https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720

Medan, Aktual News Anggota Komisi III DPRD Medan Rudiawan Sitorus, menyarankan agar seluruh pengerjaan proyek di Kota Medan ditangani Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan. Pasalnya, selama ini tempat-tempat yang dikelola salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini tidak memiliki peran yang signifikan dalam pembangunan kota.

Namun dikatakan, PUD Pembangunan Kota Medan saat ini hanya mengelola pergudangan di Kayu Putih, Rumah Susun Sewa dan Medan Zoo. Ke tiga tempat tersebut dianggap kurang berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Tapi sayang juga SDM (Sumber Daya Manusia) yag ada di dalam itu, terkesan tak ada yang bisa dikerjakan. Secara pribadi saya siap mendorong dan menyampaikan ke anggota Komisi III lainnya dan Pemko Medan supaya PUD Pembangunan ini bisa naik kelas, dari yang sekedar menangani hal-hal yang tidak menghasilkan PAD,” sebut Rudiawan Sitorus, Rabu (13/10/2021).

Lalu Politisi PKS ini mencontohkan, di Provinsi DKI Jakarta semua pekerjaan yang berbentuk fisik dikejakan PUD Jaya. Jika hal serupa di terapkan di Kota Medan, dipastikan PUD yang satu ini akan menjadi primadona bagi Pemerintah Kota Medan.

“Hanya tinggal berkolaborasi saja antara PUD Pembangunan Kota Medan dan perusahaan swasta yang selama ini sudah sering bekerja sama dengan Pemko Medan,” tandasnya. [Red/Akt-35/Ansary]

 

Aktual News

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.