Karanganyar , Aktual News – Desa Tunggulrejo kecamatan Jumantono didirikan sebuah pasar Desa yang terletak di Dusun Gembong , Pasar Desa saat ini sangat ramai , menampung lebih dari 150 pedagang,sementara kondisi pasar yang sangat tidak layak, baik dari segi bangunan maupun penataan ,yang nenyebabkan pedagang meluber sampai jalan raya dan membuat kemacetan dapat menimbulkan masalah sosial yang cukup merepotkan, oleh sebab itu sejak tahun 2019 Pemerintah Desa Tunggul Rejo memperjuangkan supaya pasar gembong Desa Tunggulrejo bisa dibangun,dikatakan Parno Spd selaku Kepala Desa Tunggulrejo pada wartawan Jumat (29/ 10/ 21).

Lebih lanjut Parno mengatakan ” kami atas nama desa tunggulrejo mengajukan Permohonan bantuan dari segala pihak yang memungkinkan ,supaya pasar Desa Tunggulrejo bisa dibangun , permohonan diajukan ke Pemerintah kekabupaten ke Pemerintah Propinsi kementrian Perdagangan,Kementrian Sosial, kementrian Desa, namun usaha itu terhambat denga masa Pandemi covid 19 di tahun 2020, dan baru bisa terealisasi di tahun 2021 bantuan dari keuangan Daerah Provinsi Jawa tengah, anggaran untuk Pasar sebesar Rp 1 milyar , guna pembangunan kios pasar blok A depan blok A belakang dan blok B, dan kios blok D, dimana masing masing blok , terdiri dari 8 kios sehingga total ada 32 kios yang mana 2 diantaranya digunakan rollet umum Pasar, sedangkan anggaran 2 ratus juta rupiah, digunakan anggaran jalan paving ditengah dalam Pasar”. Terang Parno Spd kepaladesa Tunggulrejo .

” Desa Tunggulrejo tidak hanya membangun Pasar , dengan berenovasi yang cerdas Desa Tunggulrejo juga membangun taman wisata yang berkelas internasional yang semua nanti akan dikelola BUMDES , namun saat ini juga baru tahab Pembangunan. ” Ungkapnya.

Pembangunan Didesa Tunggulrejo digenjot terus, pada tahun ini ada pengaspalan jalan di 4 titik, dimana satu diantaranya jalan menuju akses wisata desa yang sedang dibangun dan 3 titik lainya mengaspal jalan yang sedang rusak parah dan belum tersentuh aspal sebelumnya dan satu Talut yang juga sudah selesai pengerjaanya yang berada dilokasi antara dukuh sawangan dan Pandan yang Sisi jalan sudah rusak tergerus derasnya air sehingga jalan semakin sempit dan resiko membahayakan pengendara jalan karena rawan longsor dan lokasi jalan sangat curam” tuturnya

Parno Spd selaku Kepala Desa bersama masyarakatnya tidak akan berhenti membangun desanya sebelum cita citanya menjadi desa percontohan yang tidak hanya kalas nasional tetapi bisa terkenal di tarap internasional. [ Red/Akt-52/Dawam ]

 

Aktual News

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.