Kabupaten Tangerang
- Aktualinvestigasi.com | Proyek Rehabilitasi jalan Pejamuran Kronjo, yang dikerjakan oleh CV Putra Dua Mandiri Ber Nomor SPK 620/013/PPK- BM/APBD/DBMSDA/VI/2022 mendapat sorotan dari berbagai pihak, Jumat 19/08/2022.


Kegiatan proyek rehabilitasi jalan Pejamuran terpantau amburadul, terjadinya amblasan sejak sebelum di gelar beton LC (Lean Concrete) pada LPA hingga LC pun ikut amblas saat gelar beton rigit Fs45 menuai perhatian serius dari LSM GPBB,



Melalui Suci Fauzi Nasution selaku Satgas LSM GPBB bahwa hal itu terjadi akibat kurang maksimalnya matrial/batu bescos atau agregat dan alat pemadat yang kurang memenuhi standar yang layak pakai


" Saya sinyalir kurang maksimalnya matrial atau agregat untuk LPA, juga alat kerja yang belum memenuhi standar yang layak pakai, bobot alat yang saya lihat kurang dari 12 ton dan itu di biar biarkan oleh konsultan dan pengawas, sehingga sudah di beton LC pun malam ini sama sama kita liat masih juga amblas padahal hanya di lintasi mobil pengangkut beton rigit ," terang Suci


Lebih lanjut Suci mengatakan ," Saya harap Kepala Dinas juga Kabid Bina Marga memerintahkan konsultan dan pengawas yang di tunjuk agar membongkar ulang beton rigit Fs45 yang hari ini di gelar, harus di maksimalkan dulu LPA sehingga kondisinya tidak labil, kami tidak ingin nantinya mudah rusak kembali ruas jalan ini, gara gara kejar tayang dan hanya berpikir keuntungan pelaksana kegiatan bekerja asal asalan begini ," ungkapnya


Halsenada juga di sampaikan Jamin selaku Humas DPP GWI yang ikut memantau jalanya kegiatan malam ini " sejak awal saya amati pelaksana kegiatan ini seperti SILUMAN lebih tepatnya seperti SANGKURIANG, asal cepat asal jadi, sangat tipis batu agregat LPA yang di hamparkan, rata rata hanya 4 Cm, permukaan tanah masih terlihat jelas sudah di hampar B0 sehingga kondisinya masih labil, ya pasti amblas lah dan ternyata jelas amblas, Pengawasnya ko diem aja ya atau pura pura sudah tanda petik alias kong kolingkong dengan pelaksan ," ucapnya


Hingga berita ini tayang, awak media belum dapat mewawancarai Said yang sering di sebut sebut sebagai pelaksana, sejumlah kejanggaln yang terjadi juga hingga saat ini di biar biarkan./Tim.

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.