Medan, Aktual News-Menyikapi Kerja keras yang dilakukan Wali Kota Medan, Bobby Nasution terus menunjukkan keseriusannya dalam menangani pandemi Covid-19. Berbagai langkah dan upaya terus diperkuat, terutama akselerasi vaksinasi yang menjadi salah satu cara efektif dalam menekan dan mengendalikan laju penyebaran Covid-19.

Dalam Komitmen tersebut terbukti dengan capaian vaksinasi Kota Medan yang sudah berada di angka 65,25 persen hingga tanggal 23 Oktober lalu. Artinya, capaian vaksinasi sudah hampir mendekati target 70 persen vaksinasi guna membentuk herd immunity. Padahal, awal September lalu, capaian vaksinasi masih berada di kisaran angka 35 persen.

Namun dalan upaya Wali Kota mempercepat vaksinasi pun berhasil membawa Kota Medan berada dalam level 2 penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Sejumlah aktifitas masyarakat pun mulai dilonggarkan dari dibukanya kembali pembelajaran tatap muka (PTM) tingkah sekolah menengah pertama hingga kegiatan perekonomian masyarakat.

Dalam percepatan capaian vaksinasi yang dilakukan Wali Kota mendapat apresiasi dari dosen Fakultas Imu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Medan Area (FISIP UMA) Dadang Darmawan Pasaribu MSi. Dikatakan Dadang, persentase angka capaian vaksinasi yang ada saat ini sangat baik, mengingat hal tersebut juga menjadi salah satu cara mempercepat aktifitas berjalan normal kembali, termasuk pemulihan ekonomi.

“Namun hari ini kita tengah berupaya untuk mempercepat kembali ke kondisi yang normal dan percepatan vaksinasi menjadi salah satu yang dipersyaratkan oleh pemerintah. Sebab, hanya mlalui vaksinasi kita meyakini mampu keluar dari persoalan pandemic Covid-19. Upaya yang dilakukan Wali Kota dengan nilai capaian vaksinasi saat ini sangat kita apresiasi. Terlebih, angka itu diperoleh hanya dalam waktu hitungan bulan,” sebut Dadang..

Tapi untuk itu, ungkap Dadang, hal yang paling efektif dalam percepatan vaksinasi adalah pemanfaatan puskesmas di semua kecamatan serta kolaborasi dengan semua pihak. “Masih ada beberapa masyarakat yang enggan untuk divaksinasi. Untuk menyikapinya diperlukan kerjasama dari semua pihak agar bisa ikut terjun langsung dalam memaksimalkan percepatan vaksinasi di Kota Medan,” bilangnya.[ Red/Akt-35/Ansari ]

 

Aktual News

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.