https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720

NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS – Warga Desa Ketam Putih, Kecamatan Bengkalis pagi tadi digegerkan dengan temuan mayat anak-anak dengan kepala berdarah, tangan kanan nyaris putus di semak-semak lokasi Sungai Batang, jalan Rumbia, Kamis (17/06/21).

Mayat ini ditemukan oleh warga setempat, saat dalam perjalanan menoreh getah. Dan diketahui bocah yang tewas demean bersimpah darah ini, merupakan warga setempat bernama Riswandi (13), yang kabarnya malamnya berangkat mengaji diantar oleh orang tuanya, namun tidak pulang-pulang.

Menurut Kepala Desa (Kades) Ketam Putih, Kecamatan Bengkalis, Suhaimi mengatakan, bahwa setelah ditemukan oleh warga berangkat menoreh getah itu, langsung melapor ke Pemerintah Desa (Pemdes). “Setelah itu, kami melaporkan ke Polsek setempat, “terang Kades, Suhaimi, Kamis (17/06/21) pagi.

Dijelaskan, tadi malam orangtua korban sudah mengadu kehilangan anak yang diantar pergi mengaji, namun tidak pulang-pulang ke rumah. Sehingga dibantu FKPM mencari anak tersebut sampai subuh, namun tidak juga ketemu.

“Korban ini merupakan seorang siswa SDN 035 Ketam Putih kelas 5. Jasad korban menurut Suhaimi sudah dievakuasi pihak Kepolisian dan lokasi tempat ditemukan sudah di garis Polisi, “ tutup dia.

Sementara itu, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, SIK ketika dihubungi menyebutkan, bahwa kasus tersebut saat ini sudah dalam penyelidikan pihak Sat Reskrim Polres Bengkalis.**

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.