Banten
AktualInvestigasi.com | Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia (Forki) Banten ke- VI yang memperebutkan Piala Wakil Rektor Untirta tahun 2022 dimulai sejak Jumat lalu, berakhir Ahad resmi ditutup dengan INKAI Banten sebagai Juara Umum. (11/09/2022) malam.


Ketua II FORKI Banten Jakson Beay yang juga Ketua INKAI Banten dan sebagai Danramil 0602-19/Cikande mengatakan bahwa pada Kejuaraan Provinsi FORKI Banten kali ini INKAI Banten berhasil meraih posisi Juara umum tim dan juara umum antar perguruan.


Hasil dari Kejurprov tahun ini INKAI Banten berhasil menjadi juara umum tim atau kontingen dengan perolehan sebanyak 21 medali Emas,13 medali Perak dan 10 medali Perunggu sedangkan untuk juara umum perguruan berhasil memboyong 41 medali emas, 32 medali Perak, dan 55 medali Perunggu,” Hal itu dikatakan Jakson Beay selaku Ketua INKAI Provinsi Banten saat ditemui disela-sela kesibukannya di Auditorium Untirta Pabuaran Kabupaten Serang, Minggu (11/09/2022).


Dikatakan Jakson, dikategori Juara tim disusul FORKI Kota Cilegon sebagai juara kedua dengan perolehan 12 Emas, 7 Perak dan 14 Perunggu, dan juara ketiga diraih oleh FORKI Kota Tangerang dengan perolehan 8 Emas, 5 Perak dan 13 Perunggu.


“Sedangkan Juara Perguruan posisi kedua ditempati BKC dengan perolehan 8 Emas 5 Perak dan 20 Perunggu, posisi ketiga diraih oleh Lemkari dengan hasil 5 Emas, 10 Perak 12 Perunggu,” katanya. 


Masih Kata Jakson, Untuk yang akan kita kirim ke Kejurnas, pada bulan Oktober mendatang adalah atlet juara dari best of the best (BOB) sebanyak 9 atlit, terdiri dari kategori kadet, junior dan senior serta satu orang atlit yang telah mendapatkan tiket langsung karena telah juara dunia ditambah 2 atlit sebagai atlit mandiri sehingga total 12 atlit, ditambah dua pelatih dan 1 manajer.


“Selama ini di Kejurnas memang perolehan prestasi kita belum maksimal, tetapi mudah-mudahan di Kejurnas Sumbar atlet-atlet kita bisa menorehkan prestasi yang lebih baik dari tahun sebelumnya, tentunya dengan semangat latihan dan disiplin saya yakin atlet-atlet kita akan berhasil,” tandasnya.


“Jakson Beay juga menucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu dan mendukung sepenuhnya terhadap pelaksanaan kegiatan ini, PB FORKI, Pemerintah Daerah, KONI Banten, Swasta, Pelatih, Manager, wasit, dewan juri, suporter dan orang tua, serta Rektor Untirta dan jajaranya, seluruh panitia, rekan-rekan media serta perguruan-perguruan Karate se- Banten terutama kepada para atlet yang sudah berjuang bertanding pada Kejurprov tahun ini, tentunya keberhasilan kegiatan ini tak lepas dari kerja keras semua pihak yang terlibat,”


Dijelaskan Jakson Beay bahwa untuk persiapan Kejuaraan Nasional di Sumatera barat bulan Oktober berdasarkan hasil rembug tim FORKI Banten bahwa yang akan dikirim ke Kejurnas adalah atlet hasil pertandingan Best of the Best (BOB, jadi dari juara- juara yang tadi bertanding itu dipertandingkan lagi untuk menghasilkan juara Best of the Best nya.


“Pesan Jakson Beay, siapapun yang akan berangkat mewakili Banten ke Kejurnas nanti, bisa memanfaatkan waktu dan kesempatan dengan sebaik- baiknya, karena kesempatan tidak datang dua kali, dan satu hal yang perlu diingat bagaimana agar Banten memiliki juara dunia kembali,” tegas Jakson.


Anandiya Aulia dari Kota Tangerang Selatan Best of the best Kumite putri mengaku bangga bisa mengikuti Kejurprov Banten dengan hasil yang bagus, namun Anindya belum merasa puas atas hasil yang diraihnya sehingga dia akan melakukan latihan lebih giat lagi dan akan mendengar serta menuruti arahan pelatih agar lebih siap menghadapi Kejurnas di Sumbar Oktober mendatang.[Akt-002/RED-AI/I/2022/Agi].

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.