Cisoka, Tangerang - aktualinvestigasi.com | Puskesmas Cisoka yang dipimpin oleh dr Endah Dwi Putrianti MARS, Kepala Puskesmas Cisoka, di wakilkan kepada Ahlun Novrial penanggung jawab program Leptospirosis beserta Ainur Rofiq perawat puskesmas Cisoka, melakukan sosialisasi program kerja di Desa Jengjing Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang Provinsi Banten, Rabu (24/5/2023) Pagi pukul 09.30 Wib.


Leptospirosis adalah adalah penyakit yang ditularkan melalui kencing tikus dengan gejala dan tanda klinis yaitu demam mendadak, lemah, mata merah, sakit kepala, kekuningan pada kulit , nyeri otot bilamana masyarakat atau warga yang terdapat gejala tersebut segera ke puskesmas atau rumah sakit dengan menggunakan masker.



Penyakit Leptospirosis dapat menyebabkan kematian bila tidak ditangani segera adapun resiko penularannya bakteri Leptospirosis masuk melalui kulit yang lecet atau selaput lendir pada saat kontak dengan banjir, genangan air sungai, danau, selokan, saluran air, sawah, dan lumpur.


Menurut Dr Endah selaku kepala puskesmas yang diwakilkan kepada Ahlun Novrial penanggung jawab program Leptospirosis bahwa pencegahan terhadap penyakit Leptospirosis dan Covid-19 dengan cara cuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas, membersihkan rumah dan sarang tikus menggunakan pelindung diri (sarung tangan, sepatu boot, dan masker), hindari kontak dengan genangan air bekas banjir dengan dirumah saja.


" Hari ini Kami adakan kegiatan penyuluhan penyakit leptospirosis di Desa Jengjing  yang disebabkan oleh tikus, kita berikan upaya pencegahan dan gejalanya, bahaya penyakit leptospirosis karena ditularkan oleh tikus yang bisa masuk ke makanan dan bisa menyebabkan sampai kematian, untuk hewan pembawa paling utama tikus selain tikus penelitian terbaru ada dari hewan seperti sapi , kambing , babi, dan anjing ," imbuhnya.



Masih bersama Ahlun " Agenda sosialisasi ini kita adakan untuk setiap desa, masih ada 9 desa lagi yang masih kita rencanakan, penyakit ini memang sudah lama tapi memang untuk sebarannya belum terlalu banyak tapi pernah juga di desa jengjing satu pasien ," ungkapnya.[Akt-020/Firman].

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.