https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720


Polresta Tangerang, Polda Banten
- Aktualinvestigasi.com | Kapolresta Tangerang Kombes Pol Raden Romdhon Natakusuma bersama Dandim 0510 Tigaraksa Letkol Inf Bangun Siregar mendatangi Pasar Sentiong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Kamis (26/5/2022).


Kedatangan keduanya untuk memantau langsung harga jual atau harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah di pasaran. Tiba di Pasar Sentiong, Romdhon dan rombongan disambut perwakilan Perusahaan Daerah (Perumda) Pasar.

"Kegiatan hari ini, kami Polresta Tangerang Polda Banten bersama Kodim Tigaraksa dan Perumda Pasar mengecek harga sembako khususnya minyak goreng," kata Romdhon.

Dikatakan Romdhon, jajarannya sudah melakukan pengecekan stok dan harga minyak goreng di distributor. Sebagai langkah komparasi, pengecekan pun dilanjutkan ke pengecer atau ke pedagang yang menjual langsung ke masyarakat.

"Kami sudah cek dari distributor harga dan juga stoknya, dan cek juga ke pengecer yang dijual langsung ke masyarakat," ucap Romdhon.

Romdhon menjelaskan, ada selisih harga yang cukup signifikan dari harga minyak goreng yang dijual ke masyarakat. Harga jual minyak goreng di pasaran, kata Romdhon, masih di atas HET yang ditentukan pemerintah.

"Ada selisih harga signifikan. Tentu ini akan ditindaklanjuti pembahasan dengan instansi terkait agar sebisa mungkin turun untuk memudahkan masyarakat," pungkasnya.[Akt-002/RED-AI/I/2022/Agi].

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.