NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA – Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) dengan tulus hati menyampaikan ucapan ‘Selamat dan Sukses’ kepada Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia atas pencapaian hasil perjuangannya dalam memperoleh pengakuan dan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, kepada media-media se-nusantara sebagai respon atas informasi terkini tentang penyerahan Sertifikat Assessor Komptensi Khusus Wartawan kepada 24 orang peserta Pendidikan dan Latihan Assessor Kompetensi Wartawan yang tergabung dalam Team Assessor LSP Pers Indonesia.

“Atas nama PPWI, saya menyampaikan selamat dan sukses kepada rekan-rekan di LSP Pers Indonesia atas pencapaiannya saat ini. Saya mengerti bahwa untuk mendapatkan pengakuan dan lisensi sebagai assessor kompetensi khusus wartawan bukanlah sesuatu yang mudah. Semoga hasil perjuangan rekan-rekan selama tidak kurang dari 2 tahun ini dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi akselerasi pengembangan pers Indonesia yang profesional, positif, dan berwawasan maju di masa depan,” ungkap alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu, Selasa, 15 Juni 2021.

Dengan penunjukkan para assessor, yang akan menjadi penilai dan penguji terhadap tingkat kompetensi dan/atau keahlian seorang wartawan, oleh BNSP, momentum ini dapat menjadi starting point (titik awal – red) dalam membenahi pers di tanah air. “Ini menjadi titik awal dalam mengurai persoalan pers kita yang semrawut selama ini, terutama dikaitkan dengan persoalan kemampuan dan keahlian wartawan. Selangkah demi selangkah, kawan-kawan yang berkecimpung di dunia pers dapat memulai menata kehidupan pers dengan mengacu kepada landasan hukum yang benar, yakni berdasarkan peraturan perundangan yang ada,” imbuh tokoh pers nasional yang selama ini gigih menyuarakan perlunya penataan kompetensi jurnalis mengikuti perundang-undangan yang mengatur tentang sertifikasi profesi.

Sejalan dengan itu, Lalengke mengingatkan agar para assessor dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan benar, berintegritas, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran. “Logo sertifikat kompetensi yang akan dikeluarkan oleh LSP Pers Indonesia adalah lambang negara Garuda Pancasila. Hal ini berkonsekwensi kepada kehormatan negara, bangsa dan masyarakat Indonesia. Jika pemilik sertifikat komptensi wartawan berlogo Garuda Pancasila tidak menunjukkan kualifikasi sebagai wartawan profesional yang berpancasilais, maka sama halnya si wartawan pemegang sertifikat itu mempermalukan Indonesia yang berdasar negara Pancasila ini,” jelas Lalengke yang merupakan lulusan pasca sarjana bidang Global Ethics dan Applied Ethics dari tiga universitas terbaik di Eropa itu.

Kepada seluruh masyarakat, termasuk jajaran pemerintahan di pusat maupun di daerah-daerah, Lalengke menghimbau untuk berkontribusi aktif dalam membangun sinergi yang baik dan benar, mengikuti aturan perundangan yang ada, di antara seluruh komponen bangsa, termasuk dengan rekan-rekan media. “Kalangan pers sudah memulai upaya menata kehidupan pers, terutama terkait persoalan kompetensi, kemampuan, dan keahlian jurnalistik bagi setiap wartawan atau jurnalis. Seluruh elemen bangsa, terutama pemerintah, aparat keamanan, aparat hukum, tokoh masyarakat, dan lain-lain, mari bersama-sama mendukung langkah positif yang telah dilakukan teman-teman pers itu. Negara yang besar ini harus ditata sesuai dengan tata tertib, yakni peraturan perundangan yang ada, tidak diatur berdasakan prinsip semau gue saja,” beber mantan Kasubbid Program pada Pusat Kajian Hukum Sekretariat Jenderal DPD-RI ini menghimbau. (APL/Red)

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendorong Kalimantan Barat mempunyai kemandirian dan ketahanan energi. Menurutnya, Kalbar tidak boleh lagi bergantung pasokan listrik dari Malaysia.

Hal ini disampaikan LaNyalla menanggapi ucapan Gubernur Kalbar, Sutarmidji, yang mengatakan jika periode Agustus 2020 Kalbar masih bergantung pada Sesco Malaysia untuk memenuhi kebutuhan listrik sebesar 714,78 MW. Beban puncak kebutuhan listrik di Kalbar adalah 509,52 MW.

Menurut LaNyalla, sebagai negara besar dengan sumber daya alam melimpah, Indonesia harusnya malu jika ketergantungan energi kepada negara tetangga.

“Kita harus terus berusaha membangun pembangkit-pembangkit listrik di Kalimantan Barat. Potensinya sangat besar mengingat kita kaya sumber energi. Intinya, nggak boleh lagi beli listrik dari Malaysia. Malu kita sebagai negara besar tetapi energi saja harus dipasok oleh negara lain,” tegas LaNyalla yang baru saja melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat.

Oleh karena itu, Senator asal Jawa Timur itu menyambut baik beroperasinya pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Kalbar-1 unit 2 milik swasta yang berlokasi di Bengkayang, Kalimantan Barat. Pengoperasian PLTU itu dapat menurunkan volume pembelian listrik dari Sesco Malaysia hingga 48 persen.

PLTU yang akan beroperasi memiliki dua unit pembangkit dengan kapasitas masing-masing sebesar 100 megawatt (MW). Bisa menyalurkan 200 MW daya listrik tambahan untuk pelanggan. Setelah diujicoba, PLN menargetkan kedua unit PLTU sudah dapat beroperasi penuh pada pertengahan tahun ini.

Selain meningkatkan kemandirian energi, pembangkit juga dikembangkan untuk memangkas biaya pokok produksi listrik, mengurangi penggunaan pembangkit berbahan baku diesel, dan menghentikan pembangkit-pembangkit sewa.

"Listrik merupakan kebutuhan vital. Keberadaannya sangat penting. Pasokan listrik yang memadai tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menumbuhkan iklim investasi positif di Kalimantan Barat,” lanjut LaNyalla.

Dalam acara Focus Grup Discussion di IAIN Pontianak, Senin (14/6/2021), LaNyalla juga mendorong pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Hanya saja perlu sosialisasi yang baik dan terang kepada masyarakat terkait pembangunan PLTN tersebut baik sejak fase perencanaan, konstruksi hingga operasional.

“Publik harus diberi penjelasan secara transparan. Memang sudah saatnya energi nuklir dibangun di Kalimantan Barat. Saya kira masyarakat akan mengerti jika diberi pemahaman mendalam. Misalnya terkait kekhawatiran bahaya radiasi nuklir, bagaimana safety-nya, antisipasinya dan lain-lain. Kemudian dampak terhadap lingkungan. Ya harus disosialisasikan sehingga semua sepakat,” katanya. (*)

Tigaraksa, Aktual News-Maraknya pembangunan Infrastruktur di kabupaten Tangerang, Pemerintah Daerah ( Pemda ), malah tidak bisa merawat gedung Lingkup PU ( Pekerjaan Umum ), Kabupaten Tangerang.

Sungguh ironis proyek Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air ( DBMSDA ) Kabupaten Tangerang di setiap pelosok daerah Sekabupaten Tangerang ada proyeknya namun justru gedungnya sendiri tidak terawat dan terkesan kumuh seperti penelusuran awak media AktualNews.co.id bersama rekan dari media lainnya Selasa 15/06/2021, 11:08 WIB, menuju kelantai 2 ( dua ), nampak genangan air, sungguh pemandangan yang ironis bak gedung tak berpenghuni.

DBMSDA menggunakan anggaran APBD miliaran bahkan ratusan miliar untuk pengingkatan jalan dan proyek lainya namun gedung lingkupnya terbelangkalai sungguh penampakan yang terlihat kumuh dan tak terawat.

Hal tersebut saat awak media AktualNews.co.id dan rekan dari media lainnya ingin konfirmasi ke pihak DBMSDA kabupaten Tangerang terkait pemberitaan yang menyoal banyaknya proyek dari DBMSDA yang diduga dikerjakan asal jadi dan tanpa adanya pengawas lapangan dari DBMSDA kabupaten Tangerang.

Diduga kuat pihak dinas terkait tutup mata dengan banyaknya permasalahan pekerjaan di lapangan dan saat awak media AktualNews.co.id ingin konfirmasi ke pihak DBMSDA atau PERKIM, dipersulit dengan berbagai macam birokrasi dan alasan yang tidak masuk akal.
[ Red/Akt-26/Har ]

 

 

Aktual News

 

NUSANTARAEXPRESS, PAPUA BARAT - Asisten Personel Kepala Staf Angkatan Laut (Aspers Kasal) Laksamana Muda TNI Irwan Achmadi, M.Tr.(Han)., memberikan pengarahan kepada segenap Bintara dan Tamtama TNI Angkatan Laut angkatan pertama Satdik 3 Kodiklatal Sorong di Markas Panglima Mako Koarmada III Jalan Yos Sudarso Katapop, Distrik Salawati, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Selasa (15/6/2021).

Sejumlah Bintara dan Tamtama TNI AL tersebut merupakan putra-putri asal Papua yang bertugas di Kapal Perang RI (KRI) dan Mako Koarmada III. Pengarahan dihadiri Kepala Staf Koarmada III Laksma TNI Maman Firmansyah, Inspektur Koarmada III Laksma TNI Dr. Toto Dwijaya S, para Asisten Pangkoarmada III dan Komandan Satuan jajaran Koarmada III.

Pada kesempatan ini, Aspers Kasal menjelaskan secara singkat Undang-Undang RI No. 34 tahun 2004 tentang TNI, pasal 9 disebutkan Angkatan Laut melaksanakan tugas TNI matra laut di bidang pertahanan, menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah laut yurisdiksi nasional, melaksanakan tugas diplomasi Angkatan Laut, melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra laut, dan melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut. *

NUSANTARAEXPRESS, BREBES - Wakil Bupati Brebes, H. Narjo SH, secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II TA. 2021 yang berlangsung di Desa Ciputih, Kecamatan Salem, melalui acara yang disederhanakan di Pendopo Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selasa (15/6/2021).

Membacakan amanat Bupati, Narjo mengatakan bahwa walaupun acara pembukaan TMMD disederhanakan terkait kewaspadaan pandemi covid-19, namun tidak mengurangi makna dari TMMD itu sendiri.

“TMMD merupakan salah satu wadah gotong-royong antara Pemkab, TNI-Polri, stakeholder terkait, Ormas, mahasiswa dan pelajar, serta masyarakat desa sasaran pembangunan, untuk bersama-sama memajukan wilayah,” ungkapnya.



Lanjutnya, Bupati meminta kegiatan-kegiatan edukasi kepada masyarakat melalui sosialisasi-sosialisasi dan penyuluhan (non fisik TMMD) agar dimaksimalkan sehingga masyarakat meningkat pengetahuan dan berbagai keterampilan, termasuk gerakan masyarakat hidup sehat 5M, agar tidak terpapar covid-19.

“Infrastruktur yang dibangun melalui TMMD diharapkan memudahkan transportasi warga, memangkas biaya distribusi barang dan jasa dari dan ke desa, serta memudahkan akses mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan,” sambungnya.

Tak lupa Bupati mengucapkan terima kasih kepada TNI melalui Kodim Brebes, karena menjadi promotor dalam membantu tugas-tugas Pemda mengakselerasi pemerataan pembangunan.

Sementara itu Dandim 0713 Brebes, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan mengatakan, TMMD Sengkuyung adalah TMMD imbangan dari TMMD Reguler, dimana keduanya merupakan kegiatan operasi bakti TNI dalam membantu Pemda mengakselerasi pemerataan pembangunan infrastruktur di desa tertinggal dimana pelaksanaannya disengkuyung oleh seluruh pihak.



“TMMD Sengkuyung ini juga dilaksanakan selama 30 hari kedepan. Untuk sasarannya, selain pembangunan fisik desa juga ada kegiatan-kegiatan non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan dan sosialisasi untuk meningkatkan SDM dan pengetahuan masyarakat,” bebernya selepas acara.

Lebih lanjut diutarakannya, untuk sasaran fisiknya meliputi peningkatan Jalan Usaha Tani (JUT) dan transportasi warga antar dusun dengan makadam I selebar 4 meter dengan panjang 1136 meter dan macadam II 190 meter, pelebaran jembatan 7 x 3 meter, pekerjaan rabat beton sepanjang 190 meter lebar 3 meter, rabat beton lebar 4 meter panjang 120 meter, serta pekerjaan plat duiker volume 1,5 x 0,6 meter dengan ketebalan 20 centimeter.

Kemudian untuk sasaran tambahan yaitu renovasi 2 unit Poskamling yaitu di Dusun Sundai RT. 01 RW. 03 dan di Dusun Tangerang RT. 02 RW. 03, serta rehab 5 unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) milik warga yang kurang mampu di Dusun Depok RW. 04 (2 unit) dan di Dusun Kurung Ciung RW. 02 (3 unit).

Untuk sasaran tambahan TMMD berupa rehab RTLH, cukup strategis untuk mengurangi angka kemiskinan, sedangkan Pos Kamling diharapkan kedepannya akan lebih memotivasi warga untuk ronda malam demi Kamtibmas.

Dengan sasaran yang bervariasi itu, maka pekerjaan pendahuluan telah dilakukan yaitu dengan pelaksanaan Pra TMMD sejak awal bulan lalu (2/6), sehingga diharapkan seluruh target akan selesai sebelum penutupan TMMD nanti (14/7).

Tak lupa dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan target tersebut sejak Pra hingga TMMD resmi dibuka.

Puncak acara dilakukan penandatangan berita acara TMMD oleh Wabup ke Dandim, yang sebelumnya dibacakan oleh Pasiter Kodim Brebes, Kapten Infanteri Surikan, dengan disaksikan para undangan di lingkungan Pemkab Brebes yang meliputi Kejari Mernawati SH, Kepala Pengadilan Negeri Tornado Edmawan SH.MH, Kapolres diwakili AKP Suraedi Kasat Sabhara, Kepala Pengadilan Agama H. Drs. Kaharuddin SH.MH, Forkopimcam Salem, serta Kepala Desa Ciputih, Slamet Becho.

Untuk diketahui, anggaran TMMD Sengkuyung kali ini sebesar 951 juta yang bersumber dari APBD I dan II. Sedangkan untuk progres/capaian Pra TMMD meliputi, pekerjaan makadam II 190 meter (60 %), plat duiker (80%), jembatan 100 %, rehab 2 unit Poskamling 100 %, dan rehab 2 unit RTLH 25 %. (Aan)

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Satgas Nemangkawi menangkap Neson Murib yang diduga merupakan anggota jaringan penyeludup senjata dan munisi untuk kelompok teroris wilayah Puncak Jaya yang telah membunuh banyak rakyat sipil dan TNI-Polri selama ini.

"Yang bersangkutan Neson Murib diduga jaringan penjual senjata api dan amunisi ke KKB di Puncak Jaya," kata Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes M Iqbal Al-Qudusy dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jakarta, Selasa (15/6/2021).

Menurut Iqbal, Neson Murib diketahui sudah melakukan sejumlah transaksi mencapai miliaran rupiah terkait dengan penjualan dan pembelian senpi beserta amunisinya.
"Total yang dikirim dan diterima Rp1.393.100.000," ujar Iqbal.

Saat ditangkap Murib sedang transit di Bandara Mulia Puncak Jaya hendak menuju Timika. Neson kedapatakan membawa uang sebanyak Rp370 juta. Menurut Iqbal, diduga dana tersebut untuk membeli senjata api dari seseorang.

Iqbal menegaskan, sampai saat ini, jajaran aparat TNI-Polri masih terus melakukan pendalaman terhadap jaringan penjual senpi dan amunisi tersebut.

"Tim masih akan terus menggali informasi sumber dana serta aktifitas pengiriman uang untuk membeli senjata dan amunisi dari terduga Neson Murib," pungkas Iqbal. [red]

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Sebanyak tiga pelaku Curat (pencurian dengan pemberatan) ditangkap Tekab Polres Labuhanbatu. Senin (14/6/2021).

Adapun ketiga pelaku yaitu DSS alias Dodi (35), warga Lingkungan Kampung Jawa, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara. SS alias Santo (28), warga Lingkungan Bandar Selamat, Kelurahan Pulo Padang, Kecamatan Rantau Utara dan AP alias Dedek (24),warga Lingkungan Sukaramai, Desa Tebing Linggahara Baru, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu.



Dasar penangkapan LP / B / 1104 / VI / 2021 / SPK-T / RES - LABUHANBATU / POLDA SUMUT PELAPOR An. ZUL FADLI NASUTION dan SPT / 1124 / VI / RES 1.24 / 2021 / RESKRIM."Benar semalam tim Tekab menangkap 3 pelaku Curat", Ujar Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Parikesit kepada wartawan.

Kata AKP Parikesit, kronologis kejadian bermula hari Jumat (11/6/2021) sekira pukul 04.00 WIB, sewaktu pelapor bersama saksi Nur Asiah Siregar pulang jualan dari Pajak Glugur menuju rumah korban. Saat itu saksi membuka pintu, setelah pintu di buka ternyata pintu belakang rumah telah terbuka dan di ruangan tengah telah berserakan, barang-barang dan juga kamar berserakan.



Setalah di cek bahwa barang barang yang hilang berupa 3 buah tabung gas, 1 buah ricecooker, 1 unit layar monitor CCTV, 1 buah mainan kalung emas, 1 buah gelang ceragem, 1 buah tas ransel warna merah, 2 buah dompet, 1 buah cincin rolex, 1 buah kipas angin 1 buah senter besar dan dokumen-dokumen penting berupa dokumen naik haji, 1 buah buku tabungan Mandiri Syariah, 1 buah buku tabungan Haji dan 1 lembar kartu keluarga.
"Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp. 10.000.000 dan membuat laporan pengaduan di Polres Labuhanbatu", Jelas Parikesit.



Lebih lanjut, AKP Parikesit menerangkan kronologis penangkapan, hari Minggu (13/6/2021), sekira pukul 18.00 WIB, tim Tekab Polres Labuhanbatu dipimpin Kanit Resum Iptu SM Lumban Gaol mengamankan 2 orang laki-laki pelaku Curat yakni Dodi dan Santo.

Dari keduanya diamankan barang bukti tv 14 inchi, tas ransel warna merah, dompet warna hitam, rice cooker, tasbih warna hitam, 1 set alat kosmetik, 1 buah modem XL, alat pelaku melakukan kejahatan 1 unit obeng, 1 unit pahat, tas samping warna cokelat dan 2 buah cincin.

Kepada petugas, keduanya mengaku melakukan Curat bersama Dedek, tim pun langsung mengejar Dedek dan mengamankan nya. Namun ketika, petugas mencari barang bukti lainnya, ketiga mencoba melawan petugas. Meskipun petugas telah memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak 3 kali tapi tidak dihiraukan mereka, sehingga petugas terpaksa melumpuhkan mereka.

Selanjutny petugas langsung bergegas membawa mereka ke RSUD Rantauprapat untuk mendapatkan pertolongan medis. Lalu para pelaku beserta barang bukti pun dibawa ke Polres Labuhanbatu guna proses hukum lebih lanjut. (Her)

Simalungun,Aktual News-Terkait longsor di Dusun Pintu Bosi, Nagori Tigabolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun,Sumatra Utara menggelar gotong-royong guna memperbaiki lahan pertanian yang longsor di desa mereka, Selasa (15/6/21).
Salah seorang warga mengatakan, bahwa longsor nya lahan pertanian di desa mereka sudah lama terjadi, dan longsor tersebut mengakibatkan akses menuju lahan para petani sangat terganggu.

“Ini pak longsor nya sudah lama, kemudian kembali longsor lagi sehingga jalan menuju lahan petani dan saluran irigasi terganggu” kata warga setempat kepada awak media.

Warga setempat mengatakan, masyarakat bergotong-royong agar bisa meminimalisir rembesan longsor, yang semakin hari terus membahayakan dan memakan lahan milik petani sekitar.

Namun di kesempatan itu, warga setempat juga meminta Pemkab Simalungun hadir untuk menyisihkan anggaran untuk penanganan longsor tersebut.

“Kita mulai dari tenaga warga agar longsor tidak semakin melebar, dan harapan kami dari Pemerintah, mereka bisa menyisihkan anggaran untuk penanganan daerah longsor ini” harap warga.

Warga dengan dana dan tenaga sendiri, menimbun dan membentuk benteng di sekitaran longsor, dengan menggunakan karung goni yang berisikan tanah.

Tapi sebelumnya, warga Pintu Bosi juga sudah pernah melayangkan proposal pembangunan untuk daerah longsor tersebut kepada BPBD Kabupaten Simalungun, namun permohonan mereka belum juga direalisasikan. [ Red/Akt-40/Kiki ]

 

 

Aktual News

Cianjur, Aktual News Bertempat di di Pendopo Kabupaten Cianjur, Pangdam III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto menghadiri pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 111 tahun 2021 di Desa Ciandam, Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur, yang dibuka secara resmi oleh Bupati Cianjur, H. Herman Suherman, Selasa (15/6/2021).

Pangdam III/Slw yang pada kegiatan tersebut berkesempatan memberikan sambutan menyampaikan bahwa terkait kegiatan TMMD ke 111 ada empat Kodim dari Kodam III/Slw yang akan melaksanakan kegiatan tersebut, yaitu Cianjur, Ciamis, Kuningan dan Serang Banten. ” saya selaku Pangdam III Siliwangi dan secara pribadi mengajak semua elemen masyarakat yang ada di wilayah ini untuk bersinergi dengan TNI bersama-sama menyukseskan pelaksanaan TMMD ke-111 yang akan diselenggarakan sampai dengan tanggal 14 Juli 2021 sehingga dapat terselenggara dengan baik dan sesuai dengan yang direncanakan.” Ujar Pangdam.

” Tadi sudah kita lihat yang sudah dipaparkan oleh Dandim Cianjur bahwa sasaran yang akan dibuat yaitu sasaran secara fisik maupun nonfisik, secara fisik yaitu mencakup pengerasan Jalan, kemudian pembangunan rutilahu dan lain sebagainya, begitu juga sasaran-sasaran nonfisik , yang mana pada sasaran non fisik kita akan melaksanakan penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, bela negara, kesehatan dan lain sebagainya. Itu tujuannya agar kita semua semakin mencintai tanah air kita.” Ungkapnya.

Kemudian lanjutnya Ia menerangkan bahwa Keberhasilan kegiatan TMMD tentunya berkat adanya sikap kebersamaan dan gotong royong seluruh komponen masyarakat dan stakeholder yang ada di wilayah dalam mewujudkan pembangunan fisik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan tema TMMD saat ini yaitu *TMMD wujud Sinergi membangun Negeri* sekaligus sesuai dengan slogan Kabupaten Cianjur yaitu Cianjur manjur yang mengandung makna adanya harapan akan terciptanya masyarakat yang mandiri maju religius dan berakhlaq Mulia. Secara positif dalam membangun kultural masyarakat Kabupaten Cianjur di masa-masa yang akan datang keberhasilan pelaksanaan TMMD tahun 2020 yang lalu di Kabupaten Cianjur diharapkan dapat terulang kembali pada pelaksanaan TMMD ke 111 TA 2021 ini, bahkan kalau mungkin harus lebih meningkat lagi dan alokasi waktu yang tersedia selama 1 bulan ini benar-benar dilaksanakan secara efektif. terlebih lagi sebelum pelaksanaan TMMD sudah dilaksanakan praktek di samping membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik di wilayah tujuan lain dari kegiatan TMMD adalah meningkatkan kemanunggalan antara TNI dengan rakyat terkait dengan itu selama kegiatan berlangsung para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD, saya instruksikan agar melakasanakan kegiatan ini dengan sungguh sungguh dan maksimal serta selalu melaksanakan protokol kesehatan.

Apalagi saat ini sedang pandemi covid 19 tentunya kita sebagai warga negara yang cinta tanah air kita akan melaksanakan protokol kesehatan itu dengan baik, seperti tadi yang disampaikan oleh Pak Bupati kita akan melaksanakan protokol kesehatan dengan baik.
Dan kita ketahui saat ini di Jawa Barat sebagian besar berwarna orange ada juga yang merah, hal Itu perlu kita Waspadai, Tambahnya.

Jika melihat kasus di Jakarta dimana di Wisma Atlet tingkat keterisian tempat tidurnya sudah mencapai 85%. Dan ada kemungkinan akan mengalami peningkatan lagi. Oleh karena itu untuk mencegah hal tersebut maka kita perlu disiplin dan mematuhi protokol Kesehatan, dengan menerapkan 5 M.

” Oleh karena itu, untuk mencegah penyebaran Wabah pandemik covid-19 semakin meluas, mari kita bersama-sama mematuhi protokol kesehatan.” Pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, sebelum Pangdam menyampaikan arahannya, Dandim 0608/Cianjur menyampaikan Paparannya terkait TMMD ke 111, Dalam keterangannya ia menjelaskan bahwa Program TMMD merupakan wujud kepedulian TNI untuk membantu Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ini adalah wujud nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat pelaksanaan TMMD ke-1 11 tahun 2021 dalam bentuk kegiatan Karya Bhakti yang dilakukan bersama-sama antara TNI dengan instansi pemerintah Kabupaten Cianjur dan seluruh komponen masyarakat desa Ciandam Kecamatan Mande kegiatan ini ditujukan untuk memotivasi dan menumbuhkembangkan kesadaran serta semangat kegotongroyongan masyarakat dalam membangun desanya diharapkan melalui pelaksanaan program TMMD ke-111 2021 ini dapat Lahir kembali rasa cinta tanah air guna mempererat persatuan dan kesatuan bangsa serta sebagai wujud operasi Bhakti TNI dalam kegiatan yang berlangsung selama 1 bulan yang dimulai sejak 15 Juni sampai dengan 14 Juli 2021 dan diharapkan Kegiatan ini dapat memberikan kontribusi nyata yang terintegrasi dalam 2 sasaran baik secara fisik maupun nonfisik yang mana sasaran fisik diprioritaskan untuk membangun infrastruktur peningkatan sarana dan prasarana serta fasilitas umum untuk mempercepat pembangunan pedesaan sedangkan sasaran nonfisik ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara serta menumbuhkembangkan semangat gotong royong dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat.

Dengan didampinggi oleh Kasrem 061/Sk (Kolonel Inf Mahesa), Asintel Kasdam III/Slw, Asops Kasdam III Slw, Asoers Kasdam III Slw, Aslog Kodam III/Slw, Kapendam III/Slw, Waas Ter Kasdam III Slw serta para Dandim jajaran Korem 061/SK, dan juga Camat Mande, Kades Mande kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan tetap mematuhi protokol kesehatan. [ Red/Akt-01]

 

 

Aktual News

Sumber: Penrem 061/SK

Labuhanbatu, Aktual News-Selangkah lebih maju Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu kenalkan buku register KB pasca persalinan menurut catatan yang lebih baik, ” Tanpa pencatatan yang baik dan benar akan sulit bagi kita untuk dapat melakukan perbaikan berdasarkan kondisi yang sebenarnya”, ucap Kadis Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu H. Kamal Ilham pada acara workshop pengenalan buku register KB pasca persalinan ( KBPP-Pilihan) yang digelar di Hotel Platinum pada hari Selasa 8 Juni 2021 lalu.

Di ruang kerjanya jalan KH.Dewantara Rantauprapat Kecamatan Rantau Selatan, Selasa 15/6/2021 Kadiskes menyebutkan kegiatan ini merupakan kelanjutan dari agenda pendampingan program kbpp pilihan yang difasilitasi oleh JHPIEGO yang akan berjalan 2 tahun kedepan, yang bertujuan meningkatkan cakupan KB pasca persalinan di Kabupaten Labuhanbatu, dan peserta yang mengikuti workshop merupakan fasilitas yang akan didampingi secara penuh oleh JHPIEGO.ucap Kamal.

Sementara jalan Ahmad perwakilan dari JHPIEGO menyebutkan pengenalan buku register di Labuhanbatu merupakan agenda yang pertama dilakukan untuk semua daerah dampingan JHPIEGO dalam program KBPP. Secara umum kegiatan ini bertujuan agar pemangku kebijakan terkait dan fasilitas kesehatan pemberian layanan kbpp mendapatkan penguatan pencatatan dan pelaporan, sehingga fasilitas Kesehatan memiliki satu sumber data yang sama untuk digunakan dalam melakukan identifikasi masalah dan melakukan perbaikan pelayanan KB-PP.

Di lokasi yang sama kepala bidang Kesehatan Masyarakat Friska Simanjuntak, SKM, memberikan penekanan kepada 5 Puskesmas yang hadir yaitu Puskesmas Perlayuan, Kota, Sigambal, Lingga Tiga dan Gunung Selamat, terkait adanya dukungan dari jampersal untuk KBPPP, berkaitan dengan pentingnya agenda pengenalan buku register ini Riska menyebutkan akan mengupayakan melakukan agenda serupa secara mandiri melalui APBD Kabupaten Labuhanbatu, agar semua fasilitas kesehatan mendapatkan materi ini,.

Friska berharap data KBPP dalam lingkungan Kabupaten bisa didapatkan lebih lengkap. Saat ini baru 8 fasilitas yang didampingi oleh JHPIEGO program KBPP pilihan.dan tanggung jawab pemerintah Kabupaten untuk melakukan replikasi fasilitas yang belum didampingi.

Lebih jelas disebutkan nya terkait JHPIEGO adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada kesehatan dan merupakan afiliasi dari universitas john’s Hopkins yang memiliki visi untuk menyelamatkan jiwa, meningkatkan derajat kesehatan dan mengubah masa depan. Iya bermitra dengan pemerintah pakar kesehatan dan masyarakat untuk membangun keterampilan atau kapasitas dan sistem yang menjamin masa depan yang lebih sehat bagi perempuan dan keluarga.ucapnya.

Syafrimet Azis, program officer kbpp, menyebutkan bahwa Labuhanbatu dalam agenda ini dikenalkan 3 buku register kbpp yang terdiri dari buku register pelayanan KB, buku register konseling ANC dan buku register konseling kepulangan ibu.

Pada workshop kali ini ini kegiatan dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi serta pemutaran video tutorial yang sudah disiapkan oleh JHPIEGO,Selain itu dinas p2kb Kabupaten Labuhanbatu juga membagikan buku peraturan Kepala BKKBN Nomor 18 tahun 2020 tentang pelayanan Keluarga berencana pasca persalinan. Yang mana buku tersebut menurut Kabid KBKR Dinas P2KB Labuhanbatu merupakan pegangan fasilitas dalam implementasi KBPP. [ Red/Akt-01 ]

 

Aktual News

Tangerang , Aktual News-Sebuah video ibu – ibu yang memaki petugas trantib kecamatan Kresek beredar di wa Group dan media sosial, video berdurasi 0.31 detik tersebut sudah menyebar di media sosial dan status Whatsapp,Selasa(15/06/2021)

Didalam videonya, pengelola galian tanah tersebut memaki petugas dari trantib Kecamatan Kresek dengan nada marah, dan meminta agar trantib menulis dikertas selembar untuk menulis bahwa kecamatan Kresek melarang Haji mi nyari duit.

Saat dikonfirmasi Kepala Trantib Kecamatan Kresek membenarkan adanya video tersebut, menurutnya kejadian penertiban tersebut dilakukan pada Selasa (8/6/2021). Saat itu dirinya diminta Camat Kresek untuk melakukan monitoring dan mengingatkan agar galian tanah di Rancailat ditertibkan.

” Sebenarnya sudah pernah ditutup beberapa waktu lalu oleh Satpol PP Kabupaten Tangerang, namun kembali buka”terang Muhtar Kasi Trantib Kecamatan Kresek.

Hal senada dikatakan Camat Kresek Epi Supriatna, menurutnya dirinya sudah pernah melakukan teguran tertulis, dan rencananya dirinya akan melaporkan tertulis kepada Satpol PP Kabupaten Tangerang.Kecamatan Kresek sampai saat ini kata Camat, akan tegak lurus mengikuti aturan yang berlaku.

” Akan kami laporkan secara tertulis kepada Satpol PP Kabupaten Tangerang, karena mekanismenya seperti itu”tandasnya.

Ketua Lsm Pusaka Kasno Gustoyo mengatakan “Sangat disayangkan perbuatan ibu-ibu tersebut memaki dan memarahi petugas satpol pp kecamatan kresek yang dia hanya diperintahkan tugasnya oleh atasanya perlakuan yang sangat keji sekali bagi saya,sudah tau mereka salah membuat usaha seperti itu dampaknya sangat besar bagi pengguna jalan, ini sebenarnya permasalahan tanah ini dari dulu hingga sekarang tidak tuntas-tuntas sudah ditutup dibuka kembali alangkah ngeyelnya sipengusaha tanah ini,menurut saya ini tuh sipengusaha tanah itu gak akan berani buka kalo tidak ada deking saya pastikan akan segera mengusut tuntas untuk dinas terkait bila perlu deking-deking para pengusaha tanah tersebut ditangkap karena sudah bikin meresahkan dan sudah tidak menghargai peraturan bahkan mengidahkan begitu saja.” ujarnya.[Red/Akt-15/Mulyadi]

 

Aktual News

Labuhanbatu, Aktual NewsSebanyak tiga pelaku Curat (pencurian dengan pemberatan) ditangkap Tekab Polres Labuhanbatu. Senin (14/6/2021).

Adapun ketiga pelaku yaitu DSS alias Dodi (35), warga Lingkungan Kampung Jawa, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara. SS alias Santo (28), warga Lingkungan Bandar Selamat, Kelurahan Pulo Padang, Kecamatan Rantau Utara dan AP alias Dedek (24),warga Lingkungan Sukaramai, Desa Tebing Linggahara Baru, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu.

Dasar penangkapan LP / B / 1104 / VI / 2021 / SPK-T / RES – LABUHANBATU / POLDA SUMUT PELAPOR An. ZUL FADLI NASUTION dan SPT / 1124 / VI / RES 1.24 / 2021 / RESKRIM.”Benar semalam tim Tekab menangkap 3 pelaku Curat”, Ujar Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Parikesit kepada wartawan.

Kata AKP Parikesit, kronologis kejadian bermula hari Jumat (11/6/2021) sekira pukul 04.00 WIB, sewaktu pelapor bersama saksi Nur Asiah Siregar pulang jualan dari Pajak Glugur menuju rumah korban. Saat itu saksi membuka pintu, setelah pintu di buka ternyata pintu belakang rumah telah terbuka dan di ruangan tengah telah berserakan, barang-barang dan juga kamar berserakan.

Setalah di cek bahwa barang barang yang hilang berupa 3 buah tabung gas, 1 buah ricecooker, 1 unit layar monitor CCTV, 1 buah mainan kalung emas, 1 buah gelang ceragem, 1 buah tas ransel warna merah, 2 buah dompet, 1 buah cincin rolex, 1 buah kipas angin 1 buah senter besar dan dokumen-dokumen penting berupa dokumen naik haji, 1 buah buku tabungan Mandiri Syariah, 1 buah buku tabungan Haji dan 1 lembar kartu keluarga.
“Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp. 10.000.000 dan membuat laporan pengaduan di Polres Labuhanbatu”, Jelas Parikesit.

Lebih lanjut, AKP Parikesit menerangkan kronologis penangkapan, hari Minggu (13/6/2021), sekira pukul 18.00 WIB, tim Tekab Polres Labuhanbatu dipimpin Kanit Resum Iptu SM Lumban Gaol mengamankan 2 orang laki-laki pelaku Curat yakni Dodi dan Santo.

Dari keduanya diamankan barang bukti tv 14 inchi, tas ransel warna merah, dompet warna hitam, rice cooker, tasbih warna hitam, 1 set alat kosmetik, 1 buah modem XL, alat pelaku melakukan kejahatan 1 unit obeng, 1 unit pahat, tas samping warna cokelat dan 2 buah cincin.

Kepada petugas, keduanya mengaku melakukan Curat bersama Dedek, tim pun langsung mengejar Dedek dan mengamankan nya. Namun ketika, petugas mencari barang bukti lainnya, ketiga mencoba melawan petugas. Meskipun petugas telah memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak 3 kali tapi tidak dihiraukan mereka, sehingga petugas terpaksa melumpuhkan mereka.

Selanjutny petugas langsung bergegas membawa mereka ke RSUD Rantauprapat untuk mendapatkan pertolongan medis. Lalu para pelaku beserta barang bukti pun dibawa ke Polres Labuhanbatu guna proses hukum lebih lanjut. [ Red/Akt-01 ]

 

Aktual News

Foto: Tiga Pelaku Curat Diciduk, Tekab Polres Labuhanbatu.( Istimewa)

Bogor, Aktual News-Bertempat di Aula Makorem 061/Sk Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P.,M.M. pimpin pelaksanaan kegiatan Koramil Model Semester I TA. 2021. Senin, (14/6).

Kegiatan tersebut diikuti oleh para peserta yang terdiri dari para Babinsa.

Dalam amanatnya, Brigjen TNI Achmad Fauzi selaku Danrem 061/SK menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan pendayagunaan Koramil model Korem 061/Suryakancana Semoga dapat memberikan makna bagi kemajuan dan keberhasilan pelaksanaan Binter dalam mendukung tugas pokok Korem 061/Suryakancana di bidang teritorial.

Koramil model adalah Koramil yang memiliki kondisi mendekati ideal dan mewakili sebagian besar karakteristik wilayah Korem serta dijadikan percontohan bagi jajaran Koramil lainnya dalam menghadapi perkembangan situasi, kondisi dan permasalahan di masyarakat yang semakin kompleks sehingga memberikan tuntutan kepada apkowil untuk meningkatkan kemampuan binter dalam mewujudkan ketahanan wilayah aspek darat. Hal tersebut disampaikan oleh Danrem.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Kebijakan pendayagunaan Koramil model merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas latihan teritorial yang diharapkan mampu untuk memberikan visualisasi pelaksanaan tugas binter secara aplikatif melalui penunjukan salah satu Koramil sebagai wahana percontohan yang merepresentasikan keseluruhan kondisi wilayah di suatu Korem 061/Suryakancana.

Pendayagunaan Koramil model difokuskan pada peningkatan sumber daya manusia apkowil yang telah bertugas sebagai Babinsa maupun personel baru yang akan bertugas di wilayah. Disamping pelaksanaan tugas pokoknya sebagai Satkowil, Koramil model juga menyelenggarakan berbagai kegiatan latihan yang bersifat pembekalan pendahuluan dan latihan berupa penyegaran aplikatif sehingga kompetensi Babinsa di wilayah dapat senantiasa mampu mengimbangi dinamika kehidupan masyarakat di wilayah.

” Kegiatan ini bertujuan untuk membekali serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan personel Aparat Komando Kewilayahan dalam pelaksanaan binter sehingga diperoleh kesamaan pola pikir dan kemampuan dalam mendeteksi, mengenali, menganalisa serta mengambil tindakan terhadap perubahan dan perkembangan dinamika di wilayah guna mewujudkan kekuatan wilayah pertahanan aspek Darat yang tangguh.” Tambahnya.

Selain itu forum ini juga sebagai wahana diskusi untuk saling bertukar pikiran, saling memberi dan mengisi dalam meningkatkan peran Binter di wilayah sehingga personel Satkowil dapat menerapkan Binter yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini antara lain
Pertama, terwujudnya pemahaman dan kemampuan apkowil tingkat Koramil dalam mengaplikasikan pengetahuan teritorial di wilayah binaan, Kedua terwujudnya pembinaan mental dan fisik, semangat yang tangguh dan profesional dari apkowil tingkat Koramil untuk melaksanakan tugas binter di wilayah, dan Ketiga terwujudnya dan terpeliharanya kesadaran bela negara oleh masyarakat serta kemanunggalan TNI rakyat.

Dengan tercapainya sasaran dan peningkatan tersebut akan dapat mewujudkan kemampuan Koramil model untuk melaksanakan fungsinya dalam rangka meningkatkan kemampuan aparat Komando kewilayahan dalam pelaksanaan pembinaan teritorial.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Danrem mengajak kepada seluruh peserta untuk bekerjasama dalam pelaksanaan kegiatan ini, sehingga dapat mencapai sasaran sesuai maksud dan tujuan seperti yang kita inginkan, Ia merasa yakin dan percaya bahwa kegiatan hari ini dapat memberikan inspirasi dan dorongan semangat kepada semuanya untuk dapat bekerja yang terbaik bagi keberhasilan pelaksanaan tugas pokok, dan terkait dengan permasalahan-permasalahan di lapangan harus segera disampaikan kepada pimpinan dan para perwira atau anggota staf teritorial Korem sehingga semua permasalahan tersebut dapat dijadikan masukan dan pertimbangan pada pelaksanaan bidang teritorial yang akan datang. [ Red/Akt-01 ]

 

Aktual News

Sumber: Penrem 061/SK

NUSANTARAEXPRESS, PONTIANAK - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengingatkan pentingnya energi bagi kemajuan bangsa. Bahkan ketahanan energi, menurutnya,  merupakan salah satu faktor penting bagi ketahanan nasional.

Hal tersebut disampaikan LaNyalla saat menjadi pembicara kunci dalam FGD dengan tema Ketahanan Energi Nasional Dalam Mendukung Industrialisasi Pulau Kalimantan, di IAIN Pontianak, Kalbar, Senin (14/6/2021).

“Energi memegang peranan penting bagi kemajuan perekonomian suatu bangsa. Energi adalah jantung yang memompa denyut nadi perekonomian. Berbagai hasil pembangunan menjadi tidak optimal tanpa ketersediaan energi yang mencukupi,” ujarnya.

Menurut LaNyalla, untuk saat ini Indonesia termasuk negara rawan dalam ketahanan energi. Sebab, cadangan bahan bakar minyak Indonesia rata-rata hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri selama 20 hari saja. Angka tersebut jauh di bawah cadangan minyak Singapura yang mencapai 120 hari dan Jepang 107 hari.

“Padahal kedua negara itu tidak memiliki deposit minyak bumi,” ucap Mantan Ketua Umum PSSI itu.

Dijelaskannya, ada empat faktor yang menyebabkan ketahanan energi Indonesia yang mempunyai cadangan minyak bumi. Namun, kondisinya lebih rentan dari negara-negara konsumen. Pertama, ketahanan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Indonesia masih rendah.

“Penguasaan teknologi eksplorasi dan eksploitasi migas Indonesia masih belum memadai saat ini. Faktanya adalah hampir semua kontraktor-kontraktor migas menggunakan teknologi asing. Struktur ekonomi Indonesia masih lemah karena mengandalkan komoditas sumber daya alam. Padahal, kekayaan yang sesungguhnya bagi sebuah bangsa adalah terletak pada kualitas sumber daya manusia,” sambungnya.

LaNyalla mencontohkan Inggris, Amerika Serikat, Jerman dan Perancis yang menjadi negara terkemuka karena menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Ada juga Jepang, Taiwan, Korea, China serta Malaysia dan Singapura yang semuanya bangkit dengan menguasai Iptek terlebih dahulu.

“Makanya, jika Kalimantan Barat ingin maju maka mari kita desain kemajuan itu dengan mengandalkan kualitas sumber daya manusia,” ungkap alumni Universitas Brawijaya Malang tersebut.

Kedua, Indonesia rentan ketahanan energi karena bagi hasil dari sektor pertambangan migas belum adil. Saat ini di Indonesia beroperasi beberapa kontraktor minyak asing yang menguasai sekitar 65% atau 329 blok migas. Sementara perusahaan nasional hanya menguasai 24,27% dan selebihnya adalah patungan antara perusahaan asing dan nasional.

“Para kontraktor asing hanya wajib menyetor 25% dari hasil produksi mereka untuk kebutuhan domestik. Kondisi ini jelas merugikan Indonesia sebagai pemilik cadangan migas,” jelasnya.

Ketiga, permintaan energi Indonesia yang tinggi. Terutama energi final yang hingga tahun 2050 masih akan didominasi oleh sektor industri dan transportasi seperti pada tahun 2019.

Permintaan di sektor industri proyeksinya sejalan dengan proyeksi pertumbuhan industri pada “Visi Indonesia 2045”. Sedangkan permintaan energi di sektor transportasi dipengaruhi oleh pertumbuhan kendaraan bermotor.

Pada tahun 2050, menurut LaNyalla, sektor industri akan lebih mendominasi dibandingkan sektor lainnya sehingga pangsanya menjadi 42% pada skenario Bisnis Normal, 40% pada skenario Pembangunan Berkelanjutan dan 37% pada skenario Rendah Karbon.

“Oleh karena itu, setuju dengan analisa beberapa pakar ekonomi energi, jika Indonesia bisa memakai energi yang lebih murah sebagai pengganti BBM, maka dapat dihemat minimal Rp 100 triliun,” ucapnya.

Keempat, belum optimalnya komitmen Indonesia untuk mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) membuat ketahanan energi nasional semakin rentan. Padahal Indonesia adalah Negara yang memiliki kekayaan sumber-sumber EBT. Hanya saja pengembangan EBT terkesan sporadis dan tergantung kepada kepentingan politik sesaat.

“Perlu upaya sungguh-sungguh dan sistematis untuk memperbaiki keadaan ini. Agar Indonesia mempunyai ketahanan energi yang bagus,” lanjutnya.

Untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus bertambah LaNyalla menyarankan penggunaan semua energi alternatif yang feasible dan proven harus dilakukan, seperti energi Geothermal dan Hidro.

“Sementara energi Surya, Angin dan Gelombang Laut yang memiliki potensi besar juga harus mulai dieksploitasi,” tukasnya.

Dalam FGD ini, LaNyalla turut didampingi Anggota Komite III DPD RI Maya Rumantir, Ketua BKSP DPD RI Gusti Farid Hasan Aman, serta tiga senator Dapil Kalbar yakni Erlinawati, Maria Goreti, dan Sukiryanto.

Rombongan DPD diterima langsung oleh Rektor IAIN Pontianak Dr. H. Syarif, S.Ag., MA.

FGD juga dihadiri Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang menjadi salah satu narasumber. Selain itu juga ada Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin dan Kasdam XII/Tanjungpura, Brigjen TNI Jaka Budhi Utama.

Dua pembicara lain dalam FGD adalah  Peneliti Ahli Utama BATAN, Prof.Ir. Yohannes Sardjono dan Rektor Universitas Tanjung Pura Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si. Kegiatan FGD dilakukan secara langsung dan daring dengan protokol kesehatan yang ketat.

Rektor IAIN Pontianak Dr. H. Syarif, menyatakan kampus yang dipimpinnya sedang berusaha beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Saat ini, IAIN sedang mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan.

Gubernur Kalbar pun meminta agar DPD RI bisa membantu menjembatani kepada pemerintah supaya proses alih status cepat selesai.

“Silakan diajukan ke kami. Di Kalbar ada Bu Erlina di Komite III, nanti saya akan berjuang untuk disampaikan ke presiden. Asal lengkap dan siap (persyaratan), Insya Allah. Kemarin kita ajukan 9 IAIN menjadi UIN, 6 sudah keluar, yang 3 sedang dalam proses karena ada persyaratan yang perlu diperbaiki,” papar LaNyalla. (*)

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Kapan terakhir kali Anda piknik bersama keluarga atau orang-orang terdekat, menggelar tikar di dataran yang luas sembari menikmati bekal yang sudah Anda siapkan dari rumah?

Berpiknik bisa jadi gaya berwisata yang tak ngetren lagi. Malahan kata piknik sendiri sepertinya sudah tak dipergunakan lagi.

Awal pandemi COVID-19 membuat masyarakat benar-benar harus tetap berada di rumah, seluruh kegiatan pun terpaksa berhenti termasuk pariwisata. Namun saat peraturan mulai dilonggarkan terdapat sejumlah tempat yang langsung menjadi primadona.

Pandemi menciptakan sebuah tren baru bagi masyarakat untuk berwisata seperti wisata alam, staycation dan roadtrip karena dianggap lebih aman. Beberapa destinasi wisata pun menjadi pilihan favorit selama masa pandemi untuk mereka yang butuh melepaskan penat atau rindu jalan-jalan.

Keluarga Cekidot di masa pandemi Covid-19 ini membuat terobosan dengan berkeliling Indonesia yang diperkirakan akan menghabiskan waktu selama 2 tahun.

Turut hadir pada acara pelepasan keluarga Cekidot keliling Indonesia di Kemang Village, Jakarta Selatan, Minggu, 13/06/2021 yaitu Iwan Diah selaku Managing Director Moto Vilage, Yudhy Ervin Tiara selaku Founder Berani Jagad Bumi Foundation, Edo selaku Perwakilan Plasticpay, dan Hendra Noor Saleh selaku President Director PT Dyandra Promosindo.

Keluarga Cekidot merupakan pasangan suami istri yaitu Bimo beserta istri Desi Komalasari dan Raquisa Arsila Wibowo yang baru berusia 4 tahun.

Lebih lanjut, Bimo mengatakan kepada awak media bahwa kegiatan seperti ini banyak dilakukan oleh orang ‘asing’ di Indonesia dengan motor, mobil ataupun sepeda.
“Kegiatan seperti ini banyak dilakukan oleh orang ‘asing’ (wisatawan-Red) di Indonesia dengan menggunakan motor, mobil, ataupun sepeda.Sebagai orang Indonesia tentunya juga ingin seperti itu, berkeliling Indonesia dengan menikmati pemandangan alam yang indah, kuliner/makanan, mengenal lebih dekat suku dan budaya setempat yang kami singgahi,”urainya kepada awak media.

“Bahwa hal ini mungkin baru pertama kali dilakukan oleh orang Indonesia, sangat disayangkan dalam kegiatan ini tidak ada sponsor, tetapi kami mendapatkan dukungan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI), Yayasan Jaga Bumi, Moto Village dan Dyandra Promosindo,”tuturnya.

Rute perjalanan ini dimulai dari pulau Sumatra menuju Bali, NTT serta kota-kota lain yang diperkirakan menghabiskan waktu selama dua tahun. Kegiatan ini membutuhkan biaya 1,8m. Keluarga Cekidot juga merupakan sebagai Duta Ambassador Yayasan Jaga Bumi yg mempunyai misi 1.menjaga lingkungan 2.tidak membuang sampah sembarangan dan mengedukasi masyarakat.

Yudhy Ervin Tiara selaku Founder Berani Jaga Bumi Fondation kepada awak media pada saat Konferensi Pers turut memperkenalkan alat sanitasi udara yang terhubung dengan internet yang merupakan buatan anak bangsa.
“Alat ini terhubung dengan internet dan semuanya dapat diketahui dari aplikasi khusus yang dapat di download dari Hp,” urainya dengan mimik muka serius.

Sementara itu, Hendra Noor Saleh selaku President Director PT Dyandra Promosindo mengatakan bahwa sangat luar biasa di masa pandemi Covid-19 ada keluarga muda yang inisiatif.
“Sangat luar biasa di saat pandemi Covid-19 ada keluarga muda yang inisiatif untuk keliling Indonesia dan memberi contoh kepada dunia,”pungkasnya dengan tegas.

Kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. (RSA)
Diberdayakan oleh Blogger.