Bogor, Aktual News Penyekatan Arus Lalu Lintas disimpang Gadog Kabupaten Bogor yang dilaksanakan oleh aparat gabungan TNI-POLRI dan Satpol PP dipantau langsung oleh Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P.,M.M., yang didampinggi oleh Kasi Ops Rem 061/SK, Dandim 0621/Kab.Bogor, Kapolres Bogor, serta Kasatpol PP. Sabtu (10/7)

Dalam pantauannya Danrem menjelaskan bahwa kegiatan penyekatan arus lalin yang dilaksanakan dapat mengurangi 50 hingga 80% mobilitas warga diwilayah Bogor khususnya kawasan puncak dan sekitarnya.

” Hampir semua pengendara roda empat maupun roda dua yang berplat nomor selain F kami putar balikan, kecuali jika mereka bisa menunjukkan surat keterangan tempat tinggal atau juga surat jalan untuk tugas, termasuk bagi mereka yang bekerja di faktor essensial, mereka juga harus menunjukkan surat keterangan.” Hal tersebut disampaikan oleh Danrem.

” Sebanyak lebih kurang 3000 Personil gabungan Forkopimda kabupaten Bogor yang disebar di beberapa titik ditugaskan untuk melaksanakan penyekatan arus lalulintas, mereka harus menyampaikan himbaun kepada warga yang akan melintasi jalur Gadog dan sekitarnya secara humanis, sehingga para pengendara pun dapat memahami apa yang saat ini kita terapkan.” Tambahnya lagi.

Kemudian Danrem menerangkan bahwa saat ini lokasi wisata Puncak dan sekitarnya untuk sementara ditutup, hal tersebut tentunya untuk menekan penyebaran Corona Virus Desease 19 yang sampai saat ini masih terus meningkat.

” Mari kita sama-sama saling mengingatkan dan melindungi. Dan untuk sementara jika kita tidak berkepentingan, ada baiknya kita tetap dirumah saja.” Pungkasnya. [Red/Akt-23]

 

Sumber: Penrem 061/SK

Aktual News

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.