https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720

Medan, Aktual News Anggota Komisi IV DPRD Medan, Syaiful Ramadhan terus mendorong Pemko Medan merealisasikan program-program yang dijanjikan masyarakat, salah satunya terkait permasalahan banjir.

Namun seperti diketahui, dini hari hingga pagi, sejumlah kawasan di pinggiran Sungai Deli terendam banjir. Kawasan di Kelurahan Aur dan Babura menjadi yang terparah akibat luapan banjir Sungai Deli.

“Tapi permasalahan banjir termasuk permasalahan yang menjadi perhatian Wali Kota Medan. Bahkan ketika kampanye, Wali Kota Medan berkomitmen untuk menyelesaikannya. Kita akan terus mendorong agar Pemko Medan bisa fokus menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat salah satunya dengan mendukung penganggaran di APBD,” kata Syaiful Ramadhan kepada wartawan di Medan, Minggu (31/10/2021).

Namun persoalan di masyarakat akan bisa tercapai dengan tepat sasaran jika komitmen terhadap permasalahan tersebut dibarengi dengan tindaklanjut penganggaran. “Komitmen Wali Kota sangat mendapat sambutan yang positif dari masyarakat, untuk itu kita juga akan mendorong terhadap OPD terkait agar memberikan porsi penganggaran yang memadai,” jelasnya.

Lalu persoalan banjir, kata Politisi PKS ini telah menjadi persoalan yang terus menerus terjadi tanpa adanya solusi. “Kawasan Kampung Aur dan beberapa lagi yang ada di pinggiran Sungai Deli kerap hanya menerima janji dan harapan saja, eksekusinya tidak ada,” katanya.

Ketika banjir hari ini, kata Syaiful harus menjadi momentum Wali kota, DPRD serta masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi dan menyelesaikannya.

“Tapi kalau warga di pinggiran Sungai saya kira sudah sangat terbuka, mereka sangat mengharapkan persoalan banjir bisa dituntaskan,” bilangnya.

Namun dalam kesempatan tersebut, Anggota Badan Anggaran DPRD Medan ini akan berupaya membawa persoalan ini ke rapat-rapat strategis di DPRD Medan, salah satunya dalam pembahasan RAPBD 2022 mendatang.

“Lalu persoalan keresahan warga pinggir sungai ini sudah kita sampaikan jauh-jauh hari. Banjir hari ini semoga menjadi momentum untuk menjadikan persoalan ini bisa diselesaikan nantinya, kita akan mendorong agar ada porsi anggaran di APBD 2022,”tandasnya.[Red/Akt-35/Ansary]

 

Aktual News

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.