SERANG - aktualinvestigasi.com | Pembangunan Jalan rabat beton rehabilitasi jalan Sentul-Kisarap di lokasi Desa Katulisan, Kecamatan Cikesal, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. diduga dikerjakan tidak sesuai kualifikasi. 27/05/2023


Pasalnya, pembangunan jalan beton kurang transparan semestinya di papan informasi tertulisan panjang, lebar dan ketebalannya, sehingga masyarakat ikut bertanggung jawab mengawasi dalam pengelolaannya yang masih dalam pengerjaan


Bahkan warga tersebut menanggapi proyek betonisasi menyayangkan kami sebagai masyarakat banyak khusus diduga tidak transparan pendor pelaksana pembangunan proyek jalan beton, kami merasa sangat kecewa karena menurut kami sangat di sayangkan kalau uang negara yang juga katanya uangnya rakyat dengan jumlah anggaran sangat besar Rp 3060000000, tapi  hasilnya tidak sesuai dengan yang kami harapkan.



"Terlihat fakta dilapangan dikerjakan tidak banyak memakai besi dan pakai besi pun ukuran kecil tidak punya kekuatan pembangunan jalan rabat beton tersebut diduga tidak sesuai dengan RAB menjadi pertanyaan berbagai pihak,"


Dirinya juga merasa prihatin lemahnya pengawasan dinas terkait, saat pelaksanaan pekerjaan, padahal anggarannya sebesar 3 meliyar tetapi pembangunan proyek diduga asal-asalan,


Untuk itu, lanjut warga, ia meminta kepada pejabat pelaksana teknis kegiatan, agar melakukan pengecekan kelokasi kegiatan yang dikerjakan CV, Sinar Cahaya Abadi, jangan sampai di salah gunakan olek oknum-oknum hanya untuk memperkaya diri sendiri," Tuturnya warga.


Dari hasil investigasi awak media diketahui bahwa proyek pembangunan : Rehabilitasi Jalan Sentul-Kisarap, Lokasi pekerjaan : Kecamatan Kragilan dan Kecamatan Cikesal, menelan anggaran sebesar Rp 3.060.000.000, dengan Sumber Dana : DTU-DAK-APBD Kabupaten Serang tahun 2023, Nomor kontrak : No kontrak : 620/05-PK.HS.5807245/SPK/RHB.STL-KSRP/KPA-BM/DPUPRR/2023, Pejabat pendatanganan : Sihabudin, SE , KPA Bidang Bima Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Serang, Pelaksana : CV. Sinar Cahaya Abadi,


"Saat ditemui awak media salah satu tim pelaksana dilapangan untuk menggali / mengklarifikasi adanya kegiatan proyek tersebut di pertanyakan dalam ukuran panjang, lebar, ketebalan dan mutu kualitas,  menghindar enggan berkomentar, hingga berita ini ditayangkan.(Rudi).

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.