https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720


Cisoka, Tangerang
- Aktualinvestigasi.com | Tim Percepatan Penurunan Stunting ( TPPS) Kabupaten Tangerang menggelar monitoring dan evaluasi kinerja kader pembangunan manusia ( KPM) desa se-Kecamatan Cisoka pada hari Rabu (02/11/2022) bertempat di aula gedung bersama keagamaan Kecamatan Cisoka.



Hadir dalam gelaran monitoring dan evaluasi kinerja tersebut anggota TPPS yang berasal dari Dinas Kesehatan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bapeda), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas Dalduk dan KB), Dinas Pemberdayaan Masayarakat dan Pemerintahan Desa ( DPMPD), dan perangkat daerah terkait lainnya.Hadir pula Camat Cisoka.


Peserta monitoring dan evaluasi kinerja terdiri atas Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Cisoka, tenaga kesehatan dan tenaga lain puskesmas Cisoka, Kepala Desa se-Kecamatan Cisoka atau yang mewakili, para pendamping desa di Kecamatan Cisoka, dan KPM desa se-Kecamatan Cisoka.


Camat Cisoka, Encep Sahayat, dalam sambutan dan arahannya mengatakan bahwa KPM Desa merupakan masyarakat terpilih yang memiliki kepedulian dan bersedia mendedikasikan diri untuk ikut berperan dalam pembangunan di desa, terutama dalam monitoring dan konvergensi penurunan stunting. KPM juga berperan mengajak partisipasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan desa ( LKD)  dan lembaga-lembaga lainnya dalam proses perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan pemantauan. KPM perlu berkoordinasi dengan pelaku program lainnya, seperti bidan desa, ahli gizi di puskesmas, sanitarian, pendidik PAUD, perangkat desa dan LKD.


"Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh KPM desa yang ada di Kecamatan Cisoka yang telah mendedikasikan diri berperan aktif dalam pembangunan manusia di desa di wilayah Kecamatan Cisoka, terutama dalam melakukan monitoring dan fasilitasi konvergensi penurunan stunting," ujar Encep.


Encep juga memaparkan bahwa berdasarkan rapor kinerja KPM berupa formulir scorecards konvergensi desa atau laporan konvegensi pencegahan stunting tingkat desa terhadap sasaran rumah tangga 1000 hari pertama kehidupan (HPK) , ada 4 ( empat) KPM desa yang perlu ekstra kerja keras, yaitu KPM desa Jeungjing, Bojongloa, Sukatani dan Karangharja. Sementara ada 5 ( lima) KPM desa yang rapornya perlu ditingkatkan, yaitu KPM desa Selapajang, Carenang, Caringin, Cisoka dan Cibugel. Untuk rapor kinerja KPM desa Cempaka sudah baik, tapi tetap perlu dimaksimalkan.


"Untuk KPM desa Cempaka kinerjanya sudah baik tapi tetap perlu dimaksimalkan, sedangkan untuk KPM desa Selapajang, Carenang, Caringin, Cisoka dan Cibugel, kinerjanta perlu ditingkatkan lagi, dan untuk KPM desa Jeungjing, Bojongloa, Sukatani dan Karangharja, perlu ekstra kerja keras agar kinerjanya meningkat," kata Encep.[0012/Red-AI/VII/2022/Firman].

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.