NUSANTARAEXPRESS, KALI ASIN - Dalam rangka memperingati hari anak Indonesia pada tanggal 23 juli 2021, Satgas Pamtas Yonif 131/Brs Pos Kali Asin membagikan seragam sekolah dan sarana belajar kepada siswa SD Inpres di Kampung Kibay Distrik Arso Timur Kab. Keerom, Papua (24/7/2021).

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs Letkol Inf Muhammad Erfani S.H. M. Tr (Han) mengatakan bahwa seragam sekolah dan sarana belajar tersebut diberikan kepada siswa-siswi kelas 1 sampai dengan kelas 6 SD Inpres Kibay.


“Hal ini merupakan salah satu tujuan dari program penguatan pendidikan karakter yang dilaksanakan di sekolah yang berada di wilayah perbatasan", ungkapnya.
“Selain itu juga sebagai kado dari TNI dalam rangka memperingati Hari Anak Indonesia", tambah Dansatgas.

Danpos Kibay Letda Inf Daniel saat membagikan seragam dan sarana sekolah mengatakan, masih banyak anak-anak kita khususnya mereka yang ada di daerah perbatasan bersekolah hanya dengan perlengkapan seadanya. “Melihat hal ini, kami (satgas) ingin sedikit membantu anak-anak supaya mereka semakin semangat dalam belajar demi meraih cita-citanya", ucapnya.


“Di moment bahagia dalam rangka peringatan Hari Anak Indonesia, kita ingin berbagi kebahagiaan yakni dengan memberikan baju seragam dan sarana belajar sekolah kepada siswa-siswi di SD Inpres Kibay ini. Harapan kita semua melalui pemberian bantuan baju seragam dan perlengkapan sekolah ini dapat mendorong semangat anak-anak rajin belajar dan bersekolah, guna membangun bangsa dan tanah air Indonesia ini kelak" ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Inpres Kibay Bapak Petrus Kanasius, mengucapkan terima kasih kepada personil TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs atas kepeduliannya kepada anak-anak didiknya. “Semoga dengan bantuan ini membuat anak-anak semakin semangat belajar", harapnya. *


NUSANTARAEXPRESS, JEMBER - Pandemi Covid-19 sangat dirasakan dampaknya oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Oleh karena itu, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menilai pelaku UMKM perlu mendapatkan bantuan.

Hal tersebut disampaikan LaNyalla saat menjadi pembicara kunci dalam webinar (web seminar) yang digelar Himpunan Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah Indonesia (HIPMIKIMDO), di sela-sela reses di Jember, Jumat (23/7/2021). Webinar mengangkat tema ‘Implementasi Kebijakan Keringanan Pajak Atas UMKM di Tengah Pandemi Covid-19’.




Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, Pandemi Covid-19 bukan saja berdampak pada sektor ketahanan kesehatan nasional. Pandemi juga berimbas terhadap ketahanan ekonomi nasional dan masyarakat.

“Indonesia, seperti juga negara lain, mengalami resesi. Pertumbuhan ekonomi tahun 2020 kemarin, terkontraksi minus 2,07 persen. Hampir semua provinsi terkontraksi. Sektor investasi tahun 2020 juga belum mampu memulihkan ekonomi kita,” ucap LaNyalla.

Menurutnya, penyelesaian investasi di Indonesia banyak yang mangkrak. Kondisi tersebut belum bisa mendorong pemulihan ekonomi dengan pertumbuhan seperti sebelum pandemi.

“Sebagai mantan Ketua Umum Kadin Provinsi, saya merasakan betul bahwa menjadi pengusaha kecil dan menengah saat ini tidaklah mudah. Karena pengusaha kecil dan menengah hampir mayoritas mengandalkan transaksi langsung dalam sebuah market space atau pasar,” ucap mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu.

Dikatakan LaNyalla, yang dialami pelaku UMKM saat ini sangat berbeda dengan krisis moneter yang melanda Indonesia pada tahun 1998. Saat itu, krisis dialami oleh sektor moneter dan perbankan.

“Tetapi pasar tetap buka seperti biasa. Transaksi langsung tidak dibatasi. Pelaku UMKM masih bisa bertemu dengan pembeli. Itulah mengapa UMKM saat itu tetap survive. Tetapi yang terjadi hari ini sangat berbeda. Pandemi ini memaksa pembatasan aktivitas pertemuan langsung dalam sebuah pasar,” jelasnya.

Apalagi kebijakan PPKM Darurat yang dilakukan untuk mengatasi lonjakan kasus Corona, memaksa pasar dan pertokoan tutup atau dibatasi. LaNyalla menilai, keadaan tersebut memukul langsung pengusaha kecil dan menengah.

“Itulah mengapa pendekatan yang harus dilakukan juga berbeda. Pemerintah dan semua stakeholder, terutama HIPMIKIMDO juga harus melakukan pendekatan yang berbeda, untuk membantu meringankan beban, atau membantu agar pelaku UMKM tetap bisa hidup,” katanya.

Menurut LaNyalla, setidaknya ada lima langkah yang harus menjadi prioritas HIPMIKIMDO untuk membantu anggotanya.

Pertama, dengan cepat mendorong transformasi perpindahan pasar, dari market space menuju marketplace.

“Sehingga mau tidak mau, anggota HIPMIKIMDO harus masuk ke pasar online. Langkah kedua, perkuat networking dengan perbankan sebagai sumber pendanaan karena ciri UMKM sebenarnya cukup cepat untuk melakukan recovery dan set up dengan sentuhan pendanaan yang terjangkau,” urai LaNyalla.

Langkah ketiga yang harus dilakukan untuk membantu pelaku UMKM adalah menjalin sinergi dengan perguruan tinggi untuk meminta bantuan pelatihan dan transfer pengetahuan tentang digitalisasi kepada para pengusaha kecil di masing-masing wilayah perguruan tinggi tersebut.

Langkah keempat, dukungan administrasi untuk perizinan dan pendaftaran perusahaan di instansi terkait harus dibantu oleh HIPMIKIMDO.

Dengan demikian, setiap anggota akan merasakan manfaat keberadaan HIPMIKIMDO.

Kemudian langkah kelima yang disampaikan LaNyalla adalah akses seluas-luasnya program Pemulihan Ekonomi Nasional yang diluncurkan Pemerintah.

“Dan akses seluas-luasnya juga program-program terkait UMKM yang diluncurkan Kamar Dagang dan Industri di semua daerah di Indonesia,” tuturnya.

LaNyalla pun menyoroti mengenai keringanan pajak yang diberikan pemerintah di beberapa sektor tertentu. Meski menilai salah satu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) imbas pandemi itu baik dan bermanfaat, ia melihat masih adanya kendala implementasi di lapangan.

“Pertanyaannya adalah, apakah sudah bisa diakses oleh semua pelaku yang seharusnya mendapat manfaat? Karena permasalahan ini sering saya temukan. Karena saya sudah berkeliling ke 34 Provinsi di Indonesia. Saya bertemu hampir semua stakeholder di daerah. Termasuk kalangan dunia usaha,” urainya.

Mantan Ketua Umum PSSI itu mengaku masih kerap mendapat aspirasi dari masyarakat di daerah yang belum mendapatkan manfaat langsung dari program Pemulihan Ekonomi Nasional. LaNyalla berharap semua pihak berperan untuk membantu pemerintah agar PEN bisa tepat sasaran.

“Kita juga tidak boleh pesimistis dengan keadaan pandemi ini. Vaksinasi nasional yang terus dipacu oleh Presiden Jokowi perlu kita dukung. Sebagai jembatan menuju pemulihan ekonomi,” tegasnya.

Ketua Umum HIPMIKIMDO, Laurensius Manurung, dan Ketua Dewan Pakar HIPMIKIMDO sekaligus Wakil Ketua Komite II DPD RI, Bustami Zainuddin, menyampaikan pengantar dalam webinar ini. Selain itu, webinar HIPMIKIMDO juga menghadirkan Dosen Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (UI), Dr. Titi M Putranti dan Alumni Doktoral Fakultas Ekonomi & Bisnis UI, Dr Agus P.H.

Webinar juga diisi oleh dua orang penanggap. Mereka adalah Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Martin Manurung dan seorang pengusaha, Jonny Sinaga. (*)

NUSANTARAEXPRESS, JEMBER - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menjadikan Hari Anak Nasional 2021 sebagai momentum untuk mengingatkan semua pihak mengenai potensi stunting pada anak di pandemi Covid-19.

“Pandemi membuat banyak aspek menjadi lebih sulit. Bukan hanya berdampak kesehatan secara umum dan ekonomi, namun berpengaruh juga pada risiko stunting. Sebelum pandemi, angka anak stunting di Indonesia sudah cukup tinggi, apalagi selama merebaknya wabah ini,” ujar LaNyalla di sela masa reses di Jawa Timur, Jumat (23/7/2021).

Menurut Senator asal Jawa Timur itu, dari hasil studi di 118 negara berpendapatan rendah dan menengah menunjukkan, pandemi membuat penurunan pendapatan nasional bruto. Hal itu signifikan dengan bertambahnya angka stunting.




“Pandemi membuat ekonomi terpuruk. Semua sektor ekonomi dari berbagai jenis usaha nyaris tidak jalan. Pendapatan masyarakat turun drastis berimbas pada penurunan daya beli. Selanjutnya pengaruhnya pada asupan gizi yang minim bagi keluarga. Jadi masyarakat terutama yang berekonomi rendah, tidak memikirkan asupan nutrisi lagi, bagi mereka yang penting ketemu makan,” tuturnya.

LaNyalla berharap, semua pihak memahami jika efek pandemi bagi stunting anak tidak bisa abaikan. Mantan Ketua Umum PSSI itu meminta penanganan stunting tetap menjadi prioritas di tengah penanganan pandemi.

“Kita khawatir kesibukan pemerintah mengatasi pandemi membuat program-program pencegahan stunting menjadi kendor. Kalau hal itu terjadi tentunya sangat disayangkan sebab stunting ini berkaitan erat dengan masa depan generasi bangsa," kata dia.

Menurut LaNyalla, tantangan pencegahan stunting semakin berat mengingat posyandu tidak beroperasi untuk mencegah penularan virus corona.

"Padahal posyandu merupakan garda terdepan dalam memonitor tumbuh kembang anak,” imbuhnya.
LaNyalla mengatakan, stunting harus ditangani dengan kolaborasi multipihak dikarenakan faktor penyebabnya juga multidimensi.

“Stunting memang bukan hanya karena minimnya akses ke makanan yang bergizi, tetapi juga dipengaruhi praktek pengasuhan yang kurang baik, terbatasnya layanan kesehatan, akses air bersih tak tercukupi, sanitasi tak layak, termasuk pembelajaran dini yang kurang berkualitas bagi keluarga,” tuturnya.

Yang paling penting, lanjut LaNyalla, perlunya edukasi bagi masyarakat. Edukasi itu perlahan akan mengubah mindset, pola pikir dan juga gaya hidup masyarakat Indonesia.

Pemerintah sendiri menargetkan penurunan stunting hingga 14 persen pada 2024. Stunting merupakan salah satu indikator prioritas dalam SDGs di mana target tahun 2030 adalah terbebas dari malnutrisi. (*)

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Pengurus Poslab labuhanbatu bersilaturahmi ke rumah dinas Dandim 0209/LB Letkol Inf Asrul Kurniawan Harahap SE.M.Tr (Han ) jalan meranti Kelurahan Padang Matinggi Kecamatan rantau utara Kabupaten Labuhanbatu ,Jumat ,(23/7/21 ) sekira pukul 1.30 wib,siang.

Kunjungan Silaturahmi pengurus Poslab tidak lain menindak lanjuti Hasil musyawarah pengurus Poslab, yang mana pengurus Poslab menginginkan sosok Pak Dandim 0209/LB Letkol Inf Asrul Kurniawan Harahap SE.M.Tr.( Han ) yang sangat Hobi bermain sepak  bola dan sangat  piawai  mengolah sikulit bundar di lapangan hijau dan kecintaanya terhadap olah raga sepak bola,pengurus mengiginkan sosok beliau   menjadi  Manager tim Poslab Liga 3 Tahun 2021.




Silaturahmi pengurus Poslab ke rumah dinas Dandim 0209/LB  tersebut di hadiri Ketua umum Poslab Asrol Aziz Lubis SE, MAP, Seketaris tim Bambang Abdilah dan Ketua Harian Poslab M Sukma yang juga pelatih Poslab Liga 3 tahun 2021.

Kehadiran pengurus Poslab di kediaman rumah dinas  langsung di sambut Dandim  0209/LB Letkol Inf Asrul Kurniawan SE, M.Tr (Han ) dengan sambutan penuh rasa persaudaran dan keakraban  yang sangat luar biasa.

Ditempat yang sama Dandim 0209/LB Letkol Asrul Kurniawan Harahap SE,M.Tr.(Han ) kepada awak media mengucapkan terima kasih kepada Ketua umum Poslab Labuhanbatu Asrol Aziz lubis SE MAP dan seluruh pengurus Poslab  yang memberikan kepercayan kepada saya untuk menjabat manajer tim kesebelasan Poslab labuhanbatu yang akan berlaga  di kompetisi Liga 3 tahun 2021.

Terima kasih atas kepercayan yang di berikan ,saya siap menjadi manager tim Poslab ,kalau untuk sepak bola saya siap mendukung penuh ke ikut sertaan Poslab di liga 3 zona sumut,ini sudah tanggung jawab kita untuk mendukung anak anak labuhanbatu meraih prestasi di sepak bola dan mendukung bakat mereka di olah raga sepak bola.

Asrul juga mengatakan manager itu harus mengerti sepak bola dan bisa bermain bola.

Manager harus bisa menjadi contoh teuladan dan  bisa memberikan motivasi  kepada pelatih,pemain untuk menjadi kan tim yang solid  pemain harus disiplin  dalam berlatih dan bermain yang baik dan tetap menjaga kekompakan di dalam maupun di luar lapangan .Ucap Asrul.

Lanjut,Asrul dalam tahun kita juga akan memutar turnamen Trophy Dandim Cup  untuk usia dini  U-12 dan U-15  yang rencananya akan di gelar di lapangan bola  Kodim 0209/LB.Pungkasnya.

Disisi lain,Azhar Harahap wartawan labuhanbatu sangat apresiasi kepedulian pak Dandim 0209/LB Letkol Inf Asrul Kurniawan Harahap SE.M.Tr. (Han ) terhadap sepak bola labuhanbatu,karena melihat kesibukan sebagai orang nomor satu di Kodim 0209/LB di labuhanbatu raya,beliau  masih peduli terhadap anak bangsa yang bermain bola.

Luar biasa memang pak Asrul ,saya lihat selain  aktif setiap hari bermain bola olcrak dan bertanding tim kesebelasan Kodim 0209/LB memiliki tim yang solid dan petarung ,belum lama ini juga beliau menjadi top score turnamen torpeo di lapangan bina raga.

Pagi ini pun baru tiba dari luar kota ,saya dapat informasi dari rekan media baru tiba dari luar kota pak Dandim  langsung bertanding di lapangan porsis Sigambal dalam laga persahabatan.

Memang luar biasa kecintaan Pak Dandim terhadap sepak bola,semoga pak Dandim di berikan kesehatan,kemudahan dalam menjalankan tugas nya sehari hari dan saya doakan karir nya terus meningkat dan bisa lama bertugas di labuhanbatu raya,karena jiwa beliau yang bersahabat dan bermasyrakat sangat luar biasa .Ucap Azhar Harahap. [Rahmad]

Siantar,Aktual News-Polres Pematangsiantar Melaksanakan Patroli Gabungan TNI–POLRI Skala Besar Secara Persuasif dan Simpatik yang Rawan Gangguan Kamtibmas untuk pencegahan Covid-19 dengan pemberian Bantuan Sosial kepada masyarakat kurang mampu terdampak pandemi covid 19 di Wilayah Hukum Polres Pematangsiantar.

Sebelum Patroli skala besar dilaksanakan Apel kesiapan yang dipimpin Oleh Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siragar,S.I.K yang diwakili Kabag Ops Kompol LaminSPd, yang dihadiri Oleh,Para kasat,Perwira,Personil Gabungan TNI-POLRI,Satpol PP,DIshub Pemerintah Kota Pematangsiantar,Jumat 23 juli 2021 pada pukul 21.00 wib. Bertempat Dilapangan Apel Polres Pematangsiantar.

Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar ,S.I.K,melalui Kabag Ops Kompol LaminSPd Menyampaikan bahwa kegiatan Patroli Skla besar ini merupakan tindak lanjut atas Instruksi Bapak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo., dengan petunjuk dan arahan dari Bapak Kapolda Sumut Irjen. Pol. Drs. R. Z. Panca Putra S., M.Si.ini juga menunjukkan kesiapan Polres Pematangsiantar dengan instansi terkait dalam mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas,serta penyaluran Bantuan Sosial kepada masyarakat yang membutuhkan ditengah pandemi covid-19

Untuk itu harapan saya agar personil gabungan TNI – Polri bersinergi dalam melaksanakan patroli yang ditentukan yang dianggap rawan terjadinya tindak pidana,dan penekanan saya agar personil memperhatikan cara bertindak dilapangan, Harus dengan bersikap persuasif dan simpatik pada saat menyampaikan himbauan protokol kesehatan kepada masyarakat.

Kepada seluruh personel Saat melakukannya kegiatan utamakan Keselamatan dalam melaksanakan tugas, Semua upaya yang kita lakukan ini demi keselamatan masyarakat. Tentunya kita semua berharap Penyebaran COVID-19 khususnya dikota siantar menurun, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas. Semoga semua yang kita lakukan ini menjadi ladang amal ibadah untuk kita semua.

Kegiatan dilanjutkan patroli di Jalan Sutomo,jalan Mardeka, jalan Kartini, jalan D.I Panjaitan,jalan. M.H. Ditorus,jalan Ahmad Yani,jalan Ade Irama Suryan dan Jalan Cokro dengan memberi kan himbauan persuasif dan simpatik kepada masyarakat yang berkerumun, membagikan masker serta memberikan Bantuan Sosial kepada masyarakat kurang mampu terdampak pandemi covid 19 di Wilayah Hukum Polres pematangsiantar.[ Red/Akt-35/Ansary ]

 

 

Aktual News

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Betapa pentingnya memperkuat ketahanan keluarga guna menangkal berbagai hal negatif yang berasal dari lingkungan sekitar. Keluarga merupakan institusi utama untuk membentuk kepribadian seseorang. Kita juga dapat memetik hikmah dibalik pandemik ini karena semakin banyak ruang dan waktu berkumpul dan bercengkrama dengan anggota keluarga Orang tua Juga dituntut mampu bersikap sabar dalam mendampingi anak belajar karena mau tidak mau menggantikan peran guru di rumah.



Tentu kita ketahui bersama bahwa tahun ini peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas)
mengambil tema “Keluarga Keren Cegah Stunting”.

Persoalan stunting merupakan isu nasional dan termasuk salah satu program prioritas nasional. Penunjukan Kepala BKKBN sebagai Ketua pelaksana penurunan stunting bukan tanpa alasan, karena penanganan stunting di Indonesia hingga tahun 2024 merujuk kepada undang-undang nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Upaya pencegahan stunting dimulai dari kepedulian keluarga terhadap tumbuh kembang anak.

Kondisi stunting adalah kondisi dimana bayi mengalami gagal tumbuh dan perkembangannya terhambat karena gangguan gizi kronis, sehingga kondisi fisik anak cenderung kerdil dan fungsi otak dan motoriknya mengalami keterlambatan.


Secara nasional, bahwa saat ini tiga dari anak Indonesia terindikasi stunting. Hal ini merupakan tantangan bagi Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota untuk melakukan langkah-langkah luar biasa (Extraordinary) sehingga apa yang diharapkan presiden bahwa kasus stunting ditargetkan turun 14% hingga Tahun 2024 atau 2,7% pertahun dapat tercapai.

Untuk itu kita semua harus peduli dan saling bersinergi melakukan berbagai strategi dan upaya dalam mencegah serta menurunkan kasus stunting di Kabupaten Labuhanbatu. Mari kita aktifkan kembali Posyandu dengan membekali Kader dan bidan desa. Demikian juga kepada para kepala desa agar memanfaatkan dana desa untuk melakukan sosialisasi dan gerakan bersama peduli stunting dengan masyarakat. Peran tokoh agama dan tokoh masyarakat juga cukup penting untuk mengedukasi masyarakat. Saya yakin, dengan tekad dan kemauan bersama maka kita dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa stunting tidak dapat diobati tapi dapat dicegah.

Disisi lain, momentum Bakti Sosial TNI Manunggal-Bangga Kencana-Kesehatan merupakan
wujud sinergitas antara Pemerintah dan jajaran TNI dalam mewujudkan dan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Bahkan Dandim 0209 Labuhanbatu beserta jajarannya
senantiasa mendukung dan berkomitmen terhadap berbagai program pemerintah untuk
mensejahterakan masyarakat.

Karena salah satu strategi pemerintah dalam meningkatkan program keluarga berencana adalah melalui momentum Bakti Sosial TNI Manunggal-Bangga Kencana-Kesehatan yang dimulai sejak bulan Juni hingga September setiap tahunnya. Dalam hal ini, TNI mengambil peran melakukan kegiatan komunikasi, penyebaran informasi dan mengedukasi masyarakat agar turut serta dalam program Keluarga Berencana.

Jajaran TNI juga turut mendukung dan mensukseskan kegiatan pelayanan KB serentak sejuta
akseptor yang dilaksanakan di seluruh wilayah NKRI dalam rangka peringatan Hari Keluarga
Nasional Ke-28 yang dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2021 yang lalu. Sebagai mitra
strategis, jajaran TNI melalui Babinsa yang ada di wilayah masing-masing dan langsung
bersentuhan dengan kehidupan masyarakat akan terus berupaya mendorong masyarakat agar ikut ber-KB untuk mewujudkan keluarga sehat dan berkualitas. Selain itu, tugas TNI adalah menjaga keutuhan wilayah NKRI, bila dikemudian hari kondisi generasi muda Indonesia tidak berakhlak, tidak berkarakter dan tidak mampu berkompetisi, maka stabilitas nasional akan terganggu.

Disinilah peran TNI turut serta mempersiapkan mereka menjadi generasi yang tangguh, disiplin dan bebas dari pengaruh narkoba, untuk itulah jajaran TNI akan terus berkomitmen dan mendukung Bangga Kencana karena stabilitas nasional akan terwujud bila laju pertumbuhan penduduk dapat dikendalikan baik dari segi kualitas maupun kuantitas. [Rahmad]

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Kedisiplinan adalah salah satu faktor yang penting dalam suatu organisasi. Dikatakan penting, sebab disiplin akan mempengaruhi kinerja pegawai dalam organisasi. Semakin tinggi disiplin pegawai, semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapai.

Dengan kata lain, disiplin merupakan cerminan tanggungjawab seseorang dalam melakukan tugas – tugas yang diberikan untuk mendorong gairah dan semangat kerja seseorang. Disiplin pegawai dapat dilihat dari manajemen personal pegawai di kantor, seperti datang teratur dan tepat waktu, penyelesaian pekerjaan yang baik, penggunaan sarana kantor yang efektif dan efesien.
Aparatur Sipil Negara dalam menjalankan roda pemerintahan dituntut untuk disiplin melaksanakan tugas, pokok dan fungsinya, serta menjunjung tinggi martabat dan citra kepegawaian demi kepentingan bangsa dan negara.




Agar menjadi pegawai handal, profesional, dan bermoral, seorang ASN harus memperbaiki sikap mental disiplin kerja dan termotivasi untuk meningkatkan efektifitas kinerja.
Untuk mewujudkan ASN yang handal, profesional, dan bermoral tersebut, mutlak diperlukan
peraturan disiplin ASN yang dapat dijadikan pedoman dalam menegakkan disiplin, sehingga
dapat menjamin terpeliharanya tata tertib dan kelancaran pelaksanaan tugas serta dapat
mendorong ASN untuk lebih produktif berdasarkan sistem karier dan sistem prestasi kerja.
Salah satu bentuk peraturan disiplin tersebut adalah absensi kehadiran.

Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara mulai Januari 2021 telah
memberlakukan absen sistem online sesuai titik koordinat bagi ASN maupun tenaga kontrak.
Absensi online ini dapat dilakukan di lokasi kantor masing masing pada jam absen datang dan jam absen pulang.
Pegawai yang ingin melakukan absensi online dapat membuka aplikasi Absensi Online
Kabupaten Labuhanbatu, yang dapat diunduh di Play Store pada smartphone dengan sistem
operasi Android. Pegawai login dengan memasukan akun yang telah diberikan oleh admin
masing-masing instansi.

Setelah log in, pegawai dapat memilih menu untuk isi absen, kemudian pegawai diminta untuk melakukan swafoto di lingkungan kerja masing-masing. Setelah hasil foto dan keterangan bahwa pegawai berada di lingkungan kantor muncul, pegawai dapat menyimpan absen. Hasil absensi dapat dilihat di menu daftar absen, akan muncul absensi selama bulan berjalan.

Jika seorang pegawai sedang melakukan perjalanan dinas, izin, atau mengalami sakit. Pegawai dapat berkoordinasi dengan admin absensi masing-masing instansi, dan melakukan absen di luar titik koordinat. Bedanya, pegawai melakukan swafoto dengan surat izin atau surat sakit.
Dalam melakukan absensi beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah memastikan pegawai
sudah berada di titik koordinat instansi, dapat dipastikan dengan membuka aplikasi peta.
Kemudian memastikan smartphone terhubung dengan baik ke jaringan internet. Sampai
dengan saat ini, aplikasi absensi online Kabupaten Labuhanbatu masih hanya tersedia untuk
sistem operasi berbasis Android.

Plt. Kadis Kominfo Kabupaten Labuhanbatu Rajid Yuliawan, S.Kom. Jum'at 23 Juli 2021 diruang kerjanya jalan SM.Raja rantauprapat Kecamatan Rantau Selatan mengatakan penerapan sistem absensi berbasis Aplikasi, Peraturan Bupati sebagai rujukan untuk dilaksanakan dan Aplikasi berbasis online tersebut adalah program Setdakab, untuk memantau disiplin dan kinerja ASN melalui Aplikasi absensi online, sedangkan pihak Kominfo hanya sebagai pengembang aplikasi.
“Harapan kami sebagai pengembang aplikasi, kita harus membiasakan diri, ini adalah tuntutan zaman dan tuntutan masyarakat untuk kita disiplin. Kita ASN bekerja dan digaji oleh Negara itu adalah tuntutan yang harus kita kerjakan,” jelas Rajid Yuliawan.
Sekretaris Daerah Ir. Muhammad Yusuf Siagian, berharap ASN itu tidak berkeluyuran pada
jam kerja, kita harapkan juga seluruh ASN bisa berkooperatif dan bertanggungjawab dalam
melaksanakan tugas-tugasnya.

“Kita berharap peraturan ini tetap dijalankan oleh ASN, dan diharapkan semua ASN mematuhi dan bertanggujawab atas absensinya dan tidak membuat yang aneh-aneh pada sistem yang kita berlakukan pada saat ini,” jelas Yusuf Siagian.
Kepala Badan Kepegawaian Kepegawaian dan Pelatihan Drs. Zainuddin Siregar berharap agar ASN meningkatkan kesadaran dan patuhi aturan, karena apabila pegawai tidak mematuhi aturan akan berimplikasi pada pegawai itu sendiri. [Rahmad]

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia (BBPSDM) dan Penelitian Kominfo Medan mengadakan Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) di gedung aula SMK Pemda labuhanbatu Jl. K.H. Dewantara rantauprapat Kecamatan Rantau Selatan Jum'at (23/7/2021), yang diadakan Selama 2 hari Kedepan.

Bekerja sama dengan Dinas Kominfo Labuhanbatu dan Dinas Koperasi UKM Labuhanbatu, mengundang 60 orang pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha untuk menjadi peserta pelatihan dengan tema peningkatan pemanfaatan marketplace untuk penguatan ekosistem ekonomi digital dan juga infrastruktur digital untuk keberhasilan perdagangan digital.



Pj. Bupati Labuhanbatu melalui pidatonya yang diwakilkan oleh Plt. Kepala Dinas Kominfo Labuhanbatu Rajid Yuliawan, S.Kom mengatakan "Dimasa pandemi covid-19 ini, kita harus tetap mampu berusaha mengatasi permasalahan penurunan pendapatan masyarakat di Labuhanbatu dengan cara memanfaatkan teknologi digital" ucap Plt. Kadis Kominfo

Dalam kesempatan tersebut, Plt Kadis Kominfo juga menyampaikan "Kita sangat berterimakasih kepada Kementerian Kominfo yang mencoba meng-Upgrade masyarakat Labuhanbatu untuk meningkatkan SDM di era digital ini sehingga masyarakat kita bisa memanfaatkan di setiap peluang yang ada". Ujar Kadis Kominfo menambahkan.



Kepala BBPSDM dan Penelitian Kominfo Drs. Irbar Samekto, M.Si pada sambutannya juga menyampaikan bahwa " Presiden RI Joko Widodo bersama Pemerintah memiliki perencanaan yang tinggi terhadap percepatan transformasi digital agar akses semua masyarakat dapat diselesaikan dengan cepat dan bersih" ucapnya.

Para peserta di datangkan dari beberapa kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu dan sebelum melaksanakan pelatihan, seluruh peserta telah melakukan Swap PCR demi keamanan bersama.

Kegiatan dihadiri oleh Kepala BBPSDM dan Penelitian Kominfo Medan dari Kementerian Kominfo beserta rombongan staff, Plt Kepala Dinas Kominfo Labuhanbatu Rajid Yuliawan, S.Kom, Kepala Dinas Koperasi UKM Drs. H. Taufiq Siregar, Kepala Bidang e-Gove Dinas Kominfo Labuhanbatu Awaluddin Hasibuan, ST, M.Kom, Panita Penyelengara dan Masyarakat peserta pelatihan. [Rahmad]

Tangerang, Aktual News-Berdasarkan kegiatan yang ada di kecematan Jayanti pada tahun anggaran 2021 yang sekarang sedang berjalan hanya sebagian kecil Pemborong asal Jayanti yang mendapat proyek dari Kecamatan.

Egi Suganda mungkin salah satu pemborong yang tidak dapat proyek di Kecamatan Jayanti, menurut Egi, panggilan akrab Pria yang juga menjabat sebagai Seorang Jaro di kampung Saradan desa Sumur bandung Kecamatan Jayanti, menurut nya tahun ini ia puasa kegiatan dari Kecamatan Jayanti, padahal sebelum nya ia sering dapat di tiap tahun anggaran kemarin.

Masih menurut Egi tahun ini ia hanya jadi penonton di daerah sendiri ” kenapa musti pemborong luar Jayanti yang dapet proyek kalau di Jayanti sendiri masih ada pemborong yang siap kerja sama untuk membangun ” kata Egi kepada media.

Menyinggung soal kualitas, menurut Egi pemborong semua sama dan pasti mementingkan kualitas hasil kerja, jadi menurut nya apa sebenar nya yang membuat dirinya atau kawan yang lain tidak dikasih kerjaan dari Kecamatan Jayanti.

Harapan Egi kedepan agar setiap tahun anggaran pihak Kecamatan bisa merangkul pemborong pemborong asal Jayanti ” Apa sih yang jadi perbedaan antara pemborong asal Jayanti dengan pemborong luar jayanti, soal kualitas kita juga sama mementingkan kualitas ” sambungnya lagi ketika berbincang bincang dengan awak media di rumah nya pada Jumat sore (23/07/2021)
[Red/Akt-15/Mulyadi]

 

Aktual News

Labuhanbatu, Aktual News-Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia (BBPSDM) dan Penelitian Kominfo Medan mengadakan Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) di gedung aula SMK Pemda labuhanbatu Jl. K.H. Dewantara rantauprapat Kecamatan Rantau Selatan Jum’at 23/7/2021, yang diadakan Selama 2 hari Kedepan.

Bekerja sama dengan Dinas Kominfo Labuhanbatu dan Dinas Koperasi UKM Labuhanbatu, mengundang 60 orang pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha untuk menjadi peserta pelatihan dengan tema peningkatan pemanfaatan marketplace untuk penguatan ekosistem ekonomi digital dan juga infrastruktur digital untuk keberhasilan perdagangan digital.

Pj. Bupati Labuhanbatu melalui pidatonya yang diwakilkan oleh Plt. Kepala Dinas Kominfo Labuhanbatu Rajid Yuliawan, S.Kom mengatakan “Dimasa pandemi covid-19 ini, kita harus tetap mampu berusaha mengatasi permasalahan penurunan pendapatan masyarakat di Labuhanbatu dengan cara memanfaatkan teknologi digital” ucap Plt. Kadis Kominfo

Dalam kesempatan tersebut, Plt Kadis Kominfo juga menyampaikan “Kita sangat berterimakasih kepada Kementerian Kominfo yang mencoba meng-Upgrade masyarakat Labuhanbatu untuk meningkatkan SDM di era digital ini sehingga masyarakat kita bisa memanfaatkan di setiap peluang yang ada”. Ujar Kadis Kominfo menambahkan.

Kepala BBPSDM dan Penelitian Kominfo Drs. Irbar Samekto, M.Si pada sambutannya juga menyampaikan bahwa ” Presiden RI Joko Widodo bersama Pemerintah memiliki perencanaan yang tinggi terhadap percepatan transformasi digital agar akses semua masyarakat dapat diselesaikan dengan cepat dan bersih” ucapnya.

Para peserta di datangkan dari beberapa kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu dan sebelum melaksanakan pelatihan, seluruh peserta telah melakukan Swap PCR demi keamanan bersama.

Kegiatan dihadiri oleh Kepala BBPSDM dan Penelitian Kominfo Medan dari Kementerian Kominfo beserta rombongan staff, Plt Kepala Dinas Kominfo Labuhanbatu Rajid Yuliawan, S.Kom, Kepala Dinas Koperasi UKM Drs. H. Taufiq Siregar, Kepala Bidang e-Gove Dinas Kominfo Labuhanbatu Awaluddin Hasibuan, ST, M.Kom, Panita Penyelengara dan Masyarakat peserta pelatihan. [ Red/Akt-01 ]

 

Aktual News

Labuhanbatu, Aktual News-Kedisiplinan adalah salah satu faktor yang penting dalam suatu organisasi. Dikatakan penting, sebab disiplin akan mempengaruhi kinerja pegawai dalam organisasi. Semakin tinggi disiplin pegawai, semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapai.

Dengan kata lain, disiplin
merupakan cerminan tanggungjawab seseorang dalam melakukan tugas – tugas yang diberikan untuk mendorong gairah dan semangat kerja seseorang. Disiplin pegawai dapat dilihat dari manajemen personal pegawai di kantor, seperti datang teratur dan tepat waktu, penyelesaian pekerjaan yang baik, penggunaan sarana kantor yang efektif dan efesien.

Aparatur Sipil Negara dalam menjalankan roda pemerintahan dituntut untuk disiplin
melaksanakan tugas, pokok dan fungsinya, serta menjunjung tinggi martabat dan citra kepegawaian demi kepentingan bangsa dan negara.

Agar menjadi pegawai handal, profesional, dan bermoral, seorang ASN harus memperbaiki sikap mental disiplin kerja dan termotivasi untuk meningkatkan efektifitas kinerja.

Untuk mewujudkan ASN yang handal, profesional, dan bermoral tersebut, mutlak diperlukan
peraturan disiplin ASN yang dapat dijadikan pedoman dalam menegakkan disiplin, sehingga dapat menjamin terpeliharanya tata tertib dan kelancaran pelaksanaan tugas serta dapat mendorong ASN untuk lebih produktif berdasarkan sistem karier dan sistem prestasi kerja. Salah satu bentuk peraturan disiplin tersebut adalah absensi kehadiran.

Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara mulai Januari 2021 telah memberlakukan absen sistem online sesuai titik koordinat bagi ASN maupun tenaga kontrak. Absensi online ini dapat dilakukan di lokasi kantor masing masing pada jam absen datang dan jam absen pulang.

Pegawai yang ingin melakukan absensi online dapat membuka aplikasi Absensi Online Kabupaten Labuhanbatu, yang dapat diunduh di Play Store pada smartphone dengan sistem operasi Android. Pegawai login dengan memasukan akun yang telah diberikan oleh admin masing-masing instansi.

Setelah log in, pegawai dapat memilih menu untuk isi absen, kemudian pegawai diminta untuk melakukan swafoto di lingkungan kerja masing-masing. Setelah hasil foto dan keterangan bahwa pegawai berada di lingkungan kantor muncul, pegawai dapat menyimpan absen. Hasil absensi dapat dilihat di menu daftar absen, akan muncul absensi selama bulan berjalan.

Jika seorang pegawai sedang melakukan perjalanan dinas, izin, atau mengalami sakit. Pegawai
dapat berkoordinasi dengan admin absensi masing-masing instansi, dan melakukan absen di
luar titik koordinat. Bedanya, pegawai melakukan swafoto dengan surat izin atau surat sakit.

Dalam melakukan absensi beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah memastikan pegawai
sudah berada di titik koordinat instansi, dapat dipastikan dengan membuka aplikasi peta.

Kemudian memastikan smartphone terhubung dengan baik ke jaringan internet. Sampai dengan saat ini, aplikasi absensi online Kabupaten Labuhanbatu masih hanya tersedia untuk sistem operasi berbasis Android.

Plt. Kadis Kominfo Kabupaten Labuhanbatu Rajid Yuliawan, S.Kom. Jum’at 23 Juli 2021 diruang kerjanya jalan SM.Raja rantauprapat Kecamatan Rantau Selatan mengatakan penerapan
sistem absensi berbasis Aplikasi, Peraturan Bupati sebagai rujukan untuk dilaksanakan dan
Aplikasi berbasis online tersebut adalah program Setdakab, untuk memantau disiplin dan
kinerja ASN melalui Aplikasi absensi online, sedangkan pihak Kominfo hanya sebagai pengembang aplikasi.

“Harapan kami sebagai pengembang aplikasi, kita harus membiasakan diri, ini adalah tuntutan
zaman dan tuntutan masyarakat untuk kita disiplin. Kita ASN bekerja dan digaji oleh Negara
itu adalah tuntutan yang harus kita kerjakan,” jelas Rajid Yuliawan.
Sekretaris Daerah Ir. Muhammad Yusuf Siagian, berharap ASN itu tidak berkeluyuran pada
jam kerja, kita harapkan juga seluruh ASN bisa berkooperatif dan bertanggungjawab dalam
melaksanakan tugas-tugasnya.

“Kita berharap peraturan ini tetap dijalankan oleh ASN, dan diharapkan semua ASN mematuhi
dan bertanggujawab atas absensinya dan tidak membuat yang aneh-aneh pada sistem yang kita
berlakukan pada saat ini,” jelas Yusuf Siagian.

Kepala Badan Kepegawaian Kepegawaian dan Pelatihan Drs. Zainuddin Siregar berharap agar
ASN meningkatkan kesadaran dan patuhi aturan, karena apabila pegawai tidak mematuhi aturan akan berimplikasi pada pegawai itu sendiri. [ Red/Akt-01 ]

 

Aktual News

Labuhanbatu, Aktual News-Betapa pentingnya memperkuat ketahanan keluarga guna menangkal berbagai hal negatif yang berasal dari lingkungan sekitar. Keluarga merupakan institusi utama untuk membentuk kepribadian seseorang.

Kita juga dapat memetik hikmah dibalik pandemik ini karena semakin banyak ruang dan waktu berkumpul dan bercengkrama dengan anggota keluargaO rang tua Juga dituntut mampu bersikap sabar dalam mendampingi anak belajar karena mau tidak mau menggantikan peran guru di rumah.

Tentu kita ketahui bersama bahwa tahun ini peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas)
mengambil tema “Keluarga Keren Cegah Stunting”. Persoalan stunting merupakan isu nasional
dan termasuk salah satu program prioritas nasional. Penunjukan Kepala BKKBN sebagai Ketua
pelaksana penurunan stunting bukan tanpa alasan, karena penanganan stunting di Indonesia
hingga tahun 2024 merujuk kepada undang-undang nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Upaya pencegahan stunting dimulai dari kepedulian keluarga terhadap tumbuh kembang anak.

Kondisi stunting adalah kondisi dimana bayi mengalami gagal tumbuh dan perkembangannya
terhambat karena gangguan gizi kronis, sehingga kondisi fisik anak cenderung kerdil dan fungsi otak dan motoriknya mengalami keterlambatan.

Secara nasional, bahwa saat ini tiga dari anak Indonesia terindikasi stunting. Hal ini merupakan
tantangan bagi Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota untuk melakukan langkah-langkah
luar biasa (Extraordinary) sehingga apa yang diharapkan presiden bahwa kasus stunting ditargetkan turun 14% hingga Tahun 2024 atau 2,7% pertahun dapat tercapai.

Untuk itu kita semua harus peduli dan saling bersinergi melakukan berbagai strategi dan upaya dalam mencegah serta menurunkan kasus stunting di Kabupaten Labuhanbatu. Mari kita
aktifkan kembali Posyandu dengan membekali Kader dan bidan desa. Demikian juga kepada
para kepala desa agar memanfaatkan dana desa untuk melakukan sosialisasi dan gerakan bersama peduli stunting dengan masyarakat.

Peran tokoh agama dan tokoh masyarakat juga cukup penting untuk mengedukasi masyarakat. “Saya yakin, dengan tekad dan kemauan
bersama maka kita dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa stunting tidak dapat diobati tapi dapat dicegah, ” ujarnya.

Disisi lain, momentum Bakti Sosial TNI Manunggal-Bangga Kencana-Kesehatan merupakan wujud sinergitas antara Pemerintah dan jajaran TNI dalam mewujudkan dan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Bahkan Dandim 0209 Labuhanbatu beserta jajarannya senantiasa mendukung dan berkomitmen terhadap berbagai program pemerintah untuk
mensejahterakan masyarakat.
Karena salah satu strategi pemerintah dalam meningkatkan program keluarga berencana adalah
melalui momentum Bakti Sosial TNI Manunggal-Bangga Kencana-Kesehatan yang dimulai sejak bulan Juni hingga September setiap tahunnya.

Dalam hal ini, TNI mengambil peran
melakukan kegiatan komunikasi, penyebaran informasi dan mengedukasi masyarakat agar
turut serta dalam program Keluarga Berencana.

Jajaran TNI juga turut mendukung dan mensukseskan kegiatan pelayanan KB serentak sejuta akseptor yang dilaksanakan di seluruh wilayah NKRI dalam rangka peringatan Hari Keluarga
Nasional Ke-28 yang dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2021 yang lalu. Sebagai mitra strategis, jajaran TNI melalui Babinsa yang ada di wilayah masing-masing dan langsung
bersentuhan dengan kehidupan masyarakat akan terus berupaya mendorong masyarakat agar
ikut ber-KB untuk mewujudkan keluarga sehat dan berkualitas.

Selain itu, tugas TNI adalah menjaga keutuhan wilayah NKRI, bila dikemudian hari kondisi
generasi muda Indonesia tidak berakhlak, tidak berkarakter dan tidak mampu berkompetisi,
maka stabilitas nasional akan terganggu.

Disinilah peran TNI turut serta mempersiapkan mereka menjadi generasi yang tangguh, disiplin dan bebas dari pengaruh narkoba, untuk itulah jajaran TNI akan terus berkomitmen dan mendukung Bangga Kencana karena stabilitas nasional akan terwujud bila laju pertumbuhan penduduk dapat dikendalikan baik dari segi kualitas maupun kuantitas. [ Red/Akt-01 ]

 

 

Aktual News

NUSANTARAEXPRESS, DURI – Apakah kisah lama akan kembali terulang di Blok Rokan. Hal ini menjadi perbincangan menarik di semua sudut Provinsi Riau. Semua elemen dari kalangan masyarakat membicarakannya. Terlebih para elit-elit dari pemerintah daerah tidak luput juga membicarakan bagaimana dan bagaimana terkait dengan peralihan Chevron ke Pertamina nantinya. Bahkan kedai-kedai kopi beberapa titik kumpul masyarakat penikmat kopi juga menjadi perbincangan yang cukup hangat dan menarik. Namun apakah ini hanya sebatas perbincangan di kedai kopi?.

Hari ini, Jum’at 23 Juli 2021 di Jl. Mawar, tepatnya di Kantor Hukum Elida Netty, S.H., M.H., CPLC. telah dilakukan konfrensi pers untuk membedah peralihan Chevron dengan Pertamina terkait dengan Blok Rokan.




Hadir dalam konfrensi pers antara Elida Netty, S.H., M.H., CPLC. yang berprofesi sebagai pengacara nasional dan juga sebagai tokoh perempuan di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Bengkalis. Juga hadir bung Zumar Al Azmi sebagai Praktisi dalam bidang perminyakan di Provinsi Riau yang berdomisili di Kabupaten Bengkalis.

Dalam Konferensi Pers hadir kalangan awak media dengan jumlah puluhan orang, dari media cetak dan online di provinsi Riau. Termasuk redaksi dari NusantaraExpress

Dalam keterangannnya, Elida Netty, S.H., M.H., CPLC yang berprofesi sebagai pengacara ini menyoroti dari sisi hukum. Dan lebih mengerucut kepada undang-undang otonomi daerah.

“Berdasarkan undang-undang no. 32 tahun 2004 sebagaimana telah diamandemen dengan undang-undang No. 12 tahun 2008 tentang Pemerintah Daerah, defenisi atau arti otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonomi untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan”.


“Dari defenisi otonomi sudah jelas, bagaimanapun terkait dengan Blok Rokan harus ada Memorandum of Understanding (MoU) dengan pemerintah daerah, karena otoritas semua berada di Pemerintah Daerah. Yang jadi pertanyaan, bagaimana Pemerintah Daerah itu sendiri menyikapi. Sudahkan ada gebrakan pemerintah daerah demi kesejahteraan masyarakat. Khususnya di Kabupaten Bengkalis, karena Kabupaten Bengkalis adalah salah satu termasuk wilayah dari yang akan diserahterimakan”.  Jelas Elida Netty, S.H., M.H., CPLC. memaparkan dengan gamblang.


“Kesempatan ini menjadikan momentum untuk tidak menjadi penonton lagi. Pemerintah daerah harus lebih jeli dan intensif untuk melakukan negosiasi dengan para pengatur kebijakan. Tambah Elida Netty, S.H., M.H., CPLC. kepada awak media.

Ditambahkan, “Apalagi kalau kita berbicara asset. Asset yang dimiliki oleh Chevron, khususnya pumping unit yang selama ini telah mengisi pundi-pundi dalam percaturan dunia migas. Ini adalah murni milik daerah, karena memang ladang minyak yang selama ini ada di daerah kita di Kabupaten Bengkalis. Yang menjadi pertanyaan, mau dikemanakan ini asset?. Jelas, asset ini adalah milik daerah, hanya  saja karena nantinya ada yang mengelola, maka diserahkan oleh pengelola dalam hal ini adalah Pertamina. Tentu harus ada landasan hukum untuk serah terima seluruh asset yang ada. Maka dilakukanlah penandatanganan MoU seperti yang saya sudah jelaskan diatas”.

“Sekali lagi sudah ada rencana yang matangkah pemerintah daerah dalam hal ini Kabupaten Bengkalis?. Saatnya kita harus mengawal ini semua. Maukah masyarakat jadi penton lagi di “BLOK ROKAN” seperti cerita lama?. Ironis jika ini terjadi.” Jelas Elida Netty, S.H., M.H., CPLC.

Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis harus transparan kepada masyarkat. Dan ini jika dilakuakn secara bersama-sama dengan masyarakat, akan lebih hebat dari Kabupaten Kutai Kartanegara yang Maju, Mandiri, Sejahtera, dan Berkeadilan.

Elida Netty, S.H., M.H., CPLC. menekankan, ada 3 item yang memang harus diperhatikan:

  1. Asset yang berkedudukan jelas di Kabupaten Bengkalis dan diatur secara gamblang dengan undang-undang otonomi daerah undang-undang No. 32 tahun 2004: Pemerintahan Daerah (Pemda) a.Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pemerintah daerah berwenang untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan

  2. Legal Standing yang dibuat Pemerintah Kabupaten Bengkalis harus jelas dan nyata, agar masyarakat dapat melihat dengan gamblang dan dapat mensejahterakan masyarakat secara keseluruhan. Dan jangan ada yang ditutup tutupi. Pemerintah Bengkalis harus terbuka jangan ada yang ditutup tutupi.

  3. Cost Recovery. Karena Chevron adalah sebagai Kontraktor, tentunya Cost Recovery harus ada. Bagaimana Pemkab Bengkalis sendiri menyikapi Dana Recovery ini.


Saya Elida Netty, S.H., M.H., CPLC. mengajak kepada seluruh elemen, agar kita menyatukan visi dan misi guna tercapainya semua ini. Jika semua ini sudah terakomodir, maka Business to Business akan berjalan sesuai dengan harapan. Dan akan membawa kemakmuran seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Bengkalis, khususnya di Kecamatan Mandau. Dengan kurang lebih 7 ribu punping unit yang masih normal dari 15000 di Mandau, syaa yakin dan percaya akan membawa kemakmuran bagi masyarakatnya. Dan Kabupaten Bengkalis akan menjadi kabupaten yang diperhitungkan seperti Kabupaten Kutai Kartanegara yang Maju, Mandiri, Sejahtera, dan Berkeadilan.

Berbeda dengan Zumar Al Azmi sebagai Praktisi dalam bidang perminyakan di Provinsi Riau yang berdomisili di Kabupaten Bengkalis. Ia menyoroti permasalahan ini dari sisi sosial terkait dengan akan dilakukannya peralihan antara Chevron dengan Pertamina pada tanggal 8 Agustus 2021 dan MoU akan dilaksanakan pada tangal 9 Agustus 2021 yang tinggal menghitung hari.

“Masyarakat seolah berpacu dengan waktu untuk membicarakan segala permasalahan yang nantinya ditimbulkan setelah serah terima. Kita harus melakukan negosiasi dan membicarakan permasalah ini dengan segala cara tentunya dengan cara yang beretika”.

“Bagaimana nantinya Pertamina  Hulu Rokan (PHR) memandang masyarakat di lingkungan explorasi ini, khususnya di Kabupaten Bengkalis. Mau pemerintah sudah jelas, namun kesepakatan dengan Lembaga Adat belum ada”. Imbuhnya.

“Apakah masyarakat Mandau hanya ingin jadi penonton. Dan ketika Chevron sudah berakhir, dia kembalikan kepada negara atau daerah. Ini wilayah kita. Apa bentuk dari usaha Kabupaten Bengkalis terkait dengan pelepasan pengelolaan ini, atau kita akan jadi penonton lagi”. Jelas Bung Zumar Al Azmi kepada awak media.

“Karena ini ini milik kita, masyarakat Kabupaten Bengkalis. Kita harus tau bagaimana peranan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis itu sendiri dalam masa peralihan yang tinggal menghitung hari ini. Kita harus ambil andil di semua bidang”.

“Saya akan coba mengakomodir ke pihak PHR, SKK Migas dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis agar dapat bertemu untuk menyampaikan ini, sehingga kita dapat mengerti apa yang menjadi masalah dan apa tujuan dan apa yang bisa kita dapatkan”. Pungkasnya.


Terakhir, Dalam  kesempatan ini Redaksi dari NusantaraExpress menitipkan pesan kepada bung Zumar Al Azmi untuk disampaikan ke pihak terkait masalah Cost Recovery dan kesepakatan yang akan dibuat Pemerintah Kabupaten Bengkalis atas dasar UU No 32 tahun 2004 tentang Otonomi Daerah. Agar media mengerti jelas dan gamblang. Jangan ada kong kalikong dengan pemerintah daerah yang nantinya merugikan masyarakat secara keseluruhan.

Penulis : Mislam

NUSANTARAEXPRESS, CILEGON, BANTEN - PLN unit Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Cilegon Baru melaksanakan kegiatan Simulasi Tanggap Darurat dalam rangka mengantisipasi dampak terjadinya gangguan keamanan di GITET Cilegon Baru. Kegiatan simulasi tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Pulomerak, Polres Cilegong.

Kapolsek Pulomerak, Kompol Akbar Baskoro Nur Hutomo, S.I.K, memberikan keterangan kepada awak media Senin, 24 Mei 2021, terkait pelaksanaan simulasi tanggap darurat terhadap gangguan keamanan di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (gitet) Cilegon Baru yang berlokasi di Jl. Raya Merak Km. 7 Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Cilegon, Banten. Untuk diketahui bahwa wilayah Pulo Merak dan GITET Cilegon Baru merupakan bagian dari Objek Vital Nasional di Kota Cilegon.




Dalam rangkaian simulasi tersebut, Akbar menjelaskan bahwa pihak GITET Cilegon Baru (seolah-olah) mendapatkan teror melalui telepon dari orang tidak dikenal yang akan melakukan pengrusakan. Lalu, petugas jaga GITET yang mendapat teror melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian Sektor Pulomerak.

Setelah menerima laporan pengaduan tersebut, pihak kepolisian langsung mengadakan apel guna melakukan tindakan pengaman. Seusai mendapat arahan dari pimpinan terkait tugas masing-masing personil, para petugas itupun langsung bergerak cepat ke tempat kejadian perkara yakni GITET Cilegon Baru. Aparat dari Polsek Pulomerak itupun serta-merta melakukan tindakan pengamanan lokasi setiba di sasaran.

“Kami siap menciptakan dan memberikan rasa aman kepada warga masyarakat, khusunya warga Merak, dengan menerapkan prosedur pengamanan yang sudah ditentukan,” ujar Kapolsek Kompol Akmal.

Manager Unit Layanan Transmisi & Gardu Induk Cilegon Baru, Hundusin, mengucapkan banyak terima kasih kepada Kepolisian Sektor Pulomerak atas kerjasama yang baik dalam acara simulasi tersebut. “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Kepolisian Sektor Pulomerak atas kerjasama dan bantuannya kepada kami, khusunya dalam melakukan simulasi tanggap darurat terhadap ancaman terror ini,” ungkap Hindusin.

Semoga hubungan kerjasama ini, lanjut Hindusin, tetap terjaga dan ke depannya bisa lebih baik lagi demi pelayanan kepada masyarakat. (PND/Red)
Diberdayakan oleh Blogger.