NUSANTARAEXPRESS, ACEH SELATAN - Melalui kegiatan Komsos, Babinsa Koramil 04/Sawang Kodim 0107/Aceh Selatan Koptu Heri Mardedi motivasi terhadap dua remaja Desa binaannya yang ingin mencalonkan diri sebagai Prajurit TNI.

Kegiatan Komsos ini berlangsung di Desa Blang Geulinggang Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan, Selasa (08/06/2021).

Dengan sangat tulus hati Babinsa 04/Sawang ini memberikan petuah bagi dua pemuda yang ingin mencalonkan diri sebagai prajurit TNI AD tersebut.

Koptu Heri mengatakan, motivasi terhadap kedua remaja sangat penting diberikan agar saat nanti menjalani sejumlah rangkaian seleksi bisa mendapatkan hasil yang memuaskan dan lolos sampai mengikuti pendidikan.

"Selain itu juga, butuh persiapan yang baik bagi setiap calon Prajurit dalam menghadapi rangkaian tahapan Test kedepannya."tuturnya.

lebih lanjut, Koptu Heri menuturkan, motivasi dan arahan ini sangat berguna untuk menambah semangat bagi pemuda-pemuda yang ingin mendaftarkan diri menjadi bagian dari keluarga besar TNI.

Koptu Heri juga menyampaikan, bahwa pihaknya tidak hanya sebatas memberikan motivasi. Namun ia juga akan membantu membina para calon Prajurit itu.

"Harapannya, agar mereka benar-benar memiliki kesiapan baik dari segi fisik dan mentalnya, termasuk dari segi kesehatan jasmani dan rohani."imbuhnya.

Terakhir, Ia juga bepesan kepada calon Prajurit ini untuk senantiasa menjaga kesehatan dan tidak lupa selalu berdoa kepada Allah SWT agar dalam pelaksanaan test nantinya selalu diberikan kelancaran dan kesuksesan. [Husni]

NUSANTARAEXPRESS, ACEH SELATAN - Babinsa Posramil 11/Kluet Tengah Kodim 0107/Aceh Selatan berikan pendampingan dalam kegiatan vaksinasi massal Covid-19 yang di laksanakan di Puskesmas Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan, Selasa (08/06/2021).

Dalam pelaksanaan Vaksinasi tersebut juga tampak berhadir Camat Kecamatan Kluet Tengah Mukhlis Anwar, S.Pi, Kapolsek Kluet Tengah Iptu Jamaluddin Hasibuan, Danposramil 11/Kluet Tengah Serma Zaini Dahlan Harahap dan Bhabinkamtibmas Polsek Kluet Tengah.

Diketahui, kegiatan Vaksinasi massal tersebut di lakukan kepada seluruh pelayan Publik dan masyarakat Kecamatan Kluet Tengah termasuk di dalamnya warga lansia.

Tampak antusias masyarakat dan pelayan publik yang ada di dalam kecamatan Kluet Tengah mengikuti vaksinasi tersebut.

Di ketahui, sebagai pembuka Camat Kluet Tengah berkesempatan yang pertama kali menerima Vaksinasi dari Petugas Kesehatan.

Pada kesempatan ini, Camat Kluet Tengah menyampaikan bahwa pelaksanaan Vaksinasi massal yang di gelar di wilayah Kluet Tengah berjalan aman dan lancar.

"Alhamdulillah kegiatan vaksinasi yang kita laksanakan hari ini berjalan lancar, masyarakat pun sangat antusias mengikuti dan menerima vaksinasi ini."ujar Camat.

Sementara itu, Danposramil 11/Kluet Tengah Serma Zaini Dahlan menuturkan, bahwa kegiatan vaksinasi massal pada tahap pertama tersebut akan berlangsung selama beberapa hari kedepan.

"Selama kegiatannya juga, kita akan terus berikan pemdampingan hingga tahap kedua nantinya."tutur Serma Zaini.

Lebih lanjut, Danposramil mengungkapkan bahwa pada hari ini lebih kurang 150 warga Kluet Tengah dan pelayan publik ikut menerima vaksinasi yang di gelar tersebut.

Dalam kesempatan ini juga, Danposramil menghimbau kepada masyarakat Kluet Tengah untuk mengikuti vaksinasi yang sedang di laksanakan itu.

"Vaksinasi ini baik dan aman untuk diri kita, hal ini juga merupakan upaya kita dalam mengurangi tranmisi penularan Covid-19 khususnya diwilayah kluet tengah."tutupnya. [Husni]

NUSANTARAEXPRESS, BREBES - Para Babinsa dan staf di jajaran Kodim 0713 Brebes terus mengasah dan meningkatkan kemampuan dasar prajurit, yaitu menembak senjata ringan.

Disampaikan Pasiops Kodim Brebes, Kapten Armed Jupriadi, latihan menembak juga merupakan upaya pemeliharaan kemampuan wajib dari masing-masing prajurit.

“Walaupun di satuan teritorial (Kodim), naluri tempur yang menjadi dasar setiap prajurit harus terus terpelihara dan diasah,” ujarnya Kapten yang juga menjabat sebagai Danramil 08 Bumiayu itu, di Lapangan Tembak Kodim Brebes, di Desa/Kecamatan Songgom.



Latihan pemeliharaan itu dilakukan setiap triwulan sekali yang merupakan program kerja satuan. Masing-masing peserta sebelumnya mencoba 3 butir perkenaan lesan, kemudian dilanjutkan 10 butir penilaian.

Meskipun dalam situasional pandemi covid-19, latihan tersebut tetap harus dilaksanakan dengan mekanisme protokol kesehatan.

“Latihan menembak ini akan berlangsung selama dua hari secara bergelombang,” tandasnya. (Aan)

Nias Barat, Aktual News Wakil Bupati Nias Barat Dr. Era era Hia, MM, MSi menyaksikan penandatanganan perjanjian kerjasama antara BPJS Kesehatan dengan Rumah Sakit Pratama Kabupaten Nias Barat dan UPTD Puskesmas Rawat Inap Ambukha yang dilaksanakan di Rumah Sakit Pratama Kabupaten Nias Barat, Selasa, 08Juni 2021.

Dr. Era era Hia, MM, MSi dalam arahannya menyampaikan bahwa BPJS dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dari sisi pembiayaan oleh sebab itu Kepengurusannya dipastikan dapat memudahkan masyarakat dan diharap tidak berbelit-belit.

“BPJS ini sangat bermanfaat karena dapat memberi kemudahan dari sisi pembiayaan kepada masyarakat, oleh karena itu pastikan proses pengurusannya mudah dan tidak berbelit-belit sehingga dapat diakses oleh masyarakat” Ucap Wakil Bupati Nias Barat.

Ditambahkannya, bidang kesehatan salah satu program unggulan kami, memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan kesediaan obat-obatan. Saya berharap jangan sampai ada pasien yang dirujuk akibat tidak tersedianya obat-obatan. Ujarnya

Kepala BPJS Kota Gunungsitoli dalam sambutanya mengatakan, kami berharap dengan kerjasama ini jangan dipandang sebagai akhir tetapi merupakan awal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berkeadilan dan merata.

Dari data yang dihimpun oleh Pewarta Media ini, Rumah Sakit Pratama Kabupaten Nias Barat tersebut diresmikan pada Tanggal 01 Desember 2020 lalu, memiliki tenaga medis sebanyak 80 orang, terdiri dari 14 ASN dan 64 berstatus PTTD. Jumlah pasien sampai hari ini mencapai 1338 orang, juga dilengkapi dengan Ruang IGD, Ruang rekam medik, poli, rawat inap dan ruang VK (bersalin).

Penandantanganan tersebut tampak dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Barat, Kepala BPJS Kota Gunungsitoli, Penanggung jawab BPJS Kabupaten Nias Barat, Direktur Rumah Sakit Pratama, Kepala Puskesmas Ambukha dan undangan lain. [ Red/Akt-01/Arh ]

 

 

Aktual News

Jakarta, Aktual News Dandim 0505/Jakarta Timur Kolonel Kav Rahyanto Edy Yunianto bersama Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan SIK SH mendampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dr. Drs. H. Mohammad Fadil Imran MSi dan Kasdam Jaya Brigjen TNI M. Saleh meninjau lokasi Mikro lockdown bertempat di Jln. Gereja RT.11/09  (Taman Pintar).Kelurahan Kayu putih Kecamatan Pulogadung, Senin (07/06/21).

Kapolres bersama Dandim 0505/JT setelah mendampingi Kapolda Metro Jaya menjelaskan, bahwa Kapolda dan Kasdam Jaya melakukan peninjauan untuk melihat secara langsung pelaksanaan kegiatan Vaksinasi Covid 19 yang di pimpin AKP dr. Laura dan dr. Riris dengan obat Vaksin yang diberikan Astra Zeneca secara gratis kepada warga yang terpapar virus Covid 19 sebanyak 318 jiwa dilokasi RT.011/09 tersebut.

Selain melaksanakan kunjungan, Kapolda dan Kasdam Jaya secara simbolis menyerahkan paket sembako kepada ketua RW.09 Kayu Putih Lambertus Simanjorang dan juga memberikan 1 (satu) ton beras dan 500 paket sembako kepada warga yang terpapar virus Covid 19 serta melakukan penyemprotan disinfektan ke lingkungan rumah warga sekitar RT.11/09 Kayu putih.

Kapolda Metro Jaya beserta rombongan melakulan peninjauan ke Dapur umum warga dan ke tempat lokasi (Isoman) isolasi mandiri di Rt.11/ 9 Kelurahan Kayu Putih sebanyak 10 orang warga.

Pejabat yang hadir dilokasi, Irjen Pol. Dr. Drs.H. Mohammad Fadil Imran.Msi (Kapolda  Metro Jaya), Brigjen M Saleh (Kasdam Jaya), Kombes POL Erwin Kurniawan, SIK, SH, M.Hum (Kapolres metro Jaktim), Kolonel Kav Rahyanto Edy Yunianto (Dandim 0505/Jakarta timur), AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya,SIK (Wakapolres metro Jaktim),  Bambang Pangestu (Camat Pulogadung), Ibu.Artika Ristiana (Lurah Kayu Putih), Kapolsek dan Danramil 04/Pulogadung Kapten Inf Irwan Iryanto. [Red/Akt-43/AG]

 

Sumber : Kodim 0505/Jakarta timur

Aktual News

NUSANTARAEXPRESS, PAPUA - Pihak bandara menyatakan masih menunggu perkembangan tentang kondisi keamanan di area Bandara dari Satgas TNI-Polri.

Aktivitas Bandara Aminggaru di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua samapai kini masih ditutup sementara, setelah fasilitas Bandara Aminggaru diserang kelompok teroris, Kamis lalu (3/6/2021).

Sementara itu, aparat keamanan TNI-Polri masih terus memperketat pengamanan bandara dan mensterilisasi Bandara.



Jika dipastikan aman, maka aktivitas bandara kembali dibuka untuk melayani penerbangan.

Satuan Tugas Nemangkawi dikerahkan untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok teroris di Ilaga.

Kapolda Papua, Irjen Mathius D. Fakhiri, mengatakan, identitas para pelaku penembakan warga sipil dan pembakaran fasilitas bandara Ilaga sudah dikantongi aparat dan saat ini difokuskan.

"Kita akan kejar dan ajaukan proses hukum dan kita sudah kantongi nama serta identitas pelaku" ujarnya Senin 7/6/21 di Jayapura.

Diduga saat ini kelompok teroris atau para pelaku pimpinan Lekagak Talenggen ini tengah bersembunyi di rumah-rumah warga. [Satgas Penerangan]

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menjelaskan gangguan jaringan telekomunikasi akibat putusnya Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) ruas Biak-Jayapura. Menurut Menkominfo gangguan itu tidak membuat Papua mengalami total blackout. Bahkan kini PT Telkom tengah menangani dan memulihkan jaringan di wilayah terdampak.

Menkominfo menegaskan putusnya kabel laut tersebut berdampak pada total trafik dari normal sistem komunikasi di seluruh Papua sekitar 154 Gbps dari total traffic di Papua sebesar 464 Gbps, atau yang terdampak hanya sepertiga dari total traffic.

“Saya perlu tekankan ini karena ada kesan seolah-olah putusnya kabel tersebut mengakibatkan total black out di Papua, tidak betul. Yang betul terdampak pada 154 dari total 464 Gbps,” tegasnya dalam Konferensi Pers di Ruang Media Center Kantor Kementerian Kominfo, Senin, Jakarta (07/06/2021).

Menteri Johnny menjelaskan area atau daerah yang terdampak gangguan di Papua berada pada 4 titik. “Yaitu Kota Jayapura, Abepura, Sentani, dan Sarmi. Bukan di seluruh Papua,” tandasnya.

Di awal konferensi pers, Menkominfo menjelaskan pada Jumat, 30 April 2021 pukul 19.40 WIB atau pukul 21.40 WIT, telah terjadi gangguan telekomunikasi akibat putusnya kabel laut ruas Biak-Jayapura.

“Tepatnya pada posisi 280 kilometer dari kota Biak dengan kedalaman 4.050 meter di bawah permukaan laut (Mdpl),” ungkapnya.

Menurut Menteri Johnny, berdasarkan hasil pengamatan, terjadinya gangguan infrastruktur telekomunikasi tersebut disebabkan karena faktor alam.  “Mengapa? Karena ini bukan baru pertama kali terjadi putusnya kabel optik bawah laut di wilayah tersebut,” jelasnya.

Menkominfo menyatakan, putusnya SKKL di wilayah yang sama sebelumnya telah lima kali terjadi. Berdasarkan hasil evaluasi, faktor utama adalah faktor alam.

“Empat kejadian sebelumnya diakibatkan oleh faktor alam, dan satu akibat dari alat bantu penangkapan ikan. Sehingga, dapat kami simpulkan sementara sebelum nanti keputusan atau evaluasi akhir disampaikan kepada media, yaitu potensi diakibatkan oleh faktor alam,” tandasnya.

Siapkan untuk PON Papua

Guna mengatasi dan menanggulangi kejadian tersebut, Menteri Johnny menegaskan Kementerian Kominfo telah melakukan koordinasi secara terus menerus dengan PT Telkom dalam upaya penanganan dan pemulihan jaringan di wilayah terdampak.

“Berdasarkan informasi yang kami peroleh, kapasitas backup yang tersedia seluruhnya sebesar 4,7 Gbps. Sekali lagi, yang terdampak 154 kapasitas backup seluruhnya 4,7 Gbps,” tandasnya.

Adapun kapasitas 4,7 Gbps itu ditunjang dari pemanfaatan link satelit sebesar 2.662 Mbps, radio long haul Palapa Ring Timur 500 Mbps atau setengah Gbps, dan radio long haul Sarmi-Biak 1,6 Mbps atau 1,6 Gbps. Sedangkan untuk mengamankan kualitas link pada saat proses penyambungan, PT Telkom juga menyediakan backup link, khususnya untuk wilayah Manokwari dan Biak sebesar 40 Gbps melalui Palapa Ring Timur.

“Dengan demikian, harusnya kita pahami bahwa gangguan akibat terputusnya fiber optik itu 154 Gbps dan tersedia hanya 4,7 standby atau backup kapasitas. Sehingga belum memungkinkan pemulihan menyeluruh layanan telekomunikasi di wilayah 4 titik tersebut tekanannya di dasar laut,” jelas Menkominfo.

Menteri Johnny memaparkan untuk menanggulangi dan mengatasi gangguan telekomunikasi di kawasan itu, membutuhkan peralatan khusus  yaitu penggelaran kabel melalui kapal. “Sementara Indonesia hanya memiliki 4 kapal yang memungkinkan mampu melakukan penggelaran kabel bawah laut. Dua diantaranya tidak berfungsi, satu sedang melakukan overhaul dan maintenance, dan hanya tersisa satu kapal, dan saat ini satu kapal itulah yang digunakan oleh PT. Telkom untuk menggelar, mengangkat kabel yang terputus, dan menyambung kabelnya, dilakukan di wilayah timur ke arah barat,” tuturnya.

Menkominfo berharap pemulihan layanan atau selesainya penyambungan kabel bawah laut itu dapat dilakukan secepatnya. Meskipun pada awal bulan Mei lalu, Kementerian Kominfo telah menyampaikan perkiraan sekitar minggu pertama bulan Mei.

“Semalam saya dapat kabar dari PT. Telkom yang mengatakan bahwa, seharusnya semalam sudah bisa diselesaikan. Namun, lagi-lagi terjadi cuaca yang buruk di laut di sekitar wilayah terputusnya kabel. Sehingga, operasi pemulihannya masih membutuhkan waktu,” jelasnya.

Oleh karena itu, Menteri Johnny berharap PT Telkom dapat menyelesaikan persoalan tersebut paling lambat dalam kurun waktu satu minggu kedepan. “Setidaknya di bulan ini pemulihan operasi ke kapasitas semula bisa dilakukan,” harap Menteri Johnny.

Menkominfo kembali menegaskan agar target penyelesaian secara keseluruhan berakhir di bulan ini. “Dengan demikian, kami berharap bulan Juni ini pemulihan keseluruhan kabel lautnya itu selesai, kita bisa mengetahui langsung nanti penyebabnya apa,” ujarnya.

Menurut Menteri Johnny, PT. Telkom Indonesia sebetulnya telah menyiapkan rute-rute backup. Namun, akibat kondisi alam, permasalahan yang sama kembali terjadi. “Kalau dilihat gambar ini di peta, maka di wilayah itu sudah beberapa kali terjadi kabel terputus, disambung kembali putus lagi, disambung kembali putus lagi,” jelasnya.

Bahkan, sebagai langkah mitigasi, PT Telkom telah menyiapkan rute di wilayah utara, yaitu dari Biak sampai sekitar Sorong sepanjang lebih dari 1.100 kilo meter kabel atau 1.141 km panjang kabel bawah laut. Rute itu telah dimulai pembangunannya sejak tahun 2020, dan diharapkan selesai pada kuartal pertama tahun 2022.

“Jadi nanti di Papua ada 3 rute mencakup rute selatan, rute tengah dan rute utara. Sehingga ada transmisi data dari wilayah barat ke Papua dan dari Papua ke wilayah barat Indonesia,” jelasnya.

Menurut Menkominfo, pemulihan kabel laut tersebut juga nantinya memberikan dukungan telekomunikasi pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) tetap dapat dilakukan dengan baik. Sebab, proses pemulihannya sendiri sudah selesai dan akan ada koordinasi lintas operator seluler dengan kementerian Kominfo dalam rangka memberikan dukungan tersedianya bandwidth yang cukup untuk penyelenggaraan PON di Papua.

“Kami harapkan agar penggelaran fiber optik ini bisa selesai sehingga dukungan untuk transmisi data ke dan dari Papua bisa berlangsung dengan baik. Di saat yang bersamaan, pembangunan the last mile, BTS (Base Transceiver Station) oleh Kominfo di Papua akan dilakukan di tahun 2021 dan 2022 nanti untuk keseluruhan wilayah Papua. Kami berharap, bahwa sekitar 5000 BTS dapat digelar di Papua dan siap untuk melayani masyarakat di akhir tahun 2022 nanti,” tandasnya.

Langkah Mitigasi

Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah menjelaskan kendala teknis terputusnya kabel laut ruas Biak-Jayapuran. Menurutnya, pihaknya telah menyediakan backup secara bertahap untuk mengatasi masalah tersebut.

“Sebenarnya backup kita sediakan bertahap, karena yang namanya satelit kapasitasnya tidak sebesar fiber optik, sehingga tidak mungkin backup-nya ini menggunakan satelit dan microwave bisa sebesar yang aslinya, 154 (Gbps) tadi,” ujarnya.

Menurut Dirut Ririek Adriansyah, backup yang telah disiapkan itu masih untuk mengaktifkan layanan voice (suara) yang langsung tercover pada tanggal 30 April lalu sekitar pukul 22.30 WIB.

“Selanjutnya, kita upaya menambah kapasitas backup dengan mengaktifkan lagi di satelit maupun di microwave dan juga ada fiber optik. Sehingga pada tanggal 17 Mei itu menjadi 4,7 gigabyte, seluruh layanan sebetulnya sudah recover tapi kapasitas atau speed belum kembali normal karena keterbatasan kapasitas backup yang hanya 4,7 giga,” jelasnya.

Mengenai kapal yang digunakan untuk proses penyambungan kembali kabel bawa laut mengalami keterlambatan, Dirut Telkom menyatakan, sejak SKKL ruas Biak-Jayapura itu terputus pada tanggal 30 April, kapal baru bisa beroperasi di awal Juni.

“Antara tanggal 1 sampai 18 Mei, kami melakukan pengurusan dan persiapan kapal yang juga harus berangkat dari titik awal keberadaannya menuju Makassar. Karena di Makassar lah kita tempat menyimpan untuk sper kabelnya, termasuk penyiapan awak dan sebagainya,” ujarnya.

Kemudian, tim diberangkatkan menuju Makassar dan kemudian setelah menyiapkan berbagai kebutuhan, kapal diberangkatkan pada tanggal 19 Mei menuju Jayapura. “Jadi baru sampai di Jayapura akhir Mei, kemudian akhir Mei sampai hari ini adalah proses penyiapan untuk penyambungannya,” imbuhnya.

Dalam konferensi tersebut, Menteri Johnny juga didampingi Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Ahmad Ramli. [AYH-Red]

NUSANTARAEXPRESS, LEBAK - Terkait pemberitaan soal dugaan adanya pemotongan Dana Covid-19 di Desa Neglasari, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, Plt. Kasi Pidsus Kajari Lebak, Bayu, menjelaskan permasalahan tersebut akan dikaji terlebih dahulu. Namun demikian, dari tanggapan awal, Bayu mengatakan bahwa kasus tersebut sudah masuk pelanggaran jika tindakan tersebut dilakukan kades.

“Saya akan berkoordinasi dulu dengan Kepala Kejaksaan dan mengkajinya, tapi sebaiknya disamping penayangan berita tentang dugaan pemotongan dana tersebut, dibuatkan dulu saja laporan pengaduaanya dari LSM,” ujar Kasi Bayu ketika ditemui di kantornya, Senin 07 Juni 2021 bersama Ketua Forum LSM Lebak.

Sementara itu Kepala Inspektorat Kabupaten Lebak, Nainggolan, saat dimintai tanggapannya terkait permasalahan tersebut menjelaskan bahwa dirinya belum bisa berkomentar banyak karena belum turun ke lapangan.

“Saya belum bisa komentar banyak soal ini Pak karena belum lihat fakta lapangannya. Yang jelas pemotongan tidak dibenarkan,” kata Nainggolan.

Akan tetapi, lanjut dia, melihat beberapa kasus yang juga terjadi di beberapa desa lainnya, aparat desa berada dalam kondisi dilematis ketika ada warga yg terdampak tetapi tidak masuk daftar penerima. Hal itu menurut Nainggolan biasanya aparat desa melakukan musyawarah yang melibatkan penerima dan stakeholder.

“Selama potongan yang sudah disepakati 100 persen dibagikan kepada penerima yang tidak terdaftar namun terdampak, dan tidak ada yang masuk ke kantong aparat sepeserpun, serta berita acara dan dokumentasi musyawarahnya lengkap dan sah, maka hal tersebut dapat dimaklumi. Akan tetapi, sebaiknya aparat desa diminta untuk menghentikan dan membuat usulan baru,” terang Nainggolan. (ABK/Red)

Medan, Aktual News – Pemko Medan tahun ini meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Tahun 2020 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Sumatera Utara. Tentunya prestasi ini dapat diraih berkat Kolaborasi yang baik dari semua OPD sehingga menciptakan Laporan keuangan Pemerintah Daerah yang akuntabel.

“Prestasi WTP merupakan sebuah amanah serta tanggung jawab, untuk itu prestasi ini tentunya akan menjadi pemacu kinerja untuk terus meningkatkan dan lebih baik lagi. Artinya Predikat WTP ini harus menjadi target yang terus diraih oleh Pemko Medan,” ucap Wali Kota Medan ketika menyampaikan nota pengantar Kepala Daerah terhadap Ranperda Kota Medan tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2020 dalam sidang Paripurna di Gedung DPRD Medan, Senin (7/6/2021).

Namun dalam sidang Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Medan Hasyim SE dan Para Wakil Ketua DPRD, Wali Kota menjelaskan secara Akumulatif, Realisasi Pendapatan untuk tahun 2020 tercatat mencapai Rp 4,12 Triliun lebih, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 1,50 Triliun lebih. Selain itu Pendapatan Transfer sebesar Rp. 2,47 Triliun lebih dan pendapatan Daerah yang sah sebesar Rp 133,17 Milyar lebih.

Wali Kota juga menambahkan, untuk realisasi belanja untuk tahun 2020 tercatat mencapai Rp 3,99 Triliun lebih yang terdiri dari belanja operasi sebesar Rp 3,51 Triliun lebih, Belanja Modal sebesar Rp 308,27 Milyar lebih dan belanja tak terduga sebesar Rp 168,28 Milyar lebih.

“Realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2020 ini mencapai 86,63 Persen dari target yang ditentukan. Sedangkan realisasi belanja tahun anggaran 2020 mencapai 75,99 persen dari target anggaran yang ditetapkan,” bilangnya.

Saat Wali Kota Medan menjelaskan untuk transfer bantuan keuangan, realisasinya untuk tahun anggaran 2020 tercatat mencapai Rp 1,80 Milyar lebih. Kemudian realisasi pembiayaan secara akumulatif, penerimaan pembiayaan dengan catatan realisasi sebesar Rp 504,09 Milyar lebih dan pengeluaran pembiayaan dengan catatan realisasi sebesar Rp 10 Milyar.

“Namun berdasarkan hal tersebut, Silpa Tahun anggaran 2020 tercatat sebesar Rp 622,43 Milyar lebih,” kata Wali Kota Medan yang hadir didampingi Wakil Wali Kota H Aulia Rachman SE dan Sekda Ir Wiriya Alrahman MM.

Namun demikian Wali Kota mencatat masih ada kekurangan yang bersifat Administratif dalam pengelolaan keuangan daerah yang diselenggarakan. Untuk itu kedepan harus terus meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan Keuangan Daerah, khususnya Pendapatan Daerah, transparansi dan akuntabilitas akan lebih ditingkatkan. Sedangkan untuk sisi belanja, diharapkan dapat terus meningkatkan kinerja pembangunan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan. [ Red/Akt-35/Ansary ]

 

Aktual News

Simalungun, Aktual News-Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi meninjau pelaksanan pelayanan vaksinasi bagi Lansia di Kecamatan Raya, yang dipusatkan di Gereja Kongsilaita Kelurahan Sondi Raya Kabupaten Simalungun, Selasa (7/6/21).

“Namun hari ini kita melayani vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat terutama bagi lansia. Untuk itu diharapkan dalam pelaksaan vaksinasi ini, masyarakat tetap mengikuti aturan protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak satu dengan yang lainnya untuk menghindari terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19,” ucap Wakil Bupati didampingi Kadis Kesehatan Simalungun Lidya Saragih, dan Camat Raya Tagon Sihotang.

Tapi di hadapan peserta vaksinasi, wakil bupati juga mengimbau untuk tetap menjalan protokol kesehatan walaupun sudah divaksin, dan meminta masyarakat tetap mengikuti vaksinasi sampai dosis kedua.

“Ikuti layanan vaksinasi ini sebanyak dua kali sesuai dengan ketentuan,” sebut wakil bupati. Dalam kesempatan itu, dia juga berdoa agar pandemi Covid-19 cepat berlalu, sembari meminta masyarakat tetap menjaga kesehatan diri dan keluarga masing-masing.

Saat di lokasi pelayanan layanan gebyar vaksin, terlihat tidak hanya lansia, para guru sebagai tenaga pendidik di sekolah juga mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut.

Kadis Kesehatan Simalungun dr Lidya Saragih kepada awak media menjelaskan, target layanan vaksinasi kepada lansia maupun guru saat ini sebanyak 1500 orang.

Namun dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin.

Sementara, menurut data Pengendalian Operasional Simalungun (Pusdalops), per hari Senin 7 Juni 2021, realisasi vaksinasi pelayan pubik untuk dosis pertama sudah sebanyak 18.654 orang (34,58%) dan untuk dosis ke dua sebanyak 16.450 orang (30,49%).

Lalu kemudian untuk vaksinasi terhadap lansia dosis pertama ada sebanyak 3.360 orang (3.76%) dan untuk dosis kedua 809 orang (0.83%).[ Red/Akt-40/Kiki ]

 

 

Aktual News

Lebak, Aktual News – Terkait pemberitaan soal dugaan adanya pemotongan Dana Covid-19 di Desa Neglasari, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, Plt. Kasi Pidsus Kajari Lebak, Bayu, menjelaskan permasalahan tersebut akan dikaji terlebih dahulu. Namun demikian, dari tanggapan awal, Bayu mengatakan bahwa kasus tersebut sudah masuk pelanggaran jika tindakan tersebut dilakukan kades.

“Saya akan berkoordinasi dulu dengan Kepala Kejaksaan dan mengkajinya, tapi sebaiknya disamping penayangan berita tentang dugaan pemotongan dana tersebut, dibuatkan dulu saja laporan pengaduaanya dari LSM,” ujar Kasi Bayu ketika ditemui di kantornya, Senin 07 Juni 2021 bersama Ketua Forum LSM Lebak.

Sementara itu Kepala Inspektorat Kabupaten Lebak, Nainggolan, saat dimintai tanggapannya terkait permasalahan tersebut menjelaskan bahwa dirinya belum bisa berkomentar banyak karena belum turun ke lapangan.

“Saya belum bisa komentar banyak soal ini Pak karena belum lihat fakta lapangannya. Yang jelas pemotongan tidak dibenarkan,” kata Nainggolan.

Akan tetapi, lanjut dia, melihat beberapa kasus yang juga terjadi di beberapa desa lainnya, aparat desa berada dalam kondisi dilematis ketika ada warga yg terdampak tetapi tidak masuk daftar penerima. Hal itu menurut Nainggolan biasanya aparat desa melakukan musyawarah yang melibatkan penerima dan stakeholder.

“Selama potongan yang sudah disepakati 100 persen dibagikan kepada penerima yang tidak terdaftar namun terdampak, dan tidak ada yang masuk ke kantong aparat sepeserpun, serta berita acara dan dokumentasi musyawarahnya lengkap dan sah, maka hal tersebut dapat dimaklumi. Akan tetapi, sebaiknya aparat desa diminta untuk menghentikan dan membuat usulan baru,” terang Nainggolan. [ Red/Akt-01/ABK ]

 

Aktual News

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA -Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyiapkan 5 program strategis untuk mendukung tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2022, yakni Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural untuk memacu transformasi ekonomi Indonesia. Menurutnya, Kementerian Kominfo secara khusus menyiapkan 5 program untuk mendukung 3 prioritas pembangunan nasional.

“Dalam pelaksanaan RKP 2022, Kementerian Kominfo mengimplementasikan yang berhubungan dengan pengembangan sumber daya manusia, infrastruktur TIK (teknologi informasi dan komunikasi), ekonomi, serta pelayanan publik,” jelasnya dalam Rapat Kerja Kementerian Kominfo bersama Komisi I DPR-RI, di Ruang Rapat Komisi I, Jakarta, Senin (07/06/2021).

Sesuai dengan tema RKP Tahun 2022, Menteri Johnny menegaskan, target yang akan dicapai Pemerintah termasuk Kementerian Kominfo adalah menyiapkan landasan transformasi ekonomi Indonesia.

“Tema tersebut dipilih dengan tujuan agar pembangunan di tahun 2022 dapat menjadi landasan transformasi ekonomi Indonesia,” tandasnya.

Menkominfo memaparkan tema RKP 2022 itu diturunkan dalam 7 Prioritas Nasional (PN) dan 10 fokus. Menurut Menteri Johnny, Kementerian Kominfo mendukung 3 dari 7 PN tersebut, antara lain PN 3; meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing, PN 5; memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar, serta PN 7; memperkuat stabilitas Polhukhankam dan transformasi pelayanan publik.

Dalam Raker itu, Menkominfo menyatakan akan mengimplementasikan major proyek yang berkaitan dengan transformasi digital di Indonesia

“Kementerian Kominfo sebagai leading sektor yang berhubungan dengan isu transformasi digital, juga ditugaskan untuk melaksanakan implementasi proyek atau major project transformasi digital untuk meningkatkan pemerataan dan kualitas layanan digital di Indonesia,” paparnya.

*5 Program Strategis*

Menteri Johnny menyatakan fokus pelaksanaan akselerasi transformasi digital menjadi dasar perancangan program kerja Kementerian Kominfo TA 2022. Fokus pelaksanaan program itu merupakan kelanjutan dari program tahun 2020 dan tahun 2021 sesuai arahan Presiden Joko Widodo tentang transformasi digital.

“Di antaranya percepatan penyediaan infrastruktur telekomunikasi, penguatan infrastruktur digital pemerintah, penguatan tata kelola data termasuk pertukaran data lintas batas, dan penguatan komunikasi publik, termasuk melalui platform digital,” tuturnya.

Menurut Menkominfo, upaya itu dikemas dalam 5 program strategis yang dilaksanakan penuh pada tahun 2022.  Pertama, program penyediaan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai implementasi Prioritas Nasional (PN) ke-5.

Menteri Johnny menyatakan program tersebut meliputi upaya percepatan pembangunan Base Transceiver Station (BTS), integrasi Palapa Ring, penyediaan akses internet, penyediaan kapasitas satelit, penggelaran Internet 4G oleh operator, pembangunan pusat monitoring telekomunikasi dan penyiaran, serta upaya digitalisasi penyiaran,

“Yang kedua adalah program pengelolaan spektrum frekuensi standar perangkat dan layanan publik sebagai implementasi Prioritas Nasional ke-5 yang mencakup, upaya farming dan refarming spektrum frekuensi radio, pengadaan sistem monitoring frekuensi radio, dan pengembangan balai besar pengujian perangkat telekomunikasi,” jelasnya.

Selanjutnya, Menkominfo merinci program strategis ketiga yakni pemanfaatan TIK sebagai bentuk implementasi Prioritas Nasional ke-3 dan ke-5, yang ditujukan untuk menciptakan ekosistem serta ruang digital yang aman dan produktif.

“Pelaksanaan program ini berupa upaya percepatan pembangunan pusat data nasional, penyelenggaraan aplikasi cloud untuk electronic government, upaya pengembangan digital talent scholarship, pengembangan startup digital, pelaksanaan inisiatif adopsi teknologi digital di sektor strategis, pengembangan smart city, penyusunan kebijakan perlindungan data pribadi, dan rebranding Sekolah Tinggi Multimedia (STMM) Yogyakarta,” paparnya.

Khusus untuk STMM Yogyakarta, Menteri Johnny menegaskan, rebranding dimaksud ditujukan untuk mewujudkan institut digital nasional, atau pengembangan STMM menjadi Institut digital nasional.

Program keempat adalah komunikasi publik yang merupakan implementasi Prioritas Nasional ke-7. Menkominfo merinci program itu encakup pelaksanaan program Komunikasi Publik Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) sejak tahun 2020 secara berkelanjutan.

Kemudian, dukungan sosialisasi kegiatan internasional, termasuk KTT G20 di mana Kementerian Kominfo telah ditetapkan sebagai penanggung jawab bidang komunikasi dan media sebagaimana yang tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Panitia Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022.

“Serta dukungan sosialisasi digitalisasi penyiaran atau Analog Switch Off, dan diseminasi informasi bidang polhukam, perekonomian dan maritim, serta pembangunan manusia dan kebudayaan,” paparnya.

Mengenai program kelima, Menkominfo menjelaskan program dukungan manajemen yang meliputi upaya pemberian dukungan operasional dan manajerial kepada seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian Kominfo, koordinasi pengembangan Kementerian Kominfo sebagai leading sektor transformasi digital.

“Selanjutnya, pengawasan intensif dan berkelanjutan melalui program prioritas continuous audit continuous monitoring oleh Aparat Pengawasan Internal Pemerintah atau APIP, pengawasan percepatan digitalisasi nasional, serta pelaksanaan digitasi layanan administrasi dan layanan publik,” imbuhnya.

Selain membahas RKP tahun 2022, Agenda Raker Menkominfo dan Komisi I juga membahas Program Kerja Prioritas Kementerian Kominfo TA 2022, Realisasi Anggaran Kementerian Kominfo TA 2017 s.d. 2022 dan Prognosis TA 2021, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor Kominfo, Pagu Indikatif Kementerian Kominfo TA 2022, dan Pagu Indikatif Kuasi Publik TA 2022.

Menteri Johnny didampingi seluruh jajaran pimpinan eselon I dan dihadiri pimpinan lembaga Kuasi Publik dari Komisi Penyiaran Indonesia, Komisi Informasi Pusat, dan Dewan Pers. (*)

NUSANTARAEXPRESS, YOGYAKARTA - Saat ini, pembangunan wilayah pantai di seluruh Indonesia mengadopsi konsep blue economy, yakni prinsip pembangunan berbasis ekonomi biru. Namun, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berharap konsep tersebut bisa diaplikasikan dalam program riil.

Senator asal Jawa Timur itu menjelaskan, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) harus turut diperhatikan dalam konsep tersebut.

"Tidak ada yang bisa menyangkal kekayaan laut Indonesia. Biodiversity atau keanekaragaman hayati laut kita luar biasa. Namun, semua kekayaan itu harus dimanfaatkan secara bijak agar bisa mendukung menyejahterakan rakyat dengan tetap menjaga alam dan keberlanjutan produksi," tutur LaNyalla.

Menurut LaNyalla, harus adalah langkah konkret serta program nyata untuk mendukung pembangunan berbasis ekonomi biru secara berkelanjutan.

"Untuk mencapai SDGs di Tengah Pandemi, KKP harus menargetkan peningkatkan pengetahuan ilmiah dan pengembangan kapasitas meningkatkan indeks kesehatan Laut Indonesia (IKLI) yang kini hanya
bernilai 65 atau di bawah rata-rata global," terangnya.

Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, diskusi konsep-konsep SDGs masih abstrak bagi masyarakat.

"Oleh karena itu, butuh langkah konkret dalam bentuk program riil yang dikeluarkan KKP. Hal ini harus dilakukan untuk memenuhi standar hidup melalui kepastian ketersediaan pangan, akses melaut, serta aktivitas ekonomi lainnya dari sumber kehidupan laut yang dibutuhkan agar dapat mencapai tingkat standar kenormalan ekonomi," tuturnya. (***)

NUSANTARAEXPRESS, ACEH SELATAN - Danramil 04/Sawang Kodim 0107/Aceh Selatan Kapten Arh Rahman di wakili Bati Tuud Serma Safarudrin menghadiri rapat Koordinasi perencanaan kegiatan Vaksinasi bagi pelayan Publik dan masyarakat di wilayah Kecamatan Sawang.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Camat Sawang Kabupaten Aceh Selatan, Senin (07/06/2021).

Rakor ini di hadiri Camat Kecamatan Sawang Muktar Yatim, SE, Kapolsek Sawang AKP Yuhendri, Kepala Puskesmas Sawang Juwita serta pihak terkait lainnya.

Di ungkapkan Camat Sawang, rapat tersebut membahas tentang perencanaan Vaksinasi massal bagi pelayan Publik dan masyarakat di wilayah Kecamatan Sawang.

"Rakor ini guna membahas segala sesuatunya untuk kesuksesan dan kelancaran kegiatan Vaksinasi bagi pelayan publik dan masyarakat sawang."ujar Camat.

Camat juga mengatakan, bahwa hasil kesepakatan dalam rakor tersebut, kegiatan Vaksinasi massal di wilayah Kecamatan Sawang akan di laksanakan pada Tgl 09 Juni 2021 bertempat di Puskesmas Sawang.

Demikian juga, hal senada di sampaikan Batuud Koramil 04/Sawang, bahwa untuk kesuksesan dan kelancaran pelaksaan Vaksinasi massal bagi pelayan publik dan masyarakat perlu dilakukan koordinasi yang baik.

Disamping itu juga, tambah Serma Safaruddin, pihaknya juga akan terus berperan aktif dalam mengajak dan menghimbau warga untuk melalakukan vaksinasi yang akan diaksanakan tersebut.

"Vaksinasi ini baik untuk kita gunakan di tengah pandemi covid-19 ini. Vaksin ini merupakan salah satu upaya kita dalam meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga kita tidak mudah tertular dari penularan virus corona."tuturnya.

Dalam kesempatan ini juga, ia tidak bosan-bosannya menghimbau masyarakat Sawang untuk tidak lelah menjalankan anjuran tentang Protokol Kesehatan yakni memakai masker, jaga jarak aman dan rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun yang sebagai upaya nyata dalam mencegah dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. (Husni)

NUSANTARAEXPRESS, ACEH SELATAN - Babinsa Koramil 01/Tapaktuan Kodim 0107/Aceh Selatan Serma Misbah bersama Bhabinkamtibmas Polsek Tapaktuan bersinergi dalam mendampingi pelaksanaan Vaksinasi Massal bagi pelayanan Publik yang di gelar Pemerintah melalui Donas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan di wilayah Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan, Senin (07/06/2021).

Diketahui, pelaksanaan Vaksinasi tersebut di lakukan kepada pelayan publik dan masyarakat umum termasuk di dalamnya warga lansia. Kegiatan itu juga telah berlangsung selama lima hari berturut-turut.

Di sela-sela kegiatan pendampingan Vkasinasi tersebut, Serma Misbah mengatakan, bahwa para Babinsa bersama Bhabinkamtibmas dan unsur terkait lainnya ikut mendampingi pelaksanaan vaksinasi Covid -19 dengan tujuan untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat yang akan mendapatkan suntikan vaksinasi.

"Kami khususnya Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam melakukan pendampingan tersebut juga memberikan pemahanaman kepada masyarakat bahwa vaksinasi tersebut tentunya aman untuk digunakan."ujarnya.

Di sebutkan Serma Misbah, seperti halnya para aparatur pelayanan publik termasuk TNI/Polri termasuk di dalamnya para Babinsa dan Bhabinkamtibmas sudah melaksanakan vaksinasi beberapa waktu yang lalu oleh para tenaga kesehatan.

Lebih lanjut, Serma Misbah menyampaikan, kegiatan Vaksinasi massal tahap pertama di wilayah Tapaktuan yang di laksanakan pada hari ini merupakan hari terakhir.

"Vaksinasi yang di gelar ini berjalan lancar dan aman. Animo masyarakat kita melihat juga sangat antusias mengikuti dan menerima vaksinasi ini."tutur Serma Misbah.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Selatan Novi Rosmita, SE, M.Kes melalui Kabid P2P Sri Milda, SKM mengungkapkan bahwa vaksinasi bagi pelayan publik dan masyarakat di laksanakan secara menyeluruh di seluruh wilayah Kabupaten Aceh Selatan.

Ia juga mengatakan, bahwa pendistribusian Vaksin sudah dilakukan dalam beberapa hari ini di bantu TNI/Polri serta dinas terlait.

"Adapun tempat dan waktu pelaksanaannya itu kita percayakan kepada masing-masing kecamatan. Nanti dari pihak kita juga akan ikut mengawasi dan mendamping tahapan pelaksanaannya."tutup Sri Milda. (Husni)

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan,SIK.,MH melalui Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu menyampaikan terkait ditangkapnya seorang ibu rumah tangga berinisial JS (Julia Siregar) Pr 33 tahun berprofesi sebagai tukang jahit warga Dusun Kampung Baru Terang Bulan Kecamatan Aek Natas Labuhanbatu Utara terlibat dalam peredaran narkoba sabu dengan barang bukti narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu berat bruto 2 Gram.

Tertangkapnya tersangka ini adalah diawali adanya informasi dari masyarakat dan postingan di media sosial,selama sepekan dilakukan penyelidikan dan akhirnya dapat ditangkap hari Sabtu 5 Juni 2021 sekira pukul 12.00 WIB setelah anggota berhasil melakukan under cover buy.

Adapun peran tersangka adalah dititipkan 2 paket narkoba sebanyak 2 gram setiap minggunya seharga Rp 650 hingga 700 ribu Rupiah dan oleh tersangka menjual seharga Rp 950 hingga 1 Juta Rupiah mendapat keuntungan 350 Ribu hingga 400 Ribu setiap minggunya dan sudah dijalaninya selama sebulan seperti Pengkuan tersangka,terhadap yang diduga pemasok barang masih ditindak lanjuti dengan penyelidikan karena sistemnya dititipkan dan tidak dikenal orangnya.

Penangkapan tersangka ini secara kemanusiaan kami harus berikan perhatian kepada 3 Orang anaknya yang masih kecil dan bersekolah sementara suami ibuk ini sudah di vonis selama 9,3 tahun dalam perkara narkoba juga dan sekarang menjadi warga binaan di Lapas,nanti kami akan kami komunikasikan dengan keluarga ibuk ini sementara yang masih mengurus anak anaknya adalah tetangganya,apabila dari keluarga tidak berkenan kami akan carikan pesantren dan kami juga akan berkoordinasi dengan Pemkab Labura.

Kami menghimbau kepada warga masyarakat sesulit apapun dalam himpitan ekonomi tidak terlibat dalam penyalahgunaan gunaan narkoba karena dilarang undang undang,terhadap JS dipersangkakan melanggar pasal 114 Sub 112 UU RI No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun. (Her)
Diberdayakan oleh Blogger.