Karanganyar, AktualNews – Pasusukan tempur sebayak 1500, satuan bantuan tempur dar Kodim 1V Diponegoro dilibatkan dalam latihan tempur dalam kota Karanganyar yang digelar sejak hari Jumat (25/02/22) hingga sampai hari Sabtu (26/02/22).

Dalam latihan perang dalam perkotaan tersebut pasukan Tempur dari Yonif Raider400 itu membebaskan kota Karanganyar yang dikuasai musuh.

Kasdam 1V Diponegoro Bigjen TNI Prawito usai penutupan latihan tempur Di Alun alun Kota Karanganyar Sabtu (26/02/22) menjelaskan kepada sejumplah wartawan, latihan ini merupakan latihan rutin yang digelar oleh Kodim 1V Diponegoro.

Menurut Kasdam, dalam latihan ini dalam rangka kesiap Siagaan dalam berbagai jenis taktik tempur dan latihan yang lainya.

“Mengingat kondisi saat ini terutama dijawa daerah pemukiman yang paling memungkinkan dalam satu oprasi, dan didalam perkotaan ini juga menjadi salah satu agenda kita untuk melatih Prajurit jika suatu saat kita menghadapi situasi kontingensi dilapangan,” terang Kasdim.

Diungkapkannya, semua satuan pendukung dilibatkan dalam latihan ini, Kasdam menuturkan latihan ini merupakan latihan yang terintegrasi, atara : satuan bantuan tempur, satuan bantuan dapur dan satuan bantuan Administrasi.

“Latihan akan kita lakukan disemua kabupaten dan tahun ini kita lakukan di Karanganyar,” jelasnya.

Sementara itu latihan Komandan satuan tugas latihan perang perkotaan Letkol Inf Suratman mengungkapkan, latihan ini dimulai dari Pasukan Asing yang memulai melakukan serangkaian serangan dari Semarang. Pasukan asing ini katanya berhasil dipukul mundur oleh TNI namun sebagian musuh berafiliasi dengan gerakan saparatis dan Radikal di Jawa tengah dan melakukan ke kacauan di Karanganyar. Bahkan, tentara musuh yang berafiliasi ini dengan gerakan separatis menyandra Pejabat Karanganyar.

“Dalam waktu 2 jam Kita berhasil menguasai dan membebaskan Karanganyar , para Pejabat yang disandra kita bebaskan kurang dari 3 menit , tapi sebelumnya kita hancurkan dulu alat komunikasi musuh dan mengungsikan warga dulu dari lokasi pertempuran,” jelasnya. [ Red/Akt-01 ]

 

AktualNews

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.