https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720


Cisoka, Tangerang
- AktualInvestigasi.com | Aksi Tawuran pelajar yang terjadi hari Selasa 1 November 2022 pukul 17.50 WIB di Patung Kuda Kiara Balaraja yang sampai memakan korban luka bacok ramai di media yaitu antara SMK Yapisda dengan SMK Karya Bangsa, Ustad Jamal selaku pemilik Sekolahan SMK Gema Bangsa yang berlokasi di Kp. Cilaban Desa Bojongloa Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang Prov Banten.

Rabu, (2/11/2022).


Yang nama sekolahannya dicatut oleh awak media bahwa aksi tawuran tersebut dari beberapa murid SMK Gema Bangsa, hal tersebut tidak dibenarkan oleh ustad Jamal, bukan dari SMK Gema Bangsa akan tetapi dari SMK Karya Bangsa, setelah mendengar informasi ustad Jamal langsung menghubungi beberapa pihak mengkroscek  ketidakbenarannya Nama sekolahannya dicatutkan dimedia.


Saat diwawancarai oleh awak media ustad Jamal mengatakan


" Dengan kejadian aksi tawuran hari Selasa sore tgl 1 Nov 2022 yang bertempat di Kiara Balaraja dan dari pihak media menyebut serta menulis nama SMK Gema Bangsa padahal itu bukan dari SMK Gema Bangsa, kami perlu klarifikasi bukan SMK Gema tapi SMK Karya Bangsa, itu sama saja pencemaran nama baik SMK kami ," ungkapnya.

Sekali lagi !! Bukan Gema Bangsa tp SMK Karya Bangsa ," tegasnya.[Akt-002/RED-AI/I/2022/Agi].

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.