Bogor, AktualNews – Yatim Piatu dan Jompo di kampung Sinar Wangi, Desa Sukajadi Kecamatan Dramaga mendapatkan santunan dari Komunitas SBA (Slankker Bogor Ampera). Sabtu (19/02).

Pemberian Santunan yang diselengarakan di Taman Kupu Kupu ini dalam rangka memperingati bertambahnya usia ke 11 tahun Slankker Bogor Ampera, komunitas para pecinta musik Slank yang berdiri di jalan Ampera Kecamatan Dramaga.

Anoy Ketua SBA Menuturkan, dalam rangka merayakan bertambahnya usia Komunitas SBA ( Slankker Bogor Ampera), saya selaku ketua SBA sengaja mengadakan sosial dengan cara memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan Lansia,” ucapnya.

“Kegiatan santunan ini kami lakukan semata-mata pedulinya kami kepada anak yatim piatu dan para lansia di sekliling kami yang memang sangat membutuhkan uluran tangan dari kita,” tutup Anoy.

Sementara itu Andi Supri Shi atau lebih akrab di sapa Bang Supri selaku penasehat SBA (Slankker Bogor Ampera) mengatakan,” semoga adanya kegiatan Santunan di acara bertambahnya usia SBA yang ke 11 tahun ini menjadi nilai plus untuk semua kalangan di luar sana,” ungkapnya.

“Jujur banyak orang diluar sana, menilai komunitas kami hanyalah komunitas yang hanya happy happy aja, makannya adanya kegiatan santunan ini saya sangat mendukung sekali,” ucap Bang Supri

Bang Supri membeberkan, sebenarnya kegiatan seperti ini bukan pertama kali kami lakukan, tapi sudah kesekian kalinya, namun untuk hari ini kami memang sengaja adakan besar – besaran sekalian memperingati bertambahnya usia Komunitas kami,” tuturnya.

“Sebelumnya kami memang sering mengadakan santunan bahkan rutin di bulan bulan yang bermakna seperti bulan puasa, bahkan di bulan puasa tahun kemarin kami sengaja adakan santunan anak yatim dan buka bersama dengan anak yatim,” ungkap Bang Supri.

Lanjut Bang Supri mengatakan, Insya Allah kedepannya kami akan adakan lebih besar lagi dan takan berhenti adakan aksi sosial seperti yang sudah sudah seperti contohnya kemaren kami adakan peduli semeru dengan cara mengadakan pengalangan dana untuk para korban bencana di Semeru,” tutupnya.[Red/Akt-57]

 

AktualNews

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.