Dinas Tenaga Kerja dan BPOM Diminta Cek Ijin Produksi Makanan Coklat di Pergudangan Grand Surya Cisoka
Print Friendly and PDF

Dinas Tenaga Kerja dan BPOM Diminta Cek Ijin Produksi Makanan Coklat di Pergudangan Grand Surya Cisoka

Selasa, 14 September 2021,

Kabupaten TangerangAktual News -adanya pergudangan yang dijadikan tempat produksi di Grand Surya Cisoka yang terbagi dalam 2 Desa, antara Desa Bojong loa dan Desa Cibugel Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Senin, (13/9/2021) Pagi.

Tempat produksi tersebut dengan nama CV.SHUTO JAYA BERSAMA yang memproduksi Coklat Vio, pekerja pun tidak mengetahui selesai diolah dan menjadi barang jadi peruntukan pengiriman tidak diketahui dan tidak diberikan informasi oleh bos pemilik Produksi tersebut, dan didalam aturan perundang undangan yang berlaku di negara Republik Indonesia, pekerja dilindungi oleh UU dari hak upah pekerja yang harus sesuai aturan, jam kerja karyawan, keselamatan kerja atau K3 karyawan, kesehatan kerja karyawan.

Seperti yang dijelaskan oleh yadi selaku penanggung jawab produksi CV.SHUTO JAYA BERSAMA kepada awak media Aktualnews.co.id “kalo masalah ijin langsung aja ke Pak Vetrus dan ini bukan gudang tapi produksi pembuatan makanan Coklat atau Vio, sementara karyawan kami ada 30 orang kebetulan para pekerja orang sekitar sini semua.

Untuk karyawan yang bekerja disini sistem kerja terbagi ada borongan dan harian, nama perusahaan yang sedang kami kerjakan yaitu CV.Shuto Jaya Bersama.

Kebetulan saat ini kami sedang buat sample dan terkait aturan kerja karyawan yaitu dari jam 08.00 Wib aampai dengan jam 20.00 Wib atau karyawan bekerja selama 12 Jam.

Untuk pekerja Harian lepas perusahaan membayar upah sebesar 70 ribu rupiah, kalo untuk vio atau toplesan itu sistemnya target dengan target 200 toples per grup dan kemarin satu grup ada 4 Orang harus dapat 200 Pertoples dan perusahaan membayar upah 1600 rupiah.

Produksi CV.Shuto Jaya Bersama terbagi masing-masing bagian yaitu bagian ikat, lipat, dan bagian packing, kalo masalah selesai di packing dan untuk pengiriman kami tidak tahu kemana dikirimnya.

Lama berjalannya perusahaan produksi coklat yang saat ini kami kerjakan sudah sekitar 3 bulan, dari mulai bulan puasa sampai sekarang, dan pengiriman produk kami ada ekpedisi yang mengambil ataupun mobil sendiri,” ungkap Yadi.[Red/Akt-49/Agi].

 

Aktual News

TerPopuler