AtualInvestigasi_Tigaraksa, Pemerintah Desa Matagara gelar Musrembang desa bahas RKPdes Tahun anggaran 2025 Dan DU -RKPdes Tahun 2026 Dalam upaya mengoptimalkan desa yang gemilang dan mandiri di laksanakan lantai 2 aula Kantor desa. 18/09/2024
Dalam pembasan Musrembang tersebut hadir Sekcam Tigaraksa Dicky Burhanudin Kades Matagara Edo Putra, sekdes Roni, Pendamping desa, Babinsa, Bidan Desa yang mewakili Puskesmas Pasir Nangka, BPD Tokaoh masyarakat dan lainya
Edo Putra Kepala Desa Matagara mengatakan musrembang desa matagara kita lebih terfokus kepada kemiskinan ekstrem dan stunting sesuai araha pimpinan yaitu bapak camat, karena itu program nasional bukan berarti mengenyempingkan usulan yang lain, jelasnya
Dan untuk stunting yang turun naik angkanya walau untuk Desa Matagara alhamdulillah menurun dan kita akan terus terfokus kelapanan nanti akan bekerja sama dengan kepala dusun (KADUS) agar Stunting di desa matagara menurun derastis
Begitu juga dengan kemiskinan ekstrem kita akan sweeping kelapangan melalui Kadus mencarai data rumah mana yang status Urgen, dan alhamdulillah kemarin mendapat bantuan 32 bedah rumah dari provinsi dan sudah terealisasi
Untuk usulan pengadaan gerobak sampah atau tempat sampah yang langsung kepada pengelolaan sampah menjadi kompos organik, juga bebepa usulan yang lain nya, dan anggaran juga harus berbagi dengan kegiatan yang lain. Jelasnya
Sekcam Tigaraksa Dicky Burhanudin, Alhamdulillah pemerintahan Desa Matagara sudah menganggarkan di tahun anggaran 2025 melalui Musremnga desa, untuk penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk 6 unit sudah di sahkan
Pembahasan tentang Pendidikan juga program kesetaraan paket B & C, kata pak sekdes sudah ada 20 yang terus berlanjut selama 3 tahun, lalu makanan tambahan melalui ibu bidan, pengadaan alat kesehatan pengukuran bayi dari 0 sampai 8 th. Jelas Sekcam
Dan mudah mudahan perencanaan penangan stunting di desa matagara bisa berkurang di tahun depan dan usulan kader pos yandu untuk pembangunan Rumah Pukesmas Pembantu (PUSTU) sehingga bisa di pergunakan dalam penaganan stuting, dalam 1 th bisa tiga kali penangan stuntung sehingga angka dari 98 bisa berkurag denga target 14% sampai 15%,
Untuk kemisinan eksrtim pun sudah di bahas dan di sampaikan dari anggran APBdes tidak terkaper BAPEDA sudah membuat program kegiatan jambanisasi, untuk penaganan SAB sudah di siapkan dan untuk jambanisasi 9,5 jt per KK, lalu ada pemberian UKM dengan pengadaan grobak apa bila membutuhkan bisa di anggarkan di th 2025,
Yang sudah di simpulkan pada musrembang mudah mudahan dengan harapan bisa di laksanakan dan di realisasikan pada tahun 2025. Tutup Sekcam Tigataksa Dicky Burhanudin
Atr
Posting Komentar