 


Aktualinvestigasi. Com| Jakarta|Menghitung jumlah orang miskin di Indonesia dapat dicari melalui Biro Pusat Statistik (BPS). Di sana akan mendapatkan data akurat jumlah data orang miskin yang ada seluruh tanah air.


Selain cara itu dapat juga dengan cara lain untuk mendapatkan kepastian berapa jumlah orang miskin yang sebenarnya. Cara itu antara lain mendatangi Pertamina untuk mendapatkan berapa jumlah tabung gas elpiji 3Kg yang dipasarkan oleh Pertamina.


Memang tabung gas elpiji 3Kg bisa jadi bukan diproduksi oleh Pertamina, tapi dibuat oleh perusahaan lain. Namun, setidaknya pertamina punya data berapa jumlah yang sebenarnya milik pertamina. Saat diproduksi pertama kali, saat menyulam tabung gas elpiji 3Kg yang rusak, maupun menambah produksi lagi. Semua pasti ada datanya di Pertamina.


"Saya tidak tahu jumlah orang Miskin di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Tapi, jumlah untuk per  satu bulan di Kabupaten Sukabumi ada  2.500 000 tabung. Jumlah itu dibagi kepada 56 perusahaan terbatas (PT) sebagai Agen penyalur untuk Kota Sukabumi dan Kab Sukabumi dengan 47 Kecamatan." Ujar Ketua Persatuan Pengusaha Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg (PP-PGE 3KG) Suta Widhya SH pada Selasa (21/5) pagi di Sukabumi.


Suta mengakui data yang dimilikinya harga isi tabung gas elpiji 3Kg dari Pertamina Rp. 10.500 yang dijual ke Perusahaan sebesar Rp. 13.000. Dan perusahaan menjual ke kami para pengusaha pangkalan Gas Elpiji 3 Kg sebesar Rp. 16.000. Sedangkan kami menjual isi gas elpiji 3Kg ke warung - warung seharga Rp. 19.000," ungkap Suta lebih lanjut.


"Konon subsidi Rp. 1.000 per tabung dikembalikan oleh Pertamina kepada Perusahaan. Sehingga 2.500.000 tabung itu akan diretur sebanyak Rp. 2,5 miliar per bulan yang dikembalikan ke para agen sebanyak 56 perusahaan itu. Atau pukul rata Rp. 44.642.857,1428." Tutup Suta.


 Ini dari pengembalian subsidi  bergitu besar belum menjualnya ke pangkalan pangkalan.


Sebetulnya subsidi itu buat siapa buat agen atau rakyat? Sepertinya subsidi dipermainkan  untuk dengan cara diputar putar rantai penjualan ujung-ujung nya bisa untuk agen dan petugas pertamina adanya kerjasama mereka. Red|

Diberdayakan oleh Blogger.