https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720

Membangun Paradigma Baru Duri Masa Depan

NUSANTARAEXPRESS, DURI – Pertemuan yang digagas oleh Duri Institute, Santun Sihombing & Co dan Andalas Channel bertempat di Anggrek Lounge, Hotel Grand Zuri Duri Kec. Mandau Kab. Bengkalis Prov. Riau, Sabtu (14/11/2020) kembali digelar setelah sukses diskusi pertama di tempat yang sama beberapa waktu lalu. Diskusi publik dengan tema "Membangun Paradigma Baru Duri Masa Depan", memberikan kontribusi tersendiri sebagai masukan bagi pemerintah daerah.



[nextpage title="next"]
Dalam diskusi kedua, hadir diantaranya Kepala Bapeda Kabupaten Bengkalis Hadi Prasetyo, Yung Sanusi, S.H., M.H dari anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dari Komisi I dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dan tidak kalah pentingnya satu undangan dari Jakarta Ibu Cristine.

Saat diskusi kedua Sanusi, S.H, M.H, dari anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dari Komisi I, Sabtu (14/11/2020) mengatakan;
“Pemerintah harus melakukan perbaikan di sektor riil atau real sector, yaitu sektor yang bersentuhan langsung dengan kegiatan pekonomian di masyarakat yang keberadaannya dapat dijadikan tolok ukur untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi”.

[nextpage title="next"]
“Pemerintah juga harus mencari jalan dan juga menginventarisir, agar semua sektoral terintegrasi dan ini harus tuntas” Jelas Sanusi yang juga asli putra Melayu ini.

Tidak kalah pentingnya, dengan kehadiran Bapak Santun Sihombing yang selalu memberikankalimat-kalimat motivasinya menambah semangatnya diskusi yang ditaja oleh Duri Institute ini. [Red]

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.