Rangkasbitung - aktualinvestigasi.com | Dalam rangka meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian bagi narapidana, Lapas kelas III Rangkasbitung Kanwil Kemenkumham Banten melaksanakan kegiatan Rapat Perencanaan secara masif, kali ini bersama dua Dinas yaitu Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Lebak yang bertempat di ruang rapat Lapas Rangkasbitung, Jumat (03/03)


Rapat perencanaan kegiatan pelatihan

peternakan dan perikanan diikuti oleh jajaran internal Lapas diantaranya Pejabat Struktural dan seluruh staf subsi Pembinaan. Sementara dari external dihadiri Plt. Sekeratis Dinas Perikanan, Kepala Bidang Budidaya Perikanan, Bernardi beserta Staf dan Sub Koordinator

Kelembagaan Dinas Peternakan, Nikmatul.


Kalapas Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang yang diwakilkan Kasubsi Pembinaan Eka Yogaswara dalam sambutannya membahas perihal teknis pelatihan Peternakan dan Pertanian yang akan dilaksanakan. 


"Ya alhamdulillah kita bisa gelar rapat bersama, tentu saja ini implementasi ril dari kerjasama, Lapas memang harus dikeroyok karena banyak keterbatasan kita sementara Pembinaan berupa life skill harus kita berikan kepada para narapidana,. Tentu saja sebagai bekal agar mereka kembali berkontribusi lagi bagi masyarakat. Outputnya jelas mereka memiliki kompetensi dan bersertifikat serta dapat menyumbang penerimaan negara melalui PNBP atas hasil karyanya" ujar Yoga nama panggilan Kasubsi Pembinaan


Plt. Sekertaris Dinas Perikanan, Bernardi menyampaikan dukungannya kepada Lapas Rangkasbitung.


"Kami menyambut dengan tangan terbuka, mendukung penuh kegiatan pembinaan dan pelatihan dengan sebaik-baiknya. Seperti kita ketahui SAE punya potensi dan kami rekomndasi untuk pelatihan dan budidaya Nila dan Ikan lele swrta bisa dipadukan dengan tanamam indigoferi, jadi nanti bagus kuali".

Hal senada juga diungkapkan sub kordinator Kelembagaan Dinas Peternakan Kab. Lebak, Nikamtul.


"Tentu semua akan mendukung termasuk kami, para warga binaan harus dibekali agar selanjutnya termotivasi untuk mengimplementasikan usai bebas, misalnya ternak domba sederhana dan murah tapi menghasilkan nanti kita belajar bagaimana pengelelolannya dan pemberian pakan ternaknya sekaligus kesehatan hewannya sehingga kompetensinya utuh nanti" Ungkap Iyah sapaan akrabnya.

(006/RED-Al/lll/2023/Mujahidin)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.