NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA – Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) mengadakan Webinar Nasional bertema “Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Masjid/Rumah Ibadah” bertempat di Ruang VIP Masjid Istiqlal Jakarta, pada Jumat, 26 Februari 2021. Kegiatan ini dirangkaikan dengan peluncuran (launching) Istiqlal Disaster Management Center (IDMC), sebuah program inovatif Masjid Istiqlal yang bertujuan untuk mendorong terwujudnya gerakan bersama yang tersistitimatis dengan baik dalam mengelola bencana berbasis rumah ibadah, khususnya Masjid. Launching IDMC itu ditandai dengan penanda-tanganan Prasasti IDMC oleh Kepala BNPB dan Imam Besar Masjid Istiqlal.



Hadir dalam webinar tersebut, selain Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA selaku tuan rumah, juga terlihat Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Doni Monardo. Selain itu, hadir 4 narasumber, masing-masing: Lilik Kurniawan, S.T., M.Si. (Deputi Bidang Pencegahan BNPB); Dr. Ir. Suprayoga Hadi, M.SP (Deputi Bidang Kebijakan Dukungan Pembangunan
Manusia dan Pembangunan, Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia); Ali Yusuf (Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdatul
Ulama (LPBI NU); dan Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA (Alumni Program Persahabatan Indonesia – Jepang).

Dalam pemaparannya sebagai keynote speaker pertama di awal acara, Imam Masjid Istiqlal, Prof. Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa dalam Islam terdapat banyak sekali ajaran tentang pentingnya umat Islam menjaga alam lingkungannya. Imam Besar Masjid Istiqlal itu mengutip beberapa hadis yang menceritakan betapa tingginya perhatian Nabi Muhammad SAW terhadap tetumbuhan, pohon, air, tanah dan sebagainya, dan memerintahkan umatnya untuk menjaga dengan sebaik-baiknya lingkungan alam sekitar kita.

“Rasulullah melarang keras membuang kotoran dan sampah di air yang tergenang seperti kolam dan di air yang mengalir yakni sungai, hal ini berulang-ulang disampaikan Nabi Muhammad SAW kepada para sahabat dan umat Islam pada waktu itu. Ini harus menjadi pedoman bagi kita semua saat ini,” terang Imam Masjid Nasaruddin Umar.

Selanjutnya, Imam Besar mengaitkan dan menekankan pentingnya masjid sebagai pusat peradaban manusia di komunitas masing-masing untuk menjadi basis penanggulangan bencana dan menolong umat di semua tempat di Indonesia. “Nabi juga memfungsikan masjid sebagai tempat perawatan, masjidnya Nabi dilengkapi dengan peralatan merawat orang sakit,” ungkap Prof Nasaruddin Umar.

Pada sesi selanjutnya, Kepala BNPB Doni Monardo memaparkan secara gamblang dan cukup detail tentang strategi dan program pemerintah dalam hal penanggulangan bencana. Mantan Danjen Kopassus itu juga menyampaikan bahwa dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar ceramah dari para ustadz tentang pentingnya hablum minallah dan hablum minnanas. “Saya menambahkan bahwa sangat penting juga setiap manusia mengingat dan menerapkan hablum minal’alam, menjaga hubungan baik antara manusia dengan alam,” ujar Letjen Doni Monardo.

Lebih lanjut Doni menjelaskan bahwa hablum minal‘alam juga bermakna memakmurkan lingkungan hidup. Dalam konteks kebencanaan, hal paling utama justru bukan pada penanganan pasca bencana atau masa tanggap darurat, tetapi justru pada faktor mitigasi, faktor pencegahan dan pengurangan resiko atau dampak yang ditimbulkan oleh bencana.

“Semakin kita memakmurkan lingkungan, semakin alam bersahabat dengan kita. Kita jaga alam, alam jaga kita,” imbuh Doni Monardo.

Jika ajaran hablum minallah dan hablum minannas, lanjut Doni, sudah sering disampaikan para ustadz dan para da’i, maka kiranya ke depan bisa ditambakan satu pesan Islami yang lain, yakni hablum minal‘alam,” pungkas Doni.

Setelah para pembicara menyampaikan paparannya secara berturut-turut, narasumber ke-4 yakni Alumni Indonesia – Jepang, Wilson Lalengke, mendapatkan giliran terakhir. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) itu berbicara tentang pentingnya peningkatan kesadaran dan membudayakan sifat waspada bencana bagi semua warga masyarakat, terutama kepada generasi muda.

“Di masyarakat Jepang dan beberapa negara maju yang saya pernah tinggal untuk belajar di sana, mereka mengembangkan konsep kebencanaan yang intinya bahwa setiap ancaman terhadap eksistensi kemanusiaan adalah bencana. Bencana dapat terjadi dimana saja, kapan saja, dan terhadap siapa saja, serta setiap bencana harus dihadapi dengan kewaspadaan dan ketenangan,” papar Wilson mengawali presentasenya.

Ketangguhan mengatasi bencana besar, lanjut alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu, dimulai dari kemampuan mengatasi bencana kecil. Ia juga mengatakan bahwa orang Jepang memiliki kekompakan dan kerjasama yang sangat kuat dalam mengelola bencana di negerinya yang memang sangat rawan bencana di hampir seluruh wilayah Negeri Matahari Terbit itu. “Bencana tidak mungkin dapat diatasi secara sendiri-sendiri, tapi harus bergerak bersama,” tambah Wilson.

Wilson yang mengikuti program persahabatan Indonesia – Jepang tahun 2000 itu selanjutnya menampilkan dan menjelaskan contoh-contoh kongkrit yang menjadi kebiasaan orang Jepang sebagai wujud kewaspadaan mereka terhadap setiap peristiwa bencana yang mungkin terjadi setiap saat. “Kemana-mana, orang Jepang membawa payung, antisipasi jika di perjalanan atau selama berkegiatan di luar rumah terjadi hujan atau peristiwa alam lainnya. Orang Jepang juga sejak lama sudah membiasakan diri memakai masker jika bepergian atau bertemu orang asing, ini sebuah sikap berjaga-jaga agar tidak terkontaminasi atau tertular penyakit flu yang mungkin saja sedang diidap oleh orang-orang di luar rumah,” beber tokoh pers nasional itu di bagian akhir pemaparannya.

Contoh lain, kata dia, anak-anak Jepang terbiasa untuk menyimpan sampah pribadinya di dalam tas, kantong celana atau wadah lainnya, dan ketika dia menjumpai tong sampah, kemudian sampahnya tadi dimasukan ke dalam tong sampah tersebut. “Orang Jepang tidak akan buang sampahnya di jalanan atau di sembarang tempat,” pungkas Wilson.

Acara webinar yang dipandu oleh Mulyono Lodji, M.Si tersebut ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan dari Imam Besar Masjid Istiqlal kepada para narasumber dan panitia penyelenggara, serta foto bersama. (APL/Red)

Video tayang tunda acara ini dapat disimak di tautan ini: https://www.youtube.com/watch?v=EyjDzm1i2ZY&t=7296s

NUSANTARAEXPRESS, BREBES - Pergerakan tanah atau tanah bergerak kembali terjadi di wilayah Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tepatnya yaitu di Dukuh Salam RT. 02 RW. 01, Desa Mlayang. Jumat pagi (26/2/2021).

Dijelaskan Danramil 10 Sirampog Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Siswanto, bencana alam tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

“Pergerakan tanah dipicu oleh hujan deras dan terus-menerus yang mengguyur wilayah Desa Mlayang mulai pukul 21.00-02.30 WIB sehingga menyebabkan kontur tanah menjadi labil,” bebernya.

Tanah bergerak yang memicu longsor tebing sepanjang 25 meter dengan ketinggian kurang lebih 20 meter itu menutup jalan penghubung antar dukuh, yaitu Dukuh Salam dengan Pejarakan.

Babinsa segera meluncur ke lokasi kejadian, selanjutnya melakukan koordinasi dengan unsur terkait di Desa Mlayang guna melakukan pembersihan material longsoran agar lalu-lintas masyarakat di kedua pedukuhan segera normal kembali.

Walaupun tidak menimbulkan korban jiwa, namun masyarakat setempat dihimbau agar lebih berhati-hati dan waspada jika hujan lebat dan lama kembali terjadi di wilayahnya. (Aan)

NUSANTARAEXPRESS, TANGERANG - Kamis, tanggal 25 Februari 2021 di depan Pengadilan Negeri Tangerang, Tim Kuasa hukum yang terdiri dari Sukisari, SH, Kartika Honny, SH, MH, Ratna Wening Purbawati, SH dan T. Toha Setiadi, SH memberikan keterangan di depan media atas putusan Majelis Hakim perkara pidana nomor 1773/Pid.B/2020/PN.TNG yaitu Melepaskan Terdakwa Herman Kora dari segala tuntutan hukum (Ontslag van alle rechtsvervolging) atas tuntutan Pasal 374 KUHP Pidana Penggelapan dalam jabatan yang diadili pada Pengadilan Negeri Tangerang.

Sukisari, SH meminta Kapolri agar kejadian kriminalisasi terhadap warga negara dan masyarakat yang buta hukum, dimana kasus utang piutang sebagai pengusaha, atau kasus perdata tetapi oleh oknum penyidik diarahkan dan direkayasa menjadi kasus pidana dihentikan. Bukan pertama kali, kasus perdata, oleh oknum penyidik bisa diarahkan menjadi kasus pidana, diduga atas pesanan pelapor, kemudian oknum penyidik diduga bekerja sama dengan oknum jaksa peneliti mengarahkan supaya bisa P-21. Sukisari, SH meminta Kapolri memerintahkan jajarannya untuk memeriksa oknum penyidik, dan Kapolsek Teluk Naga serta atasan penyidik yang bertanggung jawab atas pengawasan bawahan.

Kasus bermula ketika terdakwa Herman Kora saksi pelapor Johan Kosasi mendirikan PT Metalindo Adi Perkasa, dimana Terdakwa Herman Kora dan Saksi Pelapor Johan Kosasi sama – sama memiliki saham sebesar lima puluh persen dan terdakwa Herman Kora diangkat sebagai Komisaris dan Saksi Korban Johan Kosasi sebagai direktur;

Bahwa PT Metalindo Adi Perkasa tidak memiliki rekening bank, tetapi yang ada adalah rekening tabungan pribadi di Bank BCA cabang Elang Laut Pantai Indah Kapuk nomor rekening 627-5138588 atas nama bersama terdakwa Herman Kora dan saksi pelapor JOHAN KOSASI, yang mana buku tabungan dan kartu ATM dipegang oleh Saksi Johan Kosasi.

Bahwa PT Metalindo Adi Perkasa yang tunduk kepada undang-undang nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas adalah produsen Kabel, sedangkan pemasaran kabel menggunakan masing-masing merek, yaitu Saksi Pelapor Johan Kosasi menggunakan merek Mitra Bangun Usaha (MBU) Sedangkan Terdakwa Herman Kora menggunakan merek Green Lake Cable (GLC) dan masing-masing memiliki Langganan/Customer sendiri-sendiri sebagai perusahaan perorangan tunduk kepada Undang-Undang Hukum Dagang, sesuai dengan Diagram Konstruksi Hukum kasus ini.

Bahwa berdasarkan ketentuan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang perseroan terbatas, telah diatur Organ Perseroan adalah Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi, dan Dewan Komisaris, dimana masing-masing memiliki tugas dan fungsi masing-masing, khususnya Direksi dan Komisaris;

Bahwa antara usaha perorangan Terdakwa Herman Kora dengan merek Green Lake Cable (GLC) tidak ada hubungan kerja langsung dengan PT Metalindo Adi Perkasa walau Terdakwa Herman kora memiliki hubungan dengan PT Madi Perkasa sebagai pemegang saham sekaligus Komisaris;

Bahwa tindak pidana yang dilaporkan oleh saksi pelapor Joan Kosasi di Polsek Teluk Naga yang diduga dilakukan Terdakwa Herman Kora terhadap PT Metalindo Perkasa adalah hubungan hukum keperdataan dalam hal ini Hukum Perseroan Terbatas dan Hukum Perdata, tetapi terdakwa Herman Kora ditahan di Polres Metro Tangerang Kota dan berlanjut ketika dilimpahkan ke Kejaksaan Tangerang.

Bahwa dalam persidangan terungkap di dalam berkas perkara tidak ada satupun barang bukti dan faktur penjualan atas nama PT. Metalindo Adi Perkasa, rekening tabungan BCA nomor 275138588 atas nama berdua saksi Pelapor Johan Kosasi dan Terdakwa Herman Kora, bukan atas nama PT. Metalindo Adi Perkasa

Walau dokumen tersebut telah disita penyidik dan diajukan JPU dalam persidangan, tetapi tidak ada kaitan sama sekali dengan barang bukti perkara a quo dan dokumen yang disita bukan milik PT. Metalindo Adi Perkasa. Oknum Jaksa Penuntut Umum sangat kentara menggunakan dokumen yang tidak ada kaitan dengan perkara sebagai barang bukti, patut diduga hasil rekayasa oknum penyidik, diduga adanya intervensi salah satu oknum polisi berpangkat Kombes.

Bahwa di dalam persidangan telah dilakukan pemeriksaan terhadap Para Saksi, Surat/Dokumen, Petunjuk, Keterangan Terdakwa, diperoleh fakta-fakta Persidangan, Jaksa Penuntut Umum gagal membuktikan adanya tindak pidana dalam perkara ini.

Bahwa keterangan Saksi-Saksi di bawah sumpah, bahwa baik saksi pelapor Johan Kosasi maupun Terdakwa Herman Kora, keduanya memang turun langsung menawarkan produksi kabelnya ke toko-toko masing masing dan mempunyai langganan/customer masing-masing, dan semua bukan langganan/customer PT Metalindo Adi Perkasa.
Bahwa untuk mekanisme pembayaran dari customer, langsung dibayarkan kepada saksi pelapor maupun kepada Terdakwa Herman Kora Bahwa benar dari faktur yang ada atas nama Herman / GLC yang belum dibayarkan kepada perusahaan, Terdakwa sebagai pribadi yang membeli, Bahwa benar ada 3 customer yang dicek oleh saksi, yaitu toko di Bekasi, Serang, dan di Pasar Kemis, tetapi itu langganan/customer Terdakwa Herman Kora bukan langganan/customer PT Metalindo Adi Perkasa;
Bahwa benar rekening bersama adalah rekening BCA atas nama berdua antara saksi pelapor Johan Kosasi dan Terdakwa Herman Kora yang fungsinya untuk menerima pembayaran dan biaya operasional, dengan menggunakan ATM yang dipegang oleh saksi Pelapor Johan Kosasi, PT. Metalindo Adi Perkasa tidak memiliki rekening bank dan faktur yang diperlihatkan bukan milik PT. Metalindo Adi Perkasa.

Bahwa terdakwa Herman Kora menerangkan bahwa Terdakwa dilaporkan di Polsek Teluknaga berkaitan dengan tagihan kurang lebih sekitar Rp. 70.000.000,-, yang saat itu belum jatuh tempo, dan uang tersebut tetap berada dalam rekening tabungan BCA nomor 275138588 atas nama berdua saksi Pelapor Johan Kosasi dan Terdakwa Herman Kora, bukan atas nama PT. Metalindo Adi Perkasa, yang hanya bisa diambil oleh saksi pelapor Johan Kosasi, karena ATM, buku tabungan dan Mbanking dipegang oleh saksi pelapor Johan Kosasi, namun sudah ditutup oleh terdakwa. Terdakwa melakukan penjualan kabel listrik dengan melalui toko Green Lake Cable bukan penjualan atas nama PT. Metalindo Adi Perkasa, bahwa bukti surat dan faktur penjualan yang dijadikan barang bukti, bukan milik PT Metalindo Adi Perkasa tetapi milik Terdakwa Herman Kora.

Bahwa dalam persidangan, Jaksa Penuntut Umum telah gagal membuktikan telah terjadi tindak pidana Pasal 374 KUHPidana oleh Terdakwa Herman Kora atas PT. Metalindo Adi Perkasa.

Bahwa pada tahap penyidikan, seharusnya oknum penyidik dan atasannya, bisa menilai dan membedakan bahwa perkara ini merupakan perkara keperdataan bukan perkara pidana, berupa utang-piutang, serta penyidik bisa menerapkan keadilan restoratif, sebagaimana diatur dalam Pasal 12 Peraturan Kepala Kepolisian Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Penyidikan Tindak Pidana.

Bahwa Jaksa Agung juga harus membenahi oknum Jaksa nakal dan tidak paham akan perbedaan hukum perdata dan hukum pidana. Dalam kasus perkara pidana nomor 1773/Pid.B/2020/PN.TNG dengan tuntutan Pasal 374 KUHP pidana Penggelapan dalam jabatan yang diajukan dalam sidang Pengadilan Negeri Tangerang, ternyata tidak terbukti sebagai tindak pidana, maka kompetensi Jaksa Penuntut Umum perlu dipertanyakan, bahkan berani melakukan penahanan terhadap klien kami Herman Kora.

Bahwa Kenyataan di lapangan, penyidik jarang menerapkan keadilan restorative. Bukan hanya Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik yang perlu menjadi perhatian Kapolri, tetapi sikap, tingkah laku dan penyelewengan oknum penyidik perlu menjadi perhatian, sesuai dengan konsep PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, Berkeadilan) Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Bahwa Jaksa Agung telah menetapkan Peraturan Jaksa Agung (PERJA-15 TAHUN 2020) yaitu Peraturan Kejaksaan Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif Sebagaimana Diatur Dalam Pasal 2 Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoraktif.

Tetapi oknum Jaksa Penuntut Umum, tidak menerapkan keadilan restorative, malaham melanjutkan penahanan yang dilakukan oknum penyidik dan atasannya.

Diperkirakan masih banyak kasus yang dialami seperti kasus Herman Kora, masalah Keperdataan diarahkan dan direkayasa menjadi kasus pidana.

Bahwa semua penegak hukum, sesuai dengan perintah Presiden RI Jokowi, meminta penegak hukum, dari polisi, kejaksaan hingga KPK tidak asal gigit, mengingatkan agar para penegak hukum, kejaksaan, kepolisian, hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak “menggigit” orang yang tidak salah.

Bahwa patut disyukuri, Majelis Hakim perkara pidana nomor 1773/Pid.B/2020/PN.TNG, walau diduga ada intervensi dari pihak lain, Majelis Hakim yang takut akan Tuhan tidak goyah dan tetap memberikan putusan antara lain : 1.Melepaskan dari segala dakwaan (onstlaag van alle rechtvelvolging), 2. Memulihkan harkat dan martabat serta merehabilitasi nama baik Terdakwa Herman Kora. 3. Memerintahkan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk segera melepaskan Terdakwa Herman Kora dari tahanan dan 4. Membebankan segala biaya yang timbul atas perkara ini kepada Negara. (JNI)

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU SELATAN - Lembaga Missi Reclasseering Republik Indonesia Badan Peserta Hukum Untuk Negara dan Masyarakat (LMR-RI.BPH.NMS) Komda Labuhanbatu Selatan Jum'at (26/02/21) pukul 16:30 Wib melakukan pertemuan dengan calon Kelompok Tani Bersama Missi Reclasseering KTBMR 1 yang merupakan bagian dari program kerja LMR-RI Labuhanbatu Selatan.

Bertempat di Sekretariat LMR-RI Komda Labuhanbatu Selatan Jl. Lintas Sumberejo Desa Asam Jawa Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu selatan Provinsi Sumuatera Utara telah menetapkan satu program Badan Usaha, dan program ini adalah bagian dari program Ekonomi dan Wirausaha LMR-RI Labuhanbatu Selatan. Nantinya akan menjadi satu program Mayarakat dalam peningkatan pendapatan yang akan menaikkan tarap hidup masyarakat menjadi lebih baik terutama di Bidang : 1. Pertanian/Pangan, 2. Perikanan, 3. Peternakan, 4. Kehutanan, 5. Perkebunan. Jelas Ketua Komda Irvan Noor kepada NusantaraExpress.com.



“Semoga LMR-RI semakin Jaya. Masyarakat Sejahtera”.


Jelas Irvan Noor sebagai Ketua Komisariat Daerah (Komda) Labuhanbatu Selatan, Jum’at (26/02/21) melalui pesan WhatsApp.

Terlihat hadir dalam rapat pembentukan Kelompok Tani Bersama Missi Reclasseering KTBMR 1 Petugas Penyuluhan Lapangan (PPL) Kecamatan Torgamba Sugianto wilayah Desa Asam Jawa dan Desa Aek Batu.



“Harapannya, Kelompok Tani Bersama Missi Reclasseering KTBMR 1 dapat terbentuk di semua Desa Se-Kabupaten Labuhanbatu Selatan, yang nantinya akan terbentuk KTBMR 2  yaitu Koperasi Tani Bersama Missi Reclasseering yang akan menjadi jantungnya Kelompok Tani”. Papar Irvan.





Dengan keputusan bersama, Ketua Kelompok Tani diketuai langsung Oleh Irvan Noor sebagai ketua LMR-RI Labuhanbatu Selatan yang juga berdomisili berada di Desa Asam Jawa, Sekretaris Ahmad Yasir, Bendahara saipuddin Pulungan. Dan Seksi-Seksi: 1. Humas oleh Indra Gunawan Nasution, 2. Penasehat Effendi Pulungan, 3. Pertanian/Pangan Hardiansyah Putra, 4. Perikanan Roni Ranggas, 5. Kehutanan Tambrin, 6. Perkebunan Hadly Hasim Masyuri, 7.Wanita Tani Risna Mulia Dewi, dan anggota.

Anggota kelompok tani ini didominan oleh anggota LMR-RI sebagai penyelenggara utama program yang dan difasilitasi langsung oleh Ketua LMR-RI Labuhanbatu Selatan. [Red]



NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS - Kejaksaan Negeri Bengkalis menerima pelimpahan kasus narkoba jenis sabu seberat 52 kilogram dari Badan Narkotika Nasional (BNN) pusat, Kamis (25/02/21) kemarin.



Pelimpahan langsung diterima Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Bengkalis Immanuel Tarigan didampingi Jaksa Irvan R Prayoga.



Selain dua tersangka Syarifuddin warga Dumai dan Riki Ninja Napi Lapas Bengkalis (pengendali), Jaksa juga menerima barang bukti dari pihak BNN Pusat.



Immanuel Tarigan menyatakan, berkas dua tersangka dinyatakan lengkap atau P21, dan kini menjadi tahanan Kejaksaan Bengkalis yang dititipkan di Rutan Polres Bengkalis.



Menurut Kasi Pidum, berdasarkan informasi dari tahap II, tersangka Syarifuddin dan Syamsir (DPO) terendus petugas menyelundup barang haram sabu dari Malaysia ke Bengkalis, beberapa waktu lalu.



"Tersangka Syarifuddin dan Syamsir menjemput Narkoba dari Dumai ke Malaysia yang di kendalikan Riki Napi Lapas. Di Malaysia bertemu seseorang yang tidak dia kenali dan menerima 50 bungkus (sabu) dalam kemasan teh cina," terangnya.



Setelah menerima Sabu puluhan kilogram itu, Kasi Pidum menuturkan tersangka membawanya ke Bengkalis lewat Pantai Tanjung Leban Kecamatan Bandar Laksamana.



"Di Pantai Tanjung Leban, terendus petugas BNN dan dilakukan pengejaran. Petugas mendapati barang bukti di speedboat digunakan sementara pelaku ditangkap di kediamannya di Dumai setelah berhasil melarikan diri dari kejaran petugas di Tanjung Leban, "ujar dia.



Aksi nekad Syarifuddin membawa 52 kilogram sabu itu karena tergiur upah yang besar. Per kilogram sabu, Syarifuddin dijanjikan upah Rp7juta oleh Riki alias Ninja.



Pengakuan Syarifuddin, ia mengetahui disuruh Riki menjemput barang ke Malaysia adalah Narkotika jenis sabu. Ia dan Napi Lapas Kelas II Bengkalis itu sudah saling menghubungi.



"Ya saya Tahu. Saya dijanjikan upah bersama teman saya 7 juta per kilogram dan baru menerima 9 juta dari yang dijanjikan, "singkatnya seraya mengaku paham dengan resiko hukum yang dihadapi.



Akibat perbuatan, Syarifuddin dan Riki Napi Lapas Bengkalis terancam hukuman 20 Tahun penjara atau seumur hidup. Sementara Syamsir masih dalam buruan petugas BNN.**

NUSANTARAEXPRESS, BREBES  – Tanggul Sungai Cisanggarung yang merupakan sungai besar perbatasan Provinsi Jawa Tengah-Jawa Barat, kembali kritis di sejumlah titik sehingga rawan jebol dan menimbulkan banjir besar dengan skala luas.

Upaya perbaikan terus dilakukan oleh pihak terkait yaitu BBWS Cisanggarung, maupun melalui swadaya masyarakat secara darurat dengan menggunakan karung berisi tanah/pasir dan disertai pemasangan patok kayu maupun bambu.



Tampak salah satu tanggul kritis Cisanggarung yang terletak di Desa Pekauman, Kecamatan Losari, dimana kondisinya kini makin mengkhawatirkan sehingga rawan jebol. Jumat (26/2/2021).

Hal serupa juga tampak di pinggir jalan wilayah Desa Kalibuntu, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Di titik ini, masyarakat setempat memasang pagar pengamanan darurat yang terbuat dari bambu.

Seperti diketahui, tanggul Sungai Cisanggarung di wilayah Kecamatan Losari, pernah jebol sepanjang 15 meter pada 22 Februari 2018, tepatnya di Dukuh Bentarsari, Desa Bojongsari, akibat tak mampu menahan debit air dari hulu yang melimpah setelah hujan deras mengguyur wilayah selatan Kabupaten Kuningan, Jabar.

Kala itu, 11 desa terendam banjir dan merenggut 3 jiwa warga Kecamatan Losari, sehingga dampaknya berskala bencana alam nasional. Banjir surut setelah satu minggu berlalu sehingga warga di tempat-tempat pengungsian darurat yang didirikan Pemkab, TNI, BPBD, dan relawan, mulai kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan lumpur dan menjemur barang-barang perabotan rumah tangga.



Banjir juga melumpuhkan ruas Jalan Raya Pantura serta arus kereta api jurusan Jakarta-Purwokerto-Jawa Timur melalui Brebes, sehingga akses transportasi darat satu-satunya dari Jabar ke Jateng saat itu hanya mengandalkan ruas Tol Pejagan-Pemalang.

Dua tahun berselang, tepatnya pada 17 Februari 2020 pagi (06.30 WIB), tanggul Sungai Cisanggarung kembali jebol sehingga juga menyebabkan banjir yang menggenangi ratusan pemukiman warga, areal persawahan dan tambak di 5 desa di wilayah Kecamatan Losari dengan ketinggian air antara 50 centimeter sampai dengan 1,5 meter.

Upaya tanggap darurat sebelum jebolnya tanggul sepanjang 25 meter di Desa Babakan, telah dilakukan pihak TNI-Polri, BPBD, SAR, segenap Ormas, dan masyarakat setempat, yaitu penambalan tanggul kritis dengan ribuan karung tanah/pasir dan dipasang patok, namun karena debit air yang tinggi dan deras akhirnya tanggul jebol juga.

Danramil 05 Losari, Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Muhtadi berharap pihak terkait segera melakukan perbaikan untuk menghindarkan bencana serupa.

“Warga di wilayah Kecamatan Losari berharap pihak terkait segera merespon kekhawatiran mereka karena trauma dengan banjir yang pernah terjadi sebelum-sebelumnya, karena jelas melumpuhkan perekonomian mereka,” ungkapnya. (Aan)

NUSANTARAEXPRESS, ACEH SELATAN - Satuan Tugas (Satgas) Pra TMMD ke 110 Kodim 0107/Aceh Selatan terus meningkatkan tahapan pengerjaan pada sasaran fisik rehab rumah Tidak Layah Huni (RTLH) di Dua Desa yang masuk dalam program TMMD yakni Desa Krueng Kluet dan Desa Kampung Tinggi Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan.

"Saat ini kita masih terus memfokuskan pengerjaan khususnya pada sasaran fisik peningkatan renovasi RTLH termasuk juga penimbunan jalan."ungkap Koordinator Lapangam Pra TMMD ke 110 Kodim 0107/Aceh Selatan Kapten Inf Amri Umari.

Kapten Inf Amri menyebutkan, memasuki di hari yang ke 10 kegiatan pra TMMD ke 110 di Desa Krueng Kluet telah diterjunkan sebanyak 35 personel Kodim 0107/Aceh Selatan dibantu dari masyarakat setempat.



Seperti di ketahui, kegiatan pra TMMD ini bertujuan untuk mengawali pekerjaan fisik pada sasaran TMMD, sehingga diharapkan pekerjaan pra TMMD mampu mencapai hasil 50 sampai 60 persen dari target yang ditentukan.

"Pelaksanaan TMMD dimulai hanya dibatasi waktu 30 hari, dan kita harus mampu menuntaskan semua pekerjaan fisik yang ada. Sehingga pra TMMD ini harus dimaksimalkan dengan harapan pada pelaksanaan TMMD nantinya dapat tercapai dengan tepat waktu."tutur Kapten Amri.

Ia juga menyampaikan, yang mana tahapan pengerjaan penimbunan jalan dan pembuatan parit di sisi jalan tersebut hari ini sudah mencapai sejauh 300 meter dari panjang jalan 850 meter.

"Semoga, dengan dukungan semua pihak dan juga di dasari semangat gotong royong satgas TMMD dan masyarakat, kegiatan ini dapat berjalan lancar dan tepat guna."tutupnya. (Husni)

NUSANTARAEXPRESS, ACEH SELATAN - Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan kembali melalui Dinas Kesehatan kembali melakukan penyuntikan Vaksinasi Sinovac Covid-19 tahap ke II yang berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yulidin Away Tapaktuan Aceh Selatan, Jum'at (26/02/2021).

Komandan Kodim 0107/Aceh Selatan Letnan Kolonel Inf M. Yusuf, S.I.Kom yang pada tahap pertama berhasil sebagai orang pertama di Aceh Selatan menerima Vaksinasi. Pada pelaksanaan tahap II ini, Dandim Aceh Selatan kembali berhasil di Vaksin.



Selain Dandim, Komandan Bataliyon RK 115/Macan Louser Letnan Kolonel Inf Eko Wahyu, Asisten I Sekdakab Aceh Selatan Erwindi, S.Sos,M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Selatan, Wadanyon RK 115/ML juga berhasil di vaksin pada tahap ke II ini.

Dalam acara ini juga, turut berhadir, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Selatan Novi Rosmita, SE,M.Kes, Direktur RSUD Yulidin Tapaktuan dr. Erizaldi, S.pog dan sejumlah pejabat SKPK Kabupaten Aceh Selatan.

Dandim Aceh Selatan dinyatakan memenuhi syarat untuk di Vaksin setelah melewati screning tes. dan di saat menerima penyuntikan, Dandim turut di dampingin Direktur RSUD Yulidin Tapaktuan.

"Alhmdulillah, pada tahap ke II ini kita kembali dapat menerima penyuntikan vaksin covid-19 dengan aman dan lancar. Setelah penyuntikan ini kami merasa baik-baik saja."ujar Dandim.

Dandim Aceh Selatan menuturkan, vaksinasi tahap ke II ini bertujuan untuk meningkatkan imunitas dalam tubuh serta sebagai langkah penangkal dari virus.

"Jadi diharapkan bagi siapa saja untuk dapat menerima vaksinasi ini. Karena, vaksin ini aman dan halal serta amat efektif untuk mencegah tubuh terpapar Virus Corona."imbuhnya.

Kemudian, Sambung Dandim, disamping halal dan efektif mencegah Virus Corona. Suntikan tahap kedua ini bertujuan agar antibodi lebih meningkat dan stabil. sehingga bisa mengoptimalkan kinerja pembentukan imun di dalam tubuh sesuai fungsi dari vaksin Sinovac itu sendiri.

Sementara itu, Kadinkes Aceh Selatan mengatakan, di wilayah Tapaktuan, pelaksanaan Vaksinasi tahap ke II ini, di lakukan pada tiga titik, yaitu di RSUD Yulidin Away Tapaktuan, Poliklinik Cahaya Sehat, dan di Poskes Polres Aceh Selatan.

Kadinkes menyampaikan, setiap penerima vaksin Covid-19 harus menerima suntikan 2x. Penerima vaksin Covid-19 harus mematuhi jadwal yang sudah ditetapkan.

"Jadwal vaksinasi Covid-19 harus dipatuhi. Pasalnya, suntik vaksin Covid-19 Sinovac ini berkaitan dengan pembentukan antibodi dan mutasi virus corona."tutupnya. (Husni)

NUSANTARAEXPRESS, ACEH SELATAN - Komandan Kodim 0107/Aceh Selatan Letnan Kolonel Inf M. Yusuf, S. I.Kom mengajak seluruh masyarakat Aceh Selatan untuk tidak melakukan pembakaran hutan saat pembukaan lahan serta hindari buang puntung rokok di area hutan yang kering dan bergambut.

"Hutan dan lahan sangat berpotensi terbakar pada saat musim kemarau, apalagi di wilayah kita banyak terdapat lahan yang bergambut."ucap Dandim ,Tapaktuan, Jum'at (26/02/2021).

Dijelaskan Dandim, tidak ada larangan bagi masyarakat untuk membuka serta membersihkan lahan, tapi tidak cara membakar. Hal ini bisa berakibat fungsi lingkungan hidup menjadi rusak.

Sebab larangan membakar hutan dan lahan sudah tertuang dalam Undang-Undang No 41 tahun 1999 pasal 50 (3) huruf D pasal 78 (3) dan (4) yang berbunyi dengan ancaman pidana, penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak 5 milyar.

Selain itu juga tertuang dalam Undang-Undang RI nomor 32 tahun 2009 pasal 187  KUHP yang berbunyi, sanksi setiap orang yang dengan sengaja membuka dan mengolah lahan dengan cara pembakaran bisa dipidana penjara.

"Harapan kami tentunya agar seluruh masyarakat Aceh Selatan untuk dapat bersama-sama kita mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)."harap Dandim.

Dalam kesempatan ini juga, Dandim Aceh Selatan mengucapkan terima kasih kepada semua unsur yang terlibat dalam penanganan hutan dan lahan di Aceh Selatan.

"Untuk itu, marilah kita berpikir yang logis jangan sampai kejadian ini berulang ulang kembali karena tiap tahun sering kali terjadi di tempat yang sama."imbuhnya.

Dandim Aceh Selatan juga menyampaikan, bahwa siap untuk memberikan dukungan personil dalam penanggulangan kebakaran ini, namun, hal itu juga perlu menerapkan metode, sistem dan teknik penanggulangan kebakaran.

"Sehingga kita bisa memberdayakan segala sumber daya tersebut dengan efektif dan efisien sehingga perlu adanya peran serta kebersamaan dari seluruh unsur dan pihak-pihak terkait untuk memadukan segala potensi yang ada menjadi sumber yang bisa diberdayakan dengan maksimal."tutur Dandim.

Demikian juga, sambung Dandim lagi, masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan pekebun yang ingin membuka lahan agar tidak melakukan dengan cara-cara yang tidak baik yaitu dengan cara membakar.

"Ini yang harus di rubah pola fikirnya agar tidak melakukan pembakaran dengan sembarangan sehingga bisa merusak lahan dan hutan yang bisa merugikan orang lain serta juga menimbulkan polusi lingkungan.

Mari kita bangun sistem dan edukasi terhadap masyarakat tentang sadar bencana, jika perlu di desa atau kecamatan disiapkan tanggap bencana sehingga bisa lebih mudah lagi dalam penanganan Karhutla di aceh selatan.

Dalam beberapa hari kedepan ini marilah kita bersama sama bekerja keras memadamkan api ini hingga ke akar-akarnya.

Terakhir, Dandim Aceh Selatan mengatakan, bahwa siapapun pelaku pembakaran akan kita dorong kepada pihak Kepolisian untuk diproses secara hukum."tutupnya. (Husni)

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Kamis 25 Pebruari 2021 bertempat di Hall Almira jalan Gatot Subroto Rantauprapat Kecamatan Rantau Utara, Koni Labuhanbatu menggelar musyawarah olahraga kabupaten (Musorkab) tahun 2021.

Musorkab kali ini diikuti 25 cabor 1 badan keolahragaan dan dihadiri Asisten I pemerintahan kabupaten labuhanbatu Drs. Sarimpunan, M.Pd, Dandim 0209/lb Letkol Inf Asrul Kurniawan Harahap, SE, Ketua umum KONI provinsi Sumatera Utara Jhon Ismadi Lubis, Ketua Koni Labuhanbatu Fery Wijaya, Plt, Kadis Pendidikan Labuhanbatu Asrol Lubis, SE, Tokoh pemuda dan olahraga H.Andi Suhaimi Dalimunthe, ST.MT, dan para undangan. Dengan pimpinan terpilih Secara Aklamasi Fery Wijaya alias Along.



Hobbol Z Rangkuti selaku Ketua panitia pelaksana menyebutkan adapun dasar pelaksanaan kegiatan dimaksud, UU RI.No.3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan, keputusan presiden RI.No.72 tahun 2001 tentang KONI, Anggaran Rumah Tangga Kini dan SK, KONI Kabupaten Labuhanbatu tanggal 22 Januari 2021.yabg bertujuan meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, meningkatkan ketahanan nasional, meningkatkan kinerja olahraga di labuhanbatu dan meningkatkan prestasi atlit dan pelatih di kabupaten labuhanbatu.

Ketua KONI Labuhanbatu terpilih Fery Wijaya pada kesempatan itu mengajak seluruh peserta Musorkab untuk selalu memberikan pembinaan atlet berprestasi di seluruh cabor yang ada di Labuhanbatu.



"Melalui musorkob tahun 2021 mari kita lanjutkan pembinaan atlet berprestasi menuju PON 2024 di Sumut-Aceh".

Fery mengatakan, selaku ketua terpilih nantinya akan selalu berkordinasi dengan seluruh cabor, agar olahraga dilabuhanbatu semakin maju dan membawa labuhanbatu lebih kedepan, "mari jadikan olahraga ini sebagai alat pemersatu dan pembinaan mental generasi muda labuhanbatu".ucapnya.

Bersamaan, selaku pembina KONI Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe,ST,MT, berpesan kiranya pimpinan KONI Labuhanbatu untuk terus mengembangkan prestasi olahraga di labuhanbatu,lima tahun kedepan.

H.Andi juga mengatakan, akan memberikan perhatian lebih kepada atlit berprestasi labuhanbatu bila mana bisa memberikan prestasi terbaik dan mengharumkan nama Labuhanbatu.

Disamping itu ketua KONI Sumut Jhon Ismail Lubis, berpesan kiranya Musorkab menjadi ajang berlomba meningkatkan prestasi para generasi muda labuhanbatu didunia olahraga.

Mewakili PLH Bupati Labuhanbatu Ir.M.Yusuf Siagian,MMA, Asisten I Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Drs.Sarimpunan, M.Pd, mengatakan dirinya yakin dibawah pimpinan Fery Wijaya dan dewan pembina H.Andi Suhaimi Dalimunthe,ST,MT, Olahraga di Kabupaten Labuhanbatu bisa lebih maju lagi. (Rahmad)

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Panglima Kodam Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Dudung Abdurachman, melalui Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya menyampaikan harapannya agar kasus penembakan anggota TNI oleh oknum Polisi Kalideres dapat diselesaikan secara adil. Informasi itu didapatkan dari konferensi pers yang digelar Polda Metro Jaya, yang juga dihadiri oleh Kapendam Jaya, Letnan Kolonel Arh Herwin BS, Kamis, 25 Februari 2021 bertempat di Mapolda Metro Jaya.

Sebagaimana diketahui, pada dinihari tadi, Kamis (25/02/2021), seorang polisi berpangkat Brigadir dari Unit Buser Polsek Kalideres, Polres Jakarta Barat, menembak mati seorang anggota TNI aktif, Riski Sinurat, dan dua warga sipil, serta melukai satu warga sipil lainnya, di Cafe RM, Cingkareng Barat, Jakarta Barat. Oknum polisi bernama Cardo Siahaan itu menolak untuk membayar minuman yang dipesan dan dikonsumsinya di kafe tersebut di saat Café RM sudah akan tutup. Tidak hanya menolak membayar, justru sang oknum yang diduga psikopat itu mengeluarkan senjata api yang dibawanya dan menembak ketiga korban secara bergantian.

Terkait kasus tersebut, Kapendam Jaya mengatakan ada beberapa pesan yang disampaikan oleh Pangdam Jaya selaku Dangartap-1/Ibukota untuk diketahui publik. Pertama, bahwa Pangdam Jaya sudah memerintahkan Pomdam Jaya untuk tetap mengawal pemeriksaan maupun penyidikan yang dilakukan oleh pihak Polda Metro Jaya agar permasalahan ini diselesaikan secara hukum yang berkeadilan. Pesan ini disampaikan agar satuan jajaran di bawah Kodam Jaya maupun yang ada di Jakarta tidak membuat isu-isu yang dapat merusak stabilitas keamanan di Ibukota.

“Kemudian, yang kedua juga pesan Bapak Pangdam Jaya untuk disampaikan kepada semua pihak bahwa ke depan akan lebih diperketat untuk pelaksanaan Patroli Bersama antara Garnisun dan Polda Metro Jaya untuk mengurangi tindakan-tindakan yang merugikan nama baik Institusi Angkatan Darat pada khususnya,” beber Kapendam Letkol Herwin.

Di akhir pernyataannya, Kapendam Jaya mengatakan bahwa pihak Kodam Jaya berharap agar rekan-rekan anggota TNI tidak terprovokasi dan melakukan tindakan yang tidak diinginkan, “Mungkin ini yang dapat kami sampaikan kepada rekan-rekan, terutama kepada prajurit di lapangan, agar tidak terjadi sesuatu dinamika terprovokasi, kita tetap mengharapkan sinergitas TNI-Polri. Demikian terima kasih,” tutup Kapendam Jaya. [AMR/Red]

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Tak terima, Hasnan (80) warga rantauprapat Agama Budha, menemui media ini,  memohon bantuan untuk penyelesaian tanah kebun miliknya yang tertimbun sampah TPA Perlayuan Kelurahan Aek Paing seluas 2.600 M3 atau 6,5 Rante.

Menurut Hasnan, dirinya sudah melayangkan surat ke Bupati Labuhanbatu Tanggl 22 Desember 2020, dimana inti surat itu, supaya Pemkab Labuhanbatu membuat paret pembatas antara Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Perlayuan dengan kebun sawit miliknya sehingga kebun sawitnya terselamatkan dari timbunan sampah dan air limbah sampah.

"Saya sudah berbaik hati membantu Pemkab Labuhanbatu mengiklaskan tanah kebun saya seluas 6,5 Rante itu dengan syarat buatkan paret pembatas antara TPA dengan kebun saya, tetapi sampai saat ini tidak ada tanggapan dan penyelesaian".



Waktu H. Kamal Ilham Kepala Dinas Lingkungan Hidup hal ini sudah kita sampaikan semua persoalan ini, kata beliau "oke pak" kita selesaikan nanti, sekarang dia sudah Kepala Dinas Kesehatan mau bagaimana lagi.  Kemudian waktu itu kami ke Dinas Lingkungan Hidup Labuhanbatu menjumpai Kepala Dinasnya Pak Nasrullah tidak ketemu-ketemu dan akhirnya kami ketemu Kepala Bidang Persampahannya Pak Supardi Sitohang dan kami diajaknya masuk keruangan kerjanya,  apa yang bisa saya bantu pak kata beliau, lalu kami sampaikan masalah ini,  oke bawa suratnya besok kita ketemu dilapangan dan kita ukur bersama katanya.

Setelah kami ukur bersama dengan konsultan ukur tanah, diperoleh hasil ukur bahwa 2.600M3 atau 6,5 Rante kebun sawit saya tertimbun sampah. Lalu,  Pak Tohang bilang, nanti saat alat berat kerja di TPA Tahun 2021 kita buat paret pembatas itu dan kita buat berita acara serah terima tanah supaya kedepan tidak muncul masalah. Kita senang mendengar keputusan pak Tohang itu.

Saat ini sudah Tahun 2021 dan alat berat exavator sudah kerja dilokasi TPA Perlayuan,  lalu kami hubungi Pak Tohang, lalu dijawabnya secara pribadi saya ingin segera menyelesaikan pembuatan paret itu pak, tapi saat ini kewenangan saya sebagai Kepala Bidang Persampahan tidak ada,  semua tugas dan fungsi saya diambil Kadis, termasuk pengelolaan sewa alat berat yang di TPA saat ini kerja. Kalau saya yang kelola alat berat itu sudah selesai itu paretnya kita buat, jawabnya.

Entah yang mana mereka semua yang benar kita tak taulah, yang perlu sama saya,  segera dibuatkan paret pembatas itu, harap Hasnan.

Harapannya lagi,  DPRD Labuhanbatu bisa menolongnya untuk selesaikan masalah tanah kebun dia yang tertimbun sampah TPA itu,  selagi Alat Berat Exavator sedang bekerja di TPA.  Kemana lagi kami mengadu pak. Kita patuh-patuh ajanya kepada Pemerintah tapi janganlah suara kami tidak didengarkan.  Suka Pemilu saja baru suara kami perlu, itu ngak bagus begitu,  katanya.

Ketika media ini mengkonfirmasi Kepala Bidang Persampahan DLH Labuhanbatu,  membenarkan bahwa tanah kebun sawit milik Hasnan tertimbun sampah TPA seluas 6,5 Rante dan jika dibuatkan paret pembatas antara TPA dengan Kebun Pak Hasnan selesai masalah dan Pemkab Labuhanbatu diuntungkan.

Hal bagaimana membuat paret pembatas itu, langsung saja konfirmasi ke Pak Kadis,  karena beliau yang langsung pesan alat berat exavator itu dan diperintahkannya bekerja selama 10 hari.

Muak saya bos liat manajemen dikantor kami ini. Sabar-sabar ajalah awak bos. Tak ada yang tak bisa selesai kalau saling memahami bos,  Oke bos, kata supardi.

Melihat tidak seriusnya dan tidak ada niat baik pemkab Labuhanbatu akan peristiwa ini, keluarga besar Asnan akan membawa permasalahan ini ke proses hukum, karena telah dirugikan secara materil. (Rahmad)

NUSANTRAAEXPRESS, RIAU – Program Prakerja yang diluncurkan oleh Pemerintah cukup bagus dan sudah berjalan semestinya. Namun hal yang positif selalu diboncengi oleh pihak-pihak yang mengambil keuntungan dari program yang ada yaitu pihak ketiga. Hal ini terlihat dibeberapa group WhatsApp dan Redaksi nusantaraexpress.com juga mendapat pesan dari beberapa rekan yang isinya menyampaikan program prakerja ke 12 yang sedang diluncurkan, Kamis (25/02/21).



Setelah ditelisik dari informasi yang dikirimkan dari rekan, ternyata bukan dari Web resminya, namun web replika alias HOAX di domain prakerja12.net. Membingungkan bukan?

"Yang benar itu http://prakerja.go.id bukan prakerja12.net"



Yang paling menggelikan, ini dikirimkan ke orang-orang yang ngerti akan teknologi dan paham dengan IT (Information Technology).

Dan lebih lucunya lagi pendaftaran diarahkan ke seperti dibawah (sesuai dengan arahan di halaman webnya)

Langkah untuk mendaftar prakerja

1. Kunjungi situs http://prakerja12.net/?v=gelombang12
2. Isi formulir data diri
3. Anda akan mendapatkan pemberitahuan melalui email/nomor hp
4. Bantuan akan dikrim melalui rekening

Bagaimana jika tidak memahami dengan teknologi. Inilah yang sulit dibendung. Penyebaran dan penyesatan terus berlanjut selagi yang dikirimkan pesan tidak memahami. Yang lebih celakanya lagi, pesan ini di forward ke yang lain dan seterusnya seperti pesan perantai. Jelas Mislam PPWI Kab. Bengkalis Provinsi Riau.

Inilah mental-mental yang selalu merusak bangsa. Bagaimana bisa maju, yang tidak memahami justru menjadi bulan-bulanan pembodohan. Ironis.

 

Penulis: MISLAM

Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI)

NUSANTARAEXPRESS, ACEH SELATAN - Satgas Pra TMMD ke 110 Kodim 0107/Aceh Selatan secara bergotong royong bersama masyarakat melanjutkan pengecoran lantai pada sasaran fisik Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Almaludin warga Desa Krueng Kluet Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan, Kamis (25/02/2021).

Pelaksanaan pra TMMD Reguler ke 110 di wilayah Kodim 0107/Aceh Selatan yang di laksanakan di Desa Krueng Kluet saat ini telah berlangsung selama kurang lebih satu minggu.

Tampak dengan jelas Prajurit TNI tergabung dalam Satgas pra TMMD bersama warga setempat berjibaku mengerahkan segala kemampuannya untuk melanjutkan pengerjaan pengecoran lantai pada RTHL tersebut. Tujuannya, untuk menciptakan sebuah hasil kinerja dalam ranah pengabdian pada rakyat guna meningkatkan taraf hidup dari segala sisi melalui program TMMD.



Panas, dingin dan terik matahari tak menjadi alasan bagi Satgas TMMD untuk menunda pengabdiannya. Bahkan, keringat akibat terik matahari menetes dari kening Satgas pra TMMD membasahi tubuh mereka serta lantai rumah yang di kerjakannya itu.

Serda Nurul, satu anggota Satgas Pra TMMD mengatakan, bersama dalam bekerja, dan tinggal bersama warga selama kegiatan, menjadi ciri khas program TMMD.

"Dan itu salah satu bukti kedekatan dan celah pendekatan antara kami TNI dengan rakyat. Bahkan ceria, canda dan tawa bisa menghilangkan lelah ketika kami bersama-sama melakukan pekerjaan pada kegiatan pra TMMD ini."ungkap Serda Nurul.

Di ketahui, program TMMD ke 110 Kodim 0107/Aceh Selatan tahun 2021 ini tidak hanya fokus pada sasaran fisik Rehap RTLH dan pembukaan jalan. Sejumlah sasaran non fisik lainnya juga akan di laksanakan pada pelaksanaan TMMD ini dalam hal memacu perbaikan taraf hidup warga setempat dan tentunya dengan melibatkan berbagai macam lini. [Husni]

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Seorang oknum polisi dari Polsek Kalideres, Polres Jakarta Barat, diduga kuat telah melakukan pembunuhan terhadap 1 orang anggota TNI dan 2 warga sipil, pada Kamis subuh, 25 Februari 2021. Peristiwa mengenaskan itu terjadi sekitar pukul 05.10 di Cafe RM Jl. Outer Ring Road RT. 04/06 Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Ketiga korban meninggal di tempat akibat tembakan dari senjata api yang dilakukan oleh oknum polisi berinisial CS berpangkat Brigadir Polisi.

"Penembakan dilakukan oleh anggota Polsek Kalideres terhadap 3 orang, satu diantaranya anggota TNI," ungkap Kapten Inf Lukman Hakim, Dansat Intel kodim Jakarta Barat.

Ketiga korban meninggal adalah Martinus Rizky Kardo Sinurat, anggota TNI berpangkat Pratu; Feri Saut Simanjuntak, waiter Cafe RM; dan Manik, kasir Cafe RM. Selain korban meninggal, warga sipil lainnya yang jadi sasaran kebrutalan polisi Kalideres itu adalah Manajer Cafe RM bernama Hutapea yang mengalami luka serius.

Informasi yang berhasil dihimpun di TKP, kejadian bermula saat pelaku, oknum polisi Cardo Siahaan dari Polsek Kalideres, datang ke lokasi sekira jam 02.00 WIB bersama temannya bernama Pegi, dan langsung memesan minuman. Menjelang subuh, saat kafe hendak tutup dan pelanggan lain sudah membubarkan diri, staf Cafe RM, Feri dan Manik, melakukan penagihan bill pembayaran minuman kepada Cardo Siahaan sebesar Rp.3.335.000,- namun pelaku tidak mau membayar.

Sejurus kemudian, korban Martinus Rizky Kardo Sinurat selaku keamanan menegur pelaku dan terjadi cekcok mulut. Tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata api dan ditembakkan kepada ketiga korban secara bergantian.

Selanjutnya, pelaku bergegas keluar kafe sambil menenteng senjata api di tangan kanannya. Dia kemudian dijemput temannya dan pergi menggunakan mobil.

Kini pelaku sudah diamankan di Propam Polda Metro Jaya. Publik mengharapkan agar oknum polisi Cardo Siahaan yang bermental brutal dan cenderung psikopat itu dapat diproses sesuai hukum yang berlaku, dengan minimal sanksi hukuman mati.

[caption id="attachment_56842" align="aligncenter" width="506"] Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA.[/caption]

"Oknum polisi ini sangat berbahaya, bunuh 3 orang sekaligus seperti bunuh ayam saja, terlihat tanpa ekspresi sama sekali. Itu indikasi dia mengidap kelainan jiwa alias psikopat. Rakyat selama ini menggaji oknum polisi psikopat? Gila benar. Harus dihukum seberat-beratnya, hukuman mati cocok untuk oknum brutal seperti ini yaa," kata Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke. (*)

NUSANTARAEXPRESS, BONE – Ketua Lembaga Missi Reclasseering Republik Indonesia Badan Peserta Hukum Untuk Negara dan Masyarakat (LMR-RI.BPH.NMS) Komisariat Daerah (Komda) Bone Sry Hartaty angkat bicara terkait isu yang beredar ada oknum anggotanya telah melakukan pemerasan kepada oknum Kades di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan beberapa waktu yang lalu.

Mendengar penyataan yang tidak mendasar, Ketua Komda Bone sangat geram dan langsung memerintahkan tim intelijen untuk mencari dan mengumpulkan data tentang kebenarannya.

“Kami langsung berkoordinasi dengan pihak terkait. Dan mendapatkan informasi bahwa ada yang mengaku sebagai anggota LMR-RI yaitu saudara inisial ASA menerima sejumlah uang dari Kepala Desa. Saudara ASA bukanlah bagian dari Anggota LMR-RI BPH.NMS Komda Bone, Dan saya selaku Ketua LMR-RI Komda Bone tau siapa dengan seluruh anggota yang saya pimpin”. Jelas Ketua Komda Bone melalui Pesan WhatsApp Kamis, (25/02/21).

[caption id="attachment_58490" align="aligncenter" width="568"] ASA, oknum yang mengaku Anggota Waspamops LMR-RI saat ditangkap aparat.[/caption]

“Saya yakin dan percaya kepada penegak hukum. Kalau memang benar ada unsur pidana, silahkan proses dengan ketentuan hukum yang berlalu. Dan kepada oknum ASA yang mengaku dan mengatasnamakan anggota LMR-RI, kami akan melakukan langkah hukum tersendiri”. Jelas Ketua Komda Bone dengan tegas.

“Sekali lagi saya tegaskan, jika ada oknum yang mengaku dan memakai atribut LMR-RI.BPH.NMS Komda Bone akan berurusan dengan hukum”. Pungkasnya.

Ketua Komda Bone berharap, teman-teman yang tergabung di LMR-RI atau Waspamops di wilayah Kabupaten Bone tetap melakukan koordinasi, agar bisa melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya. [Red]

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. kembali melakukan mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan TNI.


Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/145/II/2021tanggal 23 Februari 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 114 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 43 Pati TNI AD, 38 Pati TNI AL dan 33 Pati TNI AU.



43 Pati TNI AD yaitu Mayjen TNI Agus Rohman, S.I.P., M.I.P. dari Pangdam XVI/Ptm menjadi Pangkogabwilhan III, Mayjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin dari Sahli Bid. SDM dan Teknologi Kemenko Polhukam menjadi Pangdam XVI/Ptm, Mayjen TNI Dr. Sudirman, S.H., M.H., M.M. dari Dankodiklat TNI menjadi Dankodiklat TNI (Validasi Orgas), Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P., M.Si. dari Pangdam IV/Dip menjadi Wakasad, Mayjen TNI Rudianto dari Deputi Bid. Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam menjadi Pangdam IV/Dip, Brigjen TNI Tedi Rustendi, S.Sos. dari Ir Kemenko Polhukam menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Jamaruba Silaban, S.H., M.H. dari Karo Turdang Setjen Kemhan RI menjadi Dosen Tetap Unhan, Mayjen TNI Susilo Adi Purwantoro, S.E. M.Eng. M.Sc., CIQnR., CiQaR. dari Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unhan menjadi Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan, Brigjen TNI Dr. Joni Widjayanto, S.Sos., M.M., CIQnR., CiQaR. dari Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unhan menjadi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unhan, Kolonel Chk I Nyoman Saparta S.H., M.H. dari Tua Prodi Sarjana STHM Ditkumad menjadi Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unhan.


Brigjen TNI Ignatius Eko Djoko P. S.A.P., S.E. dari Karo Humas Setjen Kemhan menjadi Kapusinfostrahan Bainstrahan Kemhan, Kolonel Arm Ineldi, S.I.P., M.A.P. dari Kasubdit Pengamanan Tokoh Politik pada Direktorat Non Aparatur pada Deputi Pengamanan Aparatur BIN menjadi Direktur Rekayasa Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN, Brigjen TNI Raden Toto Oktaviana, S.Sos. dari Kapusdiklat BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Non Aparatur Negara pada Deputi Bidang Intelijen Pengamanan Aparatur BIN, Kolonel Inf Moch. Zamroni dari Kabagdukops pada Binda DKI Jakarta pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kapusdiklat BIN, Kolonel Inf Mujahidin, S.H. dari Kabagdukops pada Binda Sumatera Selatan pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Karoum Settama BIN, Kolonel Inf Ramadi Siregar, S.E., M.Si. (Han) dari Kabagum Pusdiklat BSSN menjadi Karoum Settama BSSN, Mayjen TNI Made Datrawan, S.I.P. dari Deputi Bid. Sistem Nasional Setjen Wantannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Yus Adi Kamrullah, S.E., M.Si. dari Karoum Setjen Wantannas menjadi Staf Khusus Kasad, Brigjen TNI Marjani, S.I.P. dari Kadislitbangad menjadi Bandep Ur. Informasi dan Pengolahan Data Setjen Wantannas, Kolonel Inf Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M. dari Pamen Denmabesad menjadi Kadislitbangad, Brigjen TNI Catur Sulasdiarso, S.Sos. dari Sesdilmiltama Mahkamah Agung menjadi Staf Khusus Kasad, Kolonel Inf Ahmad Suprianto, S.Sos. dari Paban PM dan PPM Ditjianbang Akademi TNI menjadi Irben Itjen TNI, Kolonel Inf Joko Suparyoto dari Paban Utama A-2 Dit A Bais TNI menjadi Asintel Kaskogabwilhan III.


Brigjen TNI Bambang Siswanto, S.I.P., M.Si.(Han) dari Dir H Bais TNI menjadi Aspotwil Kaskogabwilhan I, Brigjen TNI Rafael Granada  Baay dari Aspotwil Kaskogabwilhan I menjadi Dir H Bais TNI, Mayjen TNI Handy Geniardi, S.E., M.M. dari Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI, Brigjen TNI Mochamad Syafei Kasno, S.H. dari Kabinda Jawa Timur BIN menjdi Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos Panglima TNI, Brigjen TNI Eko Suhariyono, S.H., M.H. dari Pa Sahli Tk. II Wassus Sahli Bid. Wassus dan LH Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Kolonel Kav Enang Rusdiana Wongso dari Pamen Ahli Bid. Potwil Pusterad menjadi Pa Sahli Tk. II Wassus Bid. Wassus dan LH Panglima TNI, Brigjen TNI Sugeng Priyanto dari Pa Sahli Tk. II Kumham dan Narkoba Sahli Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).


Brigjen TNI Denny R.I. Masengi dari Pa Sahli Tk. II Indag Sahli Bid. Ekkudag Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk. II Kumham dan Narkoba Sahli Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI, Brigjen TNI I Ketut Duara, S.E., M.Tr. (Han) dari Satf Khusus Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk. II Indag Sahli Bid. Ekkudag Panglima TNI, Brigjen TNI Haris Sufi Anwari dari Dandenma Mabes TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Victor Deni S.A. Herianto, S.H. dari Ir Pusterad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Kolonel Inf Gregorius Suharso dari Paban Sahli Kasad Bid. Kum menjadi Ir Pusterad, Brigjen TNI Ahmad Faisal, S.Sos., M.Soc.Sc. dari Irdam IM menjadi Dirlitbang Pusterad, Kolonel Inf Niko Fahrizal, M.Tr.(Han). dari Pamen Denmabesad menjadi Irdam IM, Brigjen TNI Tria Wibawa, S.E., M.M. dari Dirjianbang Akmil menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Kolonel Inf Dwi Wahyudi, S.A.N., M.M. dari Paban VII/Binjahril Spersad menjadi Dirjianbang Akmil, Mayjen TNI Raden Tjahya Komara dari Ir Kostrad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Ilyas Alamsyah dari Dosen Tetap Unhan menjadi Ir Kostrad, Mayjen TNI Gina Yoginda, M.Si. (Han) dari Waka Bais TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun) dan Brigjen TNI Gangsar Supriyono dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).



38 Pati TNI AL yaitu, Laksda TNI Dr. Drs. Siswo Hadi S., S.T., M.MT., CIQnR., CIQaR., M.Tr.Opsla. dari Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksma TNI Dwi Aris Priyono, S.T. dari Direktur Data dan Informasi pada Deputi Bid. Informasi Hukum dan Kerjasama Bakamla menjadi Staf Khusus Kasal, Kolonel Laut (E) Enjud Darojat, S.T., M.M. dari Paban III Matkomlek Skomlekal menjadi Direktur Data dan Informasi pada Deputi Bid. Informasi Hukum dan Kerjasama Bakamla, Kolonel Laut (P) Phundi Rusbandi, Wadan Kodikopsla Kodiklatal menjadi Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Tengah Bakamla, Laksma TNI Supendi, S.T. dari Bandep Ur. Informasi dan Pegolahan Data Setjen Wantannas menjadi Karoum Setjen Wantannas, Laksma TNI Imam Suyudi dari Dosen Ahli Latgab Kordos Sesko TNI menjadi Staf Khusus Kasal, Kolonel Laut (T) Isrovi, S.E., M.M. dari Pamen Sahli Teklog Sahli Kasal Bid. Iptek menjadi Dosen Ahli Latgab Kordos Sesko TNI, Kolonel Laut (P) Elka Setyawan dari Kapusoyu Sesko TNI menjadi Dirum Akademi TNI.


Laksma TNI Robert Wolter Tappangan, S.H. dari Staf Khusus Kasal menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia Panglima TNI, Kolonel Laut (KH) Dr. Ir. Abdul Rivai Ras, M.M. dari Dosen Tetap Unhan menjadi Pa Sahli Tk. II Sosbud Sahli Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI. Brigjen TNI (Mar) Bambang Sutrisno, S.H., M.Tr. (Han). dari Pati Sahli Kasal Bid. Sumda Hanneg menjadi Dirdok Kodiklat TNI, Brigjen TNI (Mar) Hasanudin dari Dirdok Kodiklat TNI menjadi Pati Sahli Kasal Bid. Sumda Hanneg, Kolonel Mar Oni Junianto, S.A.P., M.M. dari Wadansatintel Bais TNI menjadi Dandenma Mabes TNI, Laksma TNI Ir. Nur Fahrudin, M.M. dari Pati Sahli Kasal Bid. Iptek menjadi Staf Khusus Kasal.


Laksma TNI dr. Ahmad Samsulhadi dari Kadiskesal menjadi Pati Sahli Kasal Bid. Iptek, Kolonel Laut (K) dr. Agus Guntoro dari Karumkital dr. Mth Diskesal menjadi Kadiskesal, Laksma TNI Aswoto Saranang, CFrA. dari Iropslat Irjenal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Kolonel Laut (P) Nanang Eko Ismurdianto, S.Sos., M.M., CFrA. dari Irut Ops It Opslat Itjenal menjadi Iropslat Itjenal, Laksma TNI I Wayan Suarjaya, S.Sos., M.Tr. (Han). dari Dirjian Kodiklatal menjadi Pati Sahli Kasal Bid. Wilnas, Laksma TNI Rachmad Jayadi dari Danguskamla Koarmada II menjadi Dirjian Kodiklatal, Kolonel Laut (P) I Gung Putu Alit Jaya, S.H., M.Si. dari Asops Pangkoarmada I menjadi Danguskamla Koarmada II, Kolonel Laut (K) dr. Herjunianto, Sp.Pd., M.M.R.S. dari Kapokli Rumkital Dr. Rml Diskesal menjadi Pati Sahli Kasal Bid. Soskumdang.


Laksda TNI Nurhidayat, S.H., M.A.P. dari Dankodiklatal menjadi  Dankodiklatal (Validasi orgas), Brigjen TNI (Mar) Lukman, S.T., M.Si. (Han)., CHRMP. dari Wadan Kodiklatal menjadi Wadan Kodiklatal (Validasi orgas), Kolonel Laut (S) Bambang Supriyanto, CFrA. dari Ir Kodiklatal menjadi Ir Kodiklatal (Validasi orgas), Kolonel Laut (S) Aruman, S.E. dari Koorsahli Pushidrosal menjadi Kapok Gadik Kodiklatal (Validasi orgas), Laksma TNI Ali Triswanto, S.E., M.Si. dari Dirdiklat Kodiklatal menjadi Dirdik Kodiklatal (Validasi orgas), Kolonel Mar Suherlan, S.E., M.M., M.Sc., CHRMP. dari Irut Lat It Opslat Itjenal menjadi Dirlat Kodiklatal (Validasi orgas), Kolonel Laut (T) Budi Raharjo dari Pamen Disadal Sbg Dansatgas Kapal Selam III Mabesal menjadi Dankodikdukum Kodiklatal (Validasi orgas). Kolonel Mar Endang Taryo, S.E., M.Si., CHRMP. dari Paban IV Binkar Spersal mejadi Dankodikmar (Validasi orgas).


Laksda TNI Dr. Agung Prasetiawan, M.A.P., dari Kapushidrosal menjadi Danpushidrosal (Validasi orgas), Laksma TNI Budi Purwanto, S.T., M.M. dari Wakapushidrosal menjadi Wadan Pushidrosal (Validasi orgas), Kolonel Laut (P) Dr. Sahbudi, S.E., M.A.P. dari Ir Pushidrosal menjadi Ir Pushidrosal (Validasi orgas), Kolonel Laut (KH) Dr. Drs. Haris Djoko Nugroho, M.Si., dari Dirops Surta Pushidrosal menjadi Kapokli Pushidrosal (Validasi orgas), Kolonel Laut (P) Dyan Primana Sobaruddin, M.Sc. dari Dansatsurvei Pushidroasal menjadi Asopssurta Pushidrosal (Validasi orgas), Laksma TNI Lilik Suparyana, S.T., M.Tr. (Han) dari Kapok Sahli Koarmada III menjadi Irum Itjenal, Laksma TNI Hendri S. Suprianto dari Ir Koarmada III menjadi Kapok Sahli Koarmada III dan Laksma TNI Dr. Toto Dwijaya Saputra, S.T., M.Si. (Han)., M.Tr. Opsla. dari Irum Itjenal menjadi Ir Koarmada III.


 

33 Pati TNI AU yaitu, Kolonel Sus Muhammad Idri, S.H., M.H. dari Kabag Perancangan dan Harmonisasi I Roturdang Setjen Kemhan menjadi Karo Turdang Setjen Kemhan, Marsma TNI Penny Radjendra, S.T., M.Sc. dari Kapusinfostrahan Bainstrahan Kemhan menjadi Karo Humas Setjen Kemhan, Marsma TNI Dr. Syamsunasir, S.Sos., M.M., C.Fr.A., dari Pa Sahli Tk. II Was Aspas Sahli Bid. Hubint Panglima TNI menjadi Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan, Kolonel Adm Ridwan Gultom, S.I.P., M.Si. dari Paban II/Bindik Spers TNI menjadi Pa Sahli Tk. II Was Aspas Sahli Bid. Hubint Panglima TNI, Marsma TNI Akhmad Toha dari Direktur Identifikasi Kerentanan dan Penilaian Resiko Pemerintah pada Deputi Bid. Indentifikasi dan Deteksi BSSN menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Kolonel Lek Budi R. Leman, S.T. dari Ir Kohanudnas menjadi Direktur Identifikasi Kerentanan dan Penilaian Resiko Pemerintah pada Deputi Bid. Identifikasi dan Deteksi BSSN, Marsma TNI Kustono, S.Sos. dari Wadan Kodiklatau menjadi Waasops Panglima TNI.


Marsda TNI Ir. Tri Bowo Budi Santoso, M.M., M.Tr. (Han). dari Pangkoopsau I menjadi Wadan Kodiklatau (Validasi orgas), Marsma TNI Ir. Tedi Rizalihadi S, M.M. dari Waasops Panglima TNI menjadi Pangkoopsau I, Marsma TNI Eko Dono I., S.I.P. dari Wadan Kodiklat TNI menjadi Wadan Kodiklat TNI (Validasi orgas), Marsma TNI Hariyanto Afif dari Dirlaik Puslaiklambangjaau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).


Kolonel Lek I.B.K. Swagata Padangratha, S.T. dari Kadepstra Sesko TNI menjadi Dirlaik Puslaiklambangjaau, Marsma TNI Daan Sulfi, S.Sos., M.Si., M.Han. dari Danlanud Mna menjadi Staf Khusus Kasau, Marsma TNI Donald Kasenda, S.T., S.I.P., M.M. dari Kadispamsanau menjadi Danlanud Mna, Kolonel Pnb Bambang Juniar Djatmiko, S.Sos. dari Danlanud Eli menjadi Kadispamsanau, Marsma TNI Asril Samani, S.I.P., M.Si. (Han). dari Waasintel Kasau menjadi Danlanud Eli, Marsma TNI I Wayan Sulaba dari Kas Kohanudnas menjadi Waasintel Kasau, Marsma TNI Hendrikus Haris Haryanto, S.I.P. dari Danlanud Hnd menjadi Kas Kohanudnas.


Marsma TNI Danet Hendriayanto, S.Sos. dari Direktur Bina Tenaga BNPP (Basarnas) menjadi Danlanud Hnd, Marsma TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr. (Han) dari Staf Khusus Kasau menjadi Direktur Bina Tenaga BNPP (Basarnnas), Marsda TNI M. Khairil Lubis dari Pangkohanudnas menjadi Asops Kasau, Marsda TNI Ir. Novyan Samyoga dari Pangkoopsau III menjadi Pangkohanudnas, Marsma TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M., MDS. dari Danlanud Hlm menjadi Pangkoopsau III, Kolonel Pnb Bambang Gunarto, S.T., M.M., M.Sc. dari Paban VII/Dalpers Spers TNI menjadi Danlanud Hlm, Marsda TNI Tatang Harlyansyah, S.E., M.M. dari Dankodiklatau menjadi Dankodiklatau (Validasi orgas), Kolonel Pnb Hikmat Karsanegara dari Dirjiandiklat Seskoau menjadi Ir Kodiklatau (Validasi orgas), Kolonel Pnb Riadi Widyoko dari Waasops Kaskogabwilhan I menjadi Kapoksahli Kodiklatau (Validasi orgas).


Marsma TNI Hari Mursanto dari Dirdiklat Kodiklatau menjadi Dirdik Kodiklatau (Validasi orgas), Kolonel Pnb Easter Hariyanto dari Paban III/Jianlat Ditjian Kodiklatau menjadi Dirlat Kodiklatau (Validasi orgas), Kolonel Nav I Nyoman Suadnyana, S.T., M.M. dari Danlanud Smo menjadi Danpusdik Kodiklatau (Validasi orgas), Kolonel Pnb Agus Setiawan, S.T. dari Asops Kas Koopsau III menjadi Danlanud Smo (Validasi orgas), Kolonel Pnb Azhar Aditama D, S.Sos., M.M., M.Han. dari Asops Kas Kohanudnas menjadi Danpuslat Kodiklatau (Validasi orgas) dan Kolonel Pnb Mohamad Satrio Utomo, S.H. dari Paban II/Ops Sopsau menjadi Danlanud Sri (Validasi orgas).



Autentikasi :


Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Dr. Drs. Edys Riyanto, M.Si.

NUSANTARAEXPRESS, BREBES - Angin kencang merusak pemukiman warga di Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Rabu dini hari (24/2/2021).

Dijelaskan Danramil 10 Sirampog Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Siswanto, setidaknya ada 3 rumah warga yang rusak yaitu di Dukuh Pucung Lancar RT. 06 RW. 05, Desa Plompong.

“Hujan lebat mulai terjadi pukul 01.00 sampai dengan 03.30 WIB, sedangkan sekitar pukul 03.00 WIB, saat hujan mulai mereda angin semakin membesar dan merusak beberapa rumah warga setempat,” terangnya.



Adapun rumah yang terdampak meliputi milik Ihwanudin (42) rusak berat pada bagian atap, kemudian Mahtubi (67) rusak ringan pada bagian atap kamar depan dan parabola hancur, serta rumah milik Abdul Rohim (45) yang mengalami kerusakan pada bagian atap dapur karena tertimpa rangka atap baja ringan rumah milik Ihwanudin.

“Rangka atap yang terbuat dari baja ringan milik Pak Ihwanudin terangkat angin karena sedang dalam taraf pembangunan,” tandasnya.

Tidak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan mencapai Rp. 30 juta.

Pihaknya bersama perangkat desa langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk mendata kerugian dan selanjutnya berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera melaksanakan kerja bakti menyingkirkan material bangunan dan perbaikan rumah. (Aan)

NUSANTARAEXPRESS, ACEH SELATAN - Satuan Tugas (Satgas) Pra TMMD ke 110 Kodim 0107/Aceh Selatan terus memaksimalkan tahapan pengerjaan sasaran fisik seperti penimbunan badan jalan dan rehap Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebayak Empat Unit di Desa Krueng Kluet dan Kampung Tinggi Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan.

"Sejauh ini tahapan penimbunan badan jalan dengan material pasir dan batu pada sasaran Fisik pra TMMD tersebut sudah mencapai sejarak 200 M. Begitu juga dengan pengerjaan RTLH, hingga hari ini di masing-masing empat unit rumah ini sudah mencapai tahapan pengerjaannya 25% hingga 30%."ujar Koordinator Lapangan Pra TMMD Kapten Inf Amri Umari, (24/02/2021).

Disebutkan Kapten Inf Amri, Program TMMD ke 110 Kodim 0107/Aceh Selatan merupakan kolaborasi antara TNI dan Pemerintah dalam membangun Negeri khususnya di wilayah pedesaan.



"Selain itu juga, gelaran TMMD ini bentuk wujud nyata sinergitas TNI dan pemerintah dalam mewujudkan peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di pedesaan."tutur Kapten Amri.

Melihat hasil yang sedang dikerjakan Satgas Pra TMMD pada penimbunan badan jalan, salah seorang petani warga Desa Krung Kluet Tarmizi mengaku sangat terbantu dengan hadirnya Program TMMD Kodim 0107/Aceh Selatan di Desanya.

Pasalnya, dengan adanya pembukaan jalan tersebut, dapat lebih mempermudah ia selaku petani setempat menuju ke lahan perkebunannya.

Menurutnya, hadirnya TMMD di Desanya sangat dirasakan manfaat dan banyak keuntungannya.

"Seperti saat ini, belum saja jalan ini selesai di kerjakan, kami yang memikili lahan perkebunan di sekitar lokasi TMMD sudah bisa dengan kenderaan langsung menuju ke lahan perkebunan kami, yang sebelumnya dengan berjalan kaki.

Apa lagi nanti setelah jalan ini rampung di kerjakan, maka dapat lebih mempermudah lagi kami pergi ke kebun dan membawa pulang hasil dari pertanian kami."tutupnya. [Husni]

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Kernek truk khusus pasar glugur mogok
mogok kerja, limbah dan sampah pasar berserakan tak terkendali, hal ini kembali melahirkan citra buruk dinas lingkungan hidup Labuhanbatu yang dinilai kurang efektif dalam melaksanakan tugas memberikan pelayanan kenyaman dan kebersihan lingkungan masyarakat labuhanbatu.

Diusut, yang melatar belakangi mogoknya petugas pengangkut sampah khusus pasar Glugur itu menurut salah seorang Kernek yang enggan disebutkan namanya menyebutkan, "gimana mau kerja bang, sudah hampir dua bulan kami tidak gajian, sementara anak istri kami butuh makan, ya terpaksa kami cari pocokan di luar agar kami bisa makan", ujarnya.

Ditempat terpisah salah seorang pengunjung Dullah warga sekitar mengutarakan kekecewaannya terhadap dinas lingkungan hidup yang dipimpin H.Nasrulah, menurutnya semenjak dipimpin beliau sampah dilabuhanbatu tidak terkodinir dengan baik," kita dituntut bayar restribu, denda bagi yang buang sampah sembarangan, tapi kinerja mereka tidak sesuai dengan tuntutan mereka, seharusnya pelayanan mereka juga harus maksimal, kemana uang Restribusi sampah itu, kalau petugasnyapun tidak bisa tergaji". Ucapnya.

Lain halnya disebutkan seseorang yang juga berprofesi sebagai Kernek truk pasar Glugur, disampaikanya, yang menjadi penyebab mogok kerja selain belum menerima haknya, para Kernek saat ini di roker atau di tukar-tukar, " jadi tidak nyaman bang bekerja karena dor kena roker, mungkin kasi limbah B-3 tidak paham kerja, jadi sesukanya saja perlakukan kami yang dilapangan ini".

Kami berharap PLH Bupati labuhanbatu kali ini meninjau kinerja Petinggi Dinas LH Labuhanbatu,agar semua bisa kembali baik dan normal.harapnya.

Sementara itu Kadis LH Labuhanbatu H.Nasrullah, hingga berita ini diterbitkan belum bisa dihubungi via Washapp nya. [Rahmad]

NUSANTARAEXPRESS, PESSEL - Aksi cepat babinsa koramil 01/Pancung Soal Kodimn0311/Pessel bersama pemadam kebakaran dan dibantu warga sekitar dapat menjinakan api saat kebakaran melandabrumah diwilayah binaanya.

Kebakaran melanda rumah Ramawas (62) dan Nodil Martosa (33) warga kampung rawa gemulau nagari Simpang lama kecamatan pancung soal pada Selasa (23/2/2021) pukul 11.40 wib.

"Alhamdulillah berkat kerjasama semua pihak api dapat dipadamkan sehinggabtidak menyebar keperumahan yang lain," ucap Serda Agus Mayardi dilokasi kebakaran.



Selain itu, Pjs Danramil 01/Pancung Soal Letda Inf Indra Gunadi membenarkan bahwa telah terjadi kebakaran rumah yang menghanguskan dua unit rumah warga diwilayah teritorialnya.

"Kita sudah menerjunkan babinsa kelapangan untuk membantu memadamkan api dilokasi, bersama-sama masyarakat dan api dapat dipadamkan, penyebabnya masih dalam penyelidikan dan sudah ditangani oleh pihak kepolisian sektor Panso, " tambah Danramil.
(Pendim 0311/Pessel)

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Tugas misi perdamaian di Kongo bukanlah tugas yang mudah, oleh karena itu bagaimana mempertahankan dan bahkan meningkatkan pencapaian tersebut menjadi tantangan tersendiri.

Demikian sambutan tertulis Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P., yang dibacakan oleh Kepala Staf Umum (Kasum) Letjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., dalam upacara pemberangkatan satgas MONUSCO T.A 2021 di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (23/2/2021).

Panglima TNI menyampaikan bahwa prajurit Indonesia pada misi PBB tidak hanya dikenal karena profesionalisme dalam melaksanakan tugas, tetapi juga kemampuan mereka untuk memenangkan hati dan pikiran rakyat di tempat mereka ditugaskan.



“Oleh sebab itu, dengan prinsip ‘to win heart and mind’ misi akan berjalan dengan baik dan lancar karena dapat diterima masyarakat di daerah operasi,” tambahnya.

Panglima TNI yakin bahwa dengan bekal latihan, keterampilan dan pengetahuan yang telah dimiliki, prajurit Satgas akan dapat mengemban tugas tersebut dengan baik.

“Lengkapi lesson learned dari Satgas sebelumnya dengan kemampuan taktis di lapangan yang adaptif dan inovatif untuk mencapai keberhasilan tugas. Selain itu unsur komandan harus benar-benar memahami kemampuan dan batas kemampuan, rincian tugas, prosedur standar operasi ataupun aturan pelibatan yang telah ditentukan,” tutupnya.

Satuan Tugas Kizi Kontingen Garuda XX-R MONUSCO TA 2021 terdiri dari 175 prajurit gabungan dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU.

 

Autentikasi:

Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Laut (P) Djawara H.T. Whimbo

NUSANTARAEXPRESS, SIMPANG SUGIRAN - Nagari Simpang Sugiran yang berada di Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan salah satu Nagari di Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat yang belum terjangkau jaringan internet.

Sebelum tahun 2017, begitu pembaca memasuki nagari ini maka dipastikan HP android pembaca tidak akan berdering nada notifikasinya. Melihat fenomena ini, Pemerintah Nagari Simpang Sugiran pada waktu itu dengan Wali Nagarinya Iswaris Chan dengan persetujuan Bamus (Badan Permusyawaratan Nagari) Simpang Sugiran menganggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari Simpang Sugiran tahun 2017 untuk pengadaan jaringan internet. Inilah cikal bakal adanya jaringan internet di Nagari Simpang Sugiran.



Begitu media ini menginjakkan kaki di Kantor Wali Nagari Simpang Sugiran pada Sabtu 20 Februari 2021 sekitar jam 9.00 Wib, Sekretaris Nagari Simpang Sugiran Ade Putra, Amd langsung menyodorkan voucher wifi sebagai pembuka jendela ke dunia luar, yang didampingi oleh ketua KAN Nagari Simpang Sugiran A.Dt.Damuanso.

Jaringan internet di Nagari Simpang Sugiran pada tahun-tahun berikutnya dikelola oleh BUMNag Zigiran Mandiri.

Pantauan media ini di lapangan sangat tampak kesibukan teknisi jaringan untuk memperluas jangkauan jaringan internet. Di bawah komando Direktur Bumnag Zigiran Mandiri Liza Hanafia,ST dengan didampingi oleh sekretaris BUMNnag Helva Sriyulianti, SPt.


Saat ditanyakan Sudah berapa rumah yang tergabung dengan Wifi, Helva Sriyulianti,SPt dengan gamblang menjelaskan.

“Pemasangan jaringan wifi sampai saat ini telah mencapai 42 rumah. Rencana pemasangan jaringan ke rumah masyarakat tahun 2021 ini sebanyak 10 rumah. Target pendapatan BUMNag Zigiran Mandiri dari jaringan wifi ini pada tahun 2021 sebesar Rp.120 juta”.

Masyarakat nagari Simpang Sugiran sangat terbantu dengan adanya jaringan internet BUMNag Zigiran Mandiri ini. Dan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat, terlbih para siswa dan mahasiswa yang selama pandemi Covid 19 melakukan proses belajar dan mengajar dari rumah atau secara daring (dalam jaringan).

Sambil menikmati pemandangan nan indah dan suasana alami, awak media terus menggali lebih jauh  informasi di Nagari Simpang Sugiran.

Pj. Wali Nagari Simpang Sugiran Errizulman terkait dengan BUMNag Zigiran Mandiri

Menjelaskan dengan singkat, Penyertaan modal Nagari Simpang Sugiran di BUMNag ini sejak tahun 2017-2020 sebesar 213 juta rupiah”.

Salah seorang tokoh masyarakat Nagari Simpang Sugiran M.Fadhly yang juga Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintahan Nagari Simpang Sugiran bersama dengan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Zigiran Mandiri  yang telah membuka keterisolasian nagari Simpang Sugiran dengan dunia luar, terkhusus pencetus ide jaringan internet ini mantan Wali Nagari Simpang Sugiran periode 2013-2019 yakni bapak Iswaris Chan. Ujar Pak Kadis. [Teldi]

NUSANTARAEXPRESS, ACEH SELATAN - Komandan Kodim 0107/Aceh Selatan memantau tahapan jalannya pengerjaan pada sasaran Fisik Pra TMMD ke 110 Kodim 0107/Aceh Selatan di Desa Krueng Kluet Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan, Selasa (23/02/2021).

Kehadiran Dandim Aceh Selatan itu juga turut di dampingi oleh Pasiter Kodim Kapten Inf Priya Utama, Koordinator Lapangan Kapten Inf Amri Umari serta Kepala Desa Krueng Kluet dan Kepala Desa Kampung Tinggi.

Setibanya di lokasi, Dandim langsung meninjau tahapan pengerjaan sasaran fisik penimbunan jalan, pembuatan parit dan pengerjaan rehap RTLH.

Di sela-sela pemantauannya, Dandim turut memberikan semangat moril kepada personilnya dan masyarakat setempat yang tergabung dalam satgas Pra TMMD ke 110 Kodim 0107/Aceh Selatan.



Tidak lupa juga, pada kesempatan itu, Dandim Aceh Selatan mengucapkan terima kasihnya kepada pemerintah Desa Krueng Kluet dan Kampung Tinggi berserta warganya yang telah ikut memberikan dukungan terhadap terlaksananya program TMMD ke 110 Kodim 0107/Aceh Selatan tahun 2021 itu.

"Kesuksesan kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan dari pemerintah desa dan masyarakat setempat."ucap Dandim.

Kerena, Tambah Dandim, Kegiatan Program TMMD ini merupakan salah satu bentuk wujud nyata kemanunggalan TNI dan Rakyat, selain itu juga sebagai bentuk sinergitas TNI dengan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan serta perekonomian masyarakat pedesaan.

"Untuk itu, kami berharap, Program TMMD yang sedang berjalan tahapan Pra TMMD ini dapat berjalan sesuai rencana dan target waktu yang telah di tentukan, sehingga dengan cepat pula di manfaatkan oleh masyarakat setempat."tutup Dandim. [Husni]

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan,SIK.,M H memimpin upacara pemberian penghargaan kepada 25 personil Polres Labuhanbatu dan Polsek jajaran yang berhasil mengungkap kasus tindak pidana narkoba dalam pelaksanaan operasi antik toba 2021 yang dilaksanakan Polda Sumut, Senin (22/2/2021).

Hasil akhir, Polres Labuhanbatu berada di peringkat ke dua setelah Polrestabes Medan sebanyak 126 LP dan 148 Tersangka dan Barang Bukti Sabu 389,22 Gram,Ganja 98,02 Gram dan 4 Batang Dan ekstasi 22 Butir,dua orang tersangka diberikan tindakan tegas dan terukur yang merupakan jaringan Man Batak.

Seperti diawal pelaksanaan operasi antik toba 2021 saya berjanji akan memberikan penghargaan kepada personil yang semangat dan mampu bersaing dengan satwil prioritas dalam kegiatan operasi antik toba 2021.



"Rekan rekan telah menunjukkan kinerjanya dengan hasil baik tetapi saya berpesan jangan berpuas diri masih banyak yang dilakukan dalam pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika di wilkum kita, terbukti beberapa waktu yang lalu kita berhasil mengungkap 15 Kg dan membantu Dit Narkoba mengungkap 5 Kg di Aek Kanopan ini menunjukkan wilkum kita menjadi lintasan dan tempat peredaran narkotika, sehingga menjadi tugas kita bersama dari semua fungsi harus berperan dalam pemberantasan narkotika," kata Kapolres.

Ia juga mengucapkan selamat kepada personil yang berprestasi, ini menjadi motivasi kepada personil yang lain didalam kegiatan Operasi Sikat yang sebentar lagi akan dilaksanakan.

"Harus tetap semangat dalam pelaksanaannya lakukan deteksi dini dan mapping tempat rawan yang tidak terima hasil keputusan MK karena di wilayah kita Labuhanbatu dan Labusel, harus tetap kondusif dan dapat kita kendalikan," jelasnya.



Adapun 25 Personil yang mendapat penghargaan Kapolres yaitu AKP Martualesi Sitepu,SH.,M Kasat Narkoba,  IPTU Khairul Azhar,SH KBO, IPDA Tito Al Afhezt,S.TrK.,MH Kanit 2, IPDA Sarwedi Manurung Kanit 1 bersama 9 Personilnya berhasil mengungkap melewati target ungkap kasus yang ditetap Kapolres yaitu dari 124 LP menjadi 126 LP.

Polsek Kota Pinang berhasil mengungkap barang bukti terbanyak diantara jajaran Polsek yang dapat penghargaan yaitu: AKP Bambang Gunanti Hutabarat,SH.,MH Kapolsek,
AKP Panondan Purba Kanit Reskrim, IPTU Gunawan,SH.,MH Panit 1,  IPDA Francis Saragi,SH.,MH Panit 2 bersama 3 Personilnya.

Sedangkan Polsek Panai Tengah adalah Polsek yang paling banyak mengungkap diantara Polsek sejajaran dari target yang ditentukan 5 LP berhasi mengungkap kasus 8 LP yang mendapat penghargaan AKP Rusdi Koto,SH Kapolsek IPDA Chaidir Suhartono Kanit Reskrim bersama 3 personilnya.

Hadir dalam kegiatan upacara penerimaan penghargaan Wakapolres KOMPOL Mhd Taufiq,SE.,MH, Kabag Sumda Hendri Matondang,SH,Kabagren KOMPOL TR Nababan dan Para Kasat.

Diakhir amanatnya oleh Kapolres Labuhanbatu mengingatkan setiap personil Polres Labuhanbatu dan Polsek jajaran agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba ingatlah kita adalah garda terdepan dalam pemberantasan barkoba.

"Sayangi diri, keluarga dan intitusi tempat kita mengabdi, kita adalah perwakilan negara ditengah tengah masyarakat dan kitalah yang melakukan penegakan hukum sehingga kalau rekan rekan terlibat itu akan berakibat fatal. (Her)

NUSANTARAEXPRESS, PEGUNUNGAN BINTANG - Prajurit Pos Batom Satgas Pamtas Yonif 312/KH bersama warga saling bahu membahu melaksanakan karya bakti pembuatan saluran irigasi di Kampung Batom, Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 312/Kala Hitam, Letkol Inf Dedy Ariyanto, S.I.P., M.M., M.Han., M.I.Pol dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua. Senin (22/02/2021).

Dansatgas menjelaskan bahwa pada kesempatan ini prajurit Pos Batom menyempatkan diri turun langsung membantu dengan tujuan untuk meringankan dan memberikan motifasi dan semangat kepada para warga, dengan harapan pekerjaan irigasi ini dapat selesai tepat pada waktunya.
“Semoga kedepannya untuk saluran yang sudah di buat ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan selalu di jaga serta dirawat agar tidak cepat rusak, dengan harapan dapat digunakan untuk jangka panjang,” jelas Dedy.



“Semoga kepedulian dan hubungan baik seperti ini dapat terus terjalin sehingga warga dapat lebih termotivasi dan semakin semangat memajukan pertanian di kampungnya,” tambah Dedy.

Terpisah, Danpos Batom Letda Inf Ustawin mengatakan jika keberadaan saluran irigasi ini dinilai sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kampung Batom yang mayoritas berprofesi sebagai petani, saluran irigasi itu nantinya mampu menjadi nafas utama bagi lahan pertanian milik warga.

“Alhamdulillah dengan saluran irigasi ini warga sudah tidak bingung memikirkan pengairan untuk lahan pertanian mereka,” kata Ustawin.

“Selain itu, dengan kehadiran kami di tengah warga diharapkan menjadikan TNI lebih dekat dan semakin dicintai oleh masyarakat,” tutup Ustawin.

Autentikasi:
Pen Satgas Yonif 312/Kala Hitam.

NUSANTARAEXPRESS, ACEH SELATAN - Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) reguler ke 110 Kodim 0107/Aceh Selatan selesaikan pemasangan dinding milik Sdr Nyakman warga Desa Kampung Tinggi Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan, Senin (22/02/2021).

Rumah milik Sdr Nyakman salah satu sasaran fisik rehap Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang di laksanakan pada program TMMD Reguler ke 110 Kodim 0107/Aceh Selatan Tahun 2021.

"Hari ini tahapan pengerjaannya mulai kita lakukan pamasangan dinding pada bagian depan, selain itu juga, sebagian personil satgas melakukan pengecatan atap rumah."demikian di sampaikan Koordinator Lapangan Pra TMMD Kepten Inf Amri Umari.



Kapten Inf Amri menyampaikan, bahwa terget pemasangan dinding pada bagian depan rumah milik Sdr Nyakman itu akan di upayakan selesai dalam waktu beberapa hari ini.

"Kemudian baru kita fokuskan pemasangan dinding dan atap bagian dapur."terangnya.

Sementara itu, Sdr Nyakman mengaku sangat senang dengan apa yang dilihat terhadap perubahan pada rumah miliknya tersebut.

Ia mengatakan, di usianya nya telah memasuki angka enam puluhan itu, tentunya tidak lagi memikirkan untuk merehap rumahnya itu.

Namun berkat adanya program TMMD ke 110 Kodim 0107/Aceh Selatan, ia dapat menghuni rumah layak huni dan nyaman.

"Rasa syukur dan terima kasih yang tak dapat saya ungkapkan dengan kata-kata kepada bapak TNI dan juga pemerintah yang telah merehap rumah saya ini, hingga saya dan keluarga dapat menikmati rumah layak huni dan nyaman berkat adanya program TMMD."tutupnya. [Husni]

NUSANTARAEXPRESS, TIOM, PAPUA - Dalam rangka meringankan beban warga binaannya Babinsa 04 Tiom Kodim 1702 Jayawijaya, Kopda Febri bersama 4 orang rekannya ikut membantu membangun rumah bapak Elianus Yigibalom bertempat di Distrik Tiom Neri Kab. Jayawijaya, Papua, Sabtu (20/02/2021).


Kegiatan ini merupakan salah satu metode Binter untuk membina komunikasi, ikatan emosional dan membangun keharmonisan  dengan warga binaan.


Kopda Febri mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan ini, merupakan usaha dari Babinsa untuk terus menjalin kebersamaan dan kerja sama dengan warga yang ada di wilayah binaan. “Namun yang paling penting ialah untuk meringankan beban warga,” ucapnya.


“Membantu meringankan beban masyarakat merupakan tugas dan tanggung jawab kami sebagai seorang Aparat Teritorial, oleh karena itu kami harus selalu sigap dan tanggap atas kesulitan yang dihadapi masyarakat di wilayah binaan,” katanya.


Diharapkan dengan kepedulian ini dapat meningkatkan  kekompakan, keharmonisan dan kemanunggalan TNI Rakyat semakin solid.


Pada kesempatan itu juga Bapak Elianus Yigibalom selaku pemilik rumah menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Babinsa. “Saya berharap kedepannya kegiatan semacam ini terus dilakukan agar hubungan emosional antara TNI dan warga semakin baik dan lebih erat,” ujarnya. (Pendam XVII/Cenderawasih).

NUSANTARAEXPRESS, SIAK – Lembaga Missi Reclasseering Republik Indonesia Badan Peserta Hukum Untuk Negara dan Masyarakat (LMR-RI.BPH.NMS) Komda Siak terus berperan aktif melakukan kegiatan. Kali ini melakukan kegiatan pemadaman api (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Siak Provinsi Riau. Tepatnya di  Desa Bunsur Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Provinsi Riau, Minggu (21/02/21).

“Kebakaran lahan diperkirakan kurang lebih 6 hektar dan akhirnya bisa dilumpuhkan oleh Tim yang tergabung dalam pemadaman api. Dan ini berkat kerjasama yang baik semua tim”. Jelas Zamri yang menduduki posisi sebagai Kepala Biro Bidang Pertanahan dan Reforma Agraria di LMR-RI.BPH.NMS Komda Siak melalu pesan WhatsApp nya.





Tambah Zamri, “Yang tergabung dalam pemadaman api di Karhutla hari ini minggu 21 Februari 2021 yaitu dari EMPA/PT. Arara Abadi, Polsek Sungai Apit  langsung terjun Kapolsek AKP Yudha Efiar, S.H. dan Koramil Sungai Apit serta kepala desa Bunsur dan kepala desa Lalang dan juga melibatkan masyarakat desa setempat”.

Imbuhnya, “Pemadaman Api dimulai dari pukul 13.00 Wib  hingga sore ini. Kebakaran ini terjadi dari sisa kebakaran sebelumnya”.



Ditempat terpisah, Abdul Azis sebagai Ketua Komda Siak membenarkan adanya tim yang tergabung dan ikut serta dalam pemadaman api (Karhutla) yang terjadi  di Desa Bunsur Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Provinsi Riau, Minggu (21/02/21) melalui pesan WhatsApp.

“Benar, ada tim kita dari Komda Siak untuk memberikan kontribusi pemadaman api Karhutla di Kabupaten Siak. Hal ini sudah menjadi program kita secara berkesinambungan. Bagaimanapun kita harus memberikan sumbangsih terhadap masyarakat untuk memberikan nilai-nilai positif. Inilah salah satu tujuan dari Komda Siak”.



“Harapannya kedepan, bukan hanya satu orang  yang kita terjunkan. Tapi bisa puluhan yang bisa bersinergi dengan elemen pemerintahan di segala Bidang". Papar Abdul Azis. [Red]

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan,SIK MH melalui Kasatres Narkoba membagikan asupan makanan tambahan kep ada 361 tahanan Polres Labuhanbatu berupa Nasi Gurih sebanyak 361 Bungkus dan Vitacimin sebanyak 361 Tablet, Minggu (21/2/2021) pukul 08.00 Wib.

Adapun pembagian diawali di RTP Polres Labuhanbatu sebanyak 226 orang, diantaranya laki-laki 213 orang dan perempuan13 orang.



Setelah itu di RTP Sat Narkoba Sebanyak 91 orang dengan rincian tahanan 66 orang dan tangkapan 25 orang. Dan yang terakhir di RTP Sat Reskrim sebanyak 44 orang Rincian tahanan 41 orang dan Tangkapan 3 orang.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan SIK.,MH melalui Kasat Narkoba menjelaskan adapun maksud dan tujuan kegiatan tersebut yaitu dalam rangka perawatan kesehatan tahanan yang sudah melewati batas tampung (over load).

Maka diperlukan asupan makanan tambahan sehingga para tahanan tetap terjaga immun dan tetap sehat sehingga terhindar dari penularan virus apapun.

"Hal ini juga merupakan suatu bentuk perhatian kepada para tahanan supaya tidak ada niatan kabur dan tetap dapat dikendalikan dengan kapasitas RTP yang cukup banyak menampung para tahanan," ujarnya. (Her)

NUSANTARAEXPRESS, PAPUA - Kepala-kepala suku yang tergabung dalam RKPT (Rukun Keluarga Pegunungan Tengah) kabupaten Keerom, Papua menyatakan dukungan untuk keberlangsungan Otsus bagi tanah Papua terkait undang-undang nomor 21 tahun 2001 tentang Otsus Papua.

Para kepala suku yang hadir menyatakan dukungannya agar program Otsus di Papua harus tetap dilanjutkan, karena sangat berdampak positif bagi masyarakat Papua baik dibidang pendidikan, kesehatan, pembangunan dan kesejahteraan.



Hal ini ditegaskan Simon Kossay salah seorang kepala suku yang menjadi ketua RKPT. "Pada hari ini tanggal 20 Februari 2021, kami 13 orang kepala suku di Pegunungan tengah duduk bersama ingin menyampaikan dukungan kepada pemerintah tentang kelanjutan Otsus jilid II" tegasnya.

"Hanya saja ada beberapa poin kami minta untuk dirubah agar kedepannya kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah lebih tepat sasaran untuk orang asli Papua" ujarnya.

Menurut Simon percepatan pembangunan yang dilakukan pemeruntah sudah bagus tetapi belum merata hingga wilayah pedalaman.

"Kami mengapresiasi sikap dari presiden Joko Widodo yang sering hadir di Papua, dan kami berharap agar warga kami yang berada di pedalaman dan daerah terpencil tak luput dari perhatian" harapnya.



Vincentius Himan selaku sekretaris RKPT juga mengapresiasi kebijakan pemerintah pusat yang telah melayani orang Papua lebih dari 21 tahun.



Ia berharap kedepan kalau bisa seluruh jabatan dipemerintahan Papua hingga kelurahan diisi oleh orang asli Papua.

Keterlibatan tokoh masyarakat adat dan agama juga penting dilibatkan dalam penerapan Otus kedepannya agar pelaksanaan lebih transpararan sambungnya.

Kami mendorong pemerintah untuk mengaudit program Otsus agar masayarkat lega dan tidak hanya dirasakan oleh orang-orang tertentu" harap Vincentius.

Para kepala suku yang tergabung dalam FKPT Keerom hadir dalam kesempatan itu antara lain, Simon Kossay ketua RKPT, Vincentius Himan sekretaris RKPT, Kepala suku Mee Piet Giay, Kepala suku Membramo tengah dan Keerom Pius Wanimbo, Kepala suku Yahukimo Markus Asso, Kepala suku Tolikora Paleli Enembe, Sekretaris II RKPT Wim Mabel dan Wakil RKPT Y. Riantus.W. (***)

NUSANTARAEXPRESS, ACEH SELATAN - Pembukaan jalan pada sasaran Fisik Pra TMMD ke 110 Kodim 0107/Aceh Selatan di Desa Krueng Kluet Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan telah tembus ke titik akhir, hari ini tahapan pengerjaannya di fokuskan pada pembutan parit dan penimbunan dari titik awal.

"Alhmdulillah, pembukan badan jalan pada tahapan awal telah tembus ke titik akhir, hari ini mulai kita fokuskan pembuatan parit dan penimbunan jalan dengan menggunakan material pasir dan batu (sirtu)."ucap Koordinator Lapangan Kapten Inf Amri Umari, Minggu (21/02/2021).



Kapten Amri mengatakan, dengan tahapan pekerjaan yang ada, target pekerjaan yang menjadi program dalam TMMD Reguler ke 110 dapat segera bisa terselesaikan dengan tepat waktu dan sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai.

Kehadiran program TMMD ke 110 membuka harapan baru bagi warga sekitar. Pasalnya dengan adanya pembukaan badan jalan ini memudahkan warga setempat menuju lahan perkebunannya dan membawa hasil pertaniannya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Pantauan dilapangan, pembuatan parit dan penimbunan jalan ini mengerahkan alatan berat Escavator (Beco) dan dua unit Mobil Dump Truck sebagai Pengangkut material sirtu.

"Harapan kita, dengan dukungan semua pihak dan masyarakat setempat, pelaksanaan pra dan tahapan sesungguhnya TMMD ke 110 ini dapat terlaksana dengan sukses dan lancar."tutup Kapten Inf Amri. (Husni)
Diberdayakan oleh Blogger.