https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720

Medan, Aktual News – Wali Kota Medan Bobby Nasution kembali menunjukkan ketegasannya dalam membina pejabat di lingkungan Pemko Medan. Terbaru, Bobby mencopot jabatan Kepala UPT Operasional dan Pemeliharaan Jalan dan Drainase (OPJD) Dinas PU wilayah Medan Kota, Abidin terhitung per Senin (1/11/2021) lalu.

Wali kota mungkin kecewa dengan kinerja Kepala UPT OPJD Medan Kota terkait kondisi drainase di wilayahnya. Hal itu dilihat Wali kota saat mengunjungi korban angin puting beliung di Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Sabtu (30/10) tengah malam lalu.

Ketika itu, Bobby Nasution melihat genangan akibat hujan deras disertai angin kencang. Kondisi air tak lancar melewati drainase. Diselidiki ternyata ada masalah di drainase yang menghubungkan Kecamatan Medan Denai, Medan Area dan Medan Kota. Akhirnya genangan banjir berlangsung sekitar satu jam baru surut.

Saat melihat hal itu Wali Kota memanggil kepala UPT OPJD Medan Kota malam itu juga. Yang kemudian membawanya pada pencopotan jabatan. “Ya ini memang benar ada pencopotan Kepala UPT. Hal itu dimaksudkan untuk penyegaran. Kita ingin pejabat yang bisa bekerja dengan baik, cepat dan efektif. Ini juga sebagai pelajaran kepada pejabat lain agar serius bekerja tidak main-main. Apalagi soal drainase. Saya sangat konsern mengatasi persoalan banjir, jadi pejabat saya jangan berleha-leha. Harus kerja keras, cepat dan efektif untuk masyarakat,” kata Wali Kota, Rabu (3/11/2021).

Namun sementara Plt Kadis PU Ferry Ichsan membenarkan hal tersebut. Kata Ferry pencopotan Kepala UPT Medan Kota telah diputuskan Wali Kota, Senin (1/11) lalu. Saat ini posisi tersebut di-Plt-kan yang diisi pejabat dari BKD.

“Lalu kemarin Pak Wali ninjau warga di Kelurahan Binjai. Sekalian mengecek drainase. Kemudian pak wali manggil kepala UPT, sedikit telat juga beliau datang. Drainase juga ada masalah di wilayahnya. Jadi memang dicopot,” bilang Ferry.

Ferry menambahkan, pihaknya sebagai bawahan Wali Kota Medan mengaku siap menjalankan seluruh intruksi terkait pembenahan untuk mencegah banjir di Medan. “Jadi untuk yang masalah drainase di UPT Medan Kota sudah dicek dan dianalisa, karena arahan pak wali juga agar kerja kita efektif. Insya Allah anggaran 2022 kita benahi,” tandasnya. [ Red/Akt-35/Ansary ]

 

AktualNews

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.