https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720


NUSANTARAEXPRESS, SIMPANG SUGIRAN – Dengan ambruknya jembatan penghubung ditiga nagari di Nagari Simpang Sugiran Kecamatan Guguk Kabupaten Lima Puluh Kota menjadikan lumpuhnya perekonomian masyarakat dan bertambahnya biaya saat masyarakat akan ingin melakukan perjalanan ke Kota Payakumbuh dan aktivitas ekonomi masyarakat juga seperti terjun payung (Manampiak) istilah urang minang.

Hal ini menjadikan skala prioritas Wali Nagari Simpang Sugiran  Erizulman Dt. Bijo untuk melakukan pecepatan pembangunan jembatan sebagai penghubung 3 nagari, nagari Simpang Sugiran, Suayan dan Pausangik.


Wali Nagari Simpang Sugiran Erizulman Dt. Bijo, Kamis (01/04/21) melalui pesan WhatsApp mengatakan, “Jembatan yang hancur akibat terjangan air ini akan dilaksanakan pembangunannya pada tahun 2021. Dan saat ini sedang tahap proses persiapan material oleh Dinas PUPR Lima Puluh Kota. Jadi kita harus bersabar menunggu sampai hari yang ditentukan”.

“Mudah-mudahan secepatnya akan terealisasi, agar semua kembali seperti semula. Aktivitas normal dan tatanan ekonmi masyarakat juga kembali normal”. Imbuh Wali Nagari.

“Saya akan tetap mengawal agar percepatan pembangunan jembatan ini terealisasi”. Pungkas Wali Nagari Simpang Sugiran. [Teldi]


Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.