Kodam Jaya, Tigaraksa - Aktualinvestigasi.com | Sebanyak 55 Mitra Kodim 0510/Tigaraksa mengikuti Pembinaan Jaring Mitra Karib Tahun 2023 dengan tema "Mewujudkan Binter TNI AD Yang Adaptif Melalui Kegiatan Pembinaan Jaring Mitra Karib Di Wilayah Guna Mengoptimalkan Deteksi Dini, Cegah Dini, Temu Cepat Dan Lapor Cepat Bagi Apkowil”.


Dalam kegiatan tersebut, Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Arh S.S. Bandjar diwakili oleh Kadim Mayor Inf Hendrik Sudrajat langsung membuka secara resmi Pembinaan Jaring Mitra Karib 2023 yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Tigaraksa, Selasa (21/03/2023).


Sambutan Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Arh S.S. Bandjar yang disampaikan oleh Kadim Mayor Inf Hendrik Sudrajat menyampaikan, terimakasih atas perhatian jaring mitra karib Kodim 0510/Tigaraksa karena melalui pembinaan terhadap jaring mitra karib dapat memaksimalkan informasi yang ada di sekitar wilayah masing - masing melalui Babinsa di setiap wilayah binaannya.



"Untuk itu, dalam penyampaian materi diharapkan peserta dapat memperhatikan secara cermat dan dipahami secara maksimal agar dapat dilaksanakan nantinya di lapangan," tegasnya.


Dalam materi yang disampaikan oleh Letda Inf Wahyono menyatakan secara tegas, bahwa Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Hankamrata) merupakan sistem pertahanan yang bersifat semesta dan melibatkan seluruh warga negara. 


“Ini harus dipersiapkan secara dini oleh pemerintah untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dan melindungi keselamatan segenap bangsa dari setiap ancaman,” jelasnya.


Letda Inf Wahyono juga menambahkan, dengan kemampuan Apkowil melalui temu cepat dan lapor cepat, ini salah satu bentuk kecepatan mendeteksi suatu permasalahan yang timbul di wilayah, sehingga dapat diantisipasi secara dini. Selanjutnya dalam pengambilan keputusan juga bisa tepat sasaran.


"Karenanya, pembinaan mitra karib jaring teritorial diharapkan semakin tercipta komunikasi yang baik dan searah oleh seluruh mitra karib jaring teritorial. Hal ini dapat mendukung tupoksi TNI dalam pelaksanaan pembinaan teritorial kewilayahan,”"tutupnya diakhir materinya. 

[0012/Red-AI/VII/2022/Firman].

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.