https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720


Tangerang
-- AktualInvestigasi.com | Diduga tidak terima diberitakan, Pemilik (Bos) Warung Miras Ciu di Sentul Balaraja  malah nantang wartawan. Selasa (01/11/22) 


Saat wartawan melakukan konfirmasi dan meminta tanggapan Bos Ciu, yang disebut bernama Aris tersebut malah balik bertanya alamat dan akan mencari tahu, dan mengatakan "Izin alamat anda tinggal dimna...

Kasih tau apa saya cari tau...'' Jawabnya. 



Dan Pemilik Warung penjual Ciu tersebut meminta identitas penulis dan terkesan lakukan intimidasi pada wartawan seraya mengatakan " Mna tunjukan photo  kartu Identitas  wartawan kmu, 


Terus kmu kenapa nantang nantang ma orang orang PSHT...???


ORA USAH NGURUSI URUSANE WONG LIYO,.....

URUSI URIP MU DEWE....


Silahkan klo mau coba coba / nantang orang  PSHT..... , " Jawab Pemilik Warung Ciu. 



Sebelumnya, juga berlaku hal serupa pada salah satu wartawati saat dikonfirmasi, pemilik Ciu balik menantang dan akan mencarinya " Kamu wartawan mana, LSM Mana? Coba foto kamu, KTP kamu kirim biar saya cari kamu, Dulur dulur ku akan mencari kamu, jangan sampai kita gesekan," Tulis Aris bos Ciu. 



Kemudian Aris diduga menakut nakuti dan mengintimidasi wartawati dan menyebut sejumlah Ormas yang akan mencarinya.



Menanggapi hal itu, Angga AS Ketua Perkumpulan Wartawan Serang Timur (Perwast) lantas memberikan komentar menohok pada sikap Bos Minuman Ilegal tersebut, " Sikap yang ditujukan oleh pemilik Warung atas Bos Ciu itu adalah cara cara premanisme dengan menantang nantang wartawan dan wartawan, lagian Wartawan tidak menyangkut pautkan dengan yang lain, kecuali itu dikonfirmasi terkait penjualan miras," ujar Angga. 



Lanjut Angga, "Kami dari Perwast berharap, pihak kepolisian agar segera menindak lanjuti dan memproses hukum Bos miras yang intimidasi dan menantang wartawan dengan  sikap dan cara cara premanismenya itu," tegas Angga.(*/Red)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.