NUSANTARAEXPRESS, SURABAYA - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Yayasan Hang Tuah Ke-74, khususnya Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya melaksanakan “Lomba Sekolah Sehat” di ikuti oleh 24 Satuan Pendidikan se wilayah Surabaya-Sidoarjo. Penilaian Lomba dilaksanakan mulai 14 - 19 Desember, kali ini (19/12/20) Sekolah Menengah Kejuruan Khusus Angkan Laut ( SMK KAL-1) mendapat giliran tamu tim penilai yang di tunjuk dari Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya.

Kepala sekolah SMK KAL-1 Letkol Laut (KH) Drs. Ambar Kristiyanto, M.Si beserta seluruh guru, staf dan siswa memiliki satu komitmen, “ Jadikan Sekolah Sehat Dimasa Pandemi Covid-19”. Pencanangan target ini di gelorakan sang arsitek sekolah Letkol Ambar yang selalu memberi semangat disaat rapat menejen sekolah maupun kepada siswa saat mereka melaksanakan simulasi belajar tatap muka sekolah vokasi.



Sebelum terjun ke arena Lomba Sekolah Sehat tingkat Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya, Kepsek beberapa hari sebelumnya telah menunjuk beberapa guru untuk melaksanakan studi banding ke SD Hang Tuah 10 di Juanda, di terima oleh Kepala Sekolah Wiwit, S.Pd dan guru UKS Ida Farida, S.Pd . Sekolah SD Hang Tuah 10 memang sangat sarat dengan prestasi UKS di tingkat Nasional, sekolah ini bahkan telah menyandang gelar Adiwiyata Mandiri tingkat SD. Dengan adanya studi banding tersebut tentu saja SMK KAL -1 akan mengadopsi seluruh sarana dan prasarana sekolah yang ada di SD Hang Tuah 10 Juanda guna mendukung terciptanya sekolah sehat. Segala persyaratan sekolah sehat di tanyakan kepada Kepala Sekolah yang sudah berusia 62 tahu ini, namun masih sangat enerjik dalam melaksanakan tugasnya. Untuk itu tidak salah jika Kepala Sekolah SMK KAL-1 menunjuknya sebagai konsultan sekolah sehat, apalagi di masa pandemi covid-19 ini sangatlah di perlukan kehadiran seorang pakar sekolah sehat.

[nextpage title="Next"]

 



Kedatangan Tim Penilai secara resmi di terima oleh Kepala Sekolah di depan Pos penjagaan SMK KAL-1 di damping para Waka Sekolah, tiba di Pos security melaksanakan pengukuran suhu tubuh, juga ada penyemprotan disinfektan yang biasa secara otomatis akan terpancar menyemprot kendaraan yang melintas, kemudian Ketua Tim menijau kondisi pos penjagaan, Tim Drum Band SMK KAL-1 secara serentak menyambut kehadiran Tim Penilai Lomba Kesehatan Sekolah, berikutnya Tim Penilai melaksanakan cuci tangan, dilanjutkan memasuki bilik yang didalamnya sudah terpasan semprotan Probiotik yang sangat bermanfaat tanpa efek samping dalam pencegahan virus covid-19 serta terdapat juga sinar ultra violet yang berperan turut mensetirilkan bagi orang yang melewatinya. Pemberlakuan Protokol Kesehatan di SMK KAL-1 sangat ketat, ( jaga jarak, bermasker serta cuci tangan bersabun).

Meskipun telah melakukan berbagai ketentuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat, Sekolah SMK KAL-1 yang bernaung di bawah Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya tetap mengutamakan kesehatan , hal ini di buktikan dengan masih adanya cuci tangan lagi sebelum masuk kelas teori/ bengkel , dimana disetiap didepan pintu masuk kelas sudah terpasang alat cuci tangan dan bersabun. Masih dalam taraf pencegahan Covid-19, Kader UKS turut bekerja keras memantau kesehatan teman sejawatnya. Mereka membagi formulir data kesehatan untuk memantau kondisi tubuh siswa yang akan melakukan simulasi tatap muka sekolah vokasi. Dalam formulir tersebut terdapat 10 aitem pencegahan covid-19. Kalau terdapat satu aitem saja sebagai gejala terjangkitnya virus covid-19, maka kader UKS tersebut langsung melarangnya masuk ke kelas, mereka menyerahkan siswa tersebut kepada wali kelas, kemudian wali kelas akan menghubungi kedua orang tuanya untuk membawa pulang berobat ke rumah sakit atau Puskesmas terdekat.

[nextpage title="Next"]

 



Proses pencegahan penularan virus covid-19 juga disampaikan oleh siswa Kader UKS kepada tim penilai, di beberapa pos penilaian selalu siswa yang menjadi poros terdepan untuk menyampaikan beberapa permasalahan yang terjadi di sekolah, beberapa pos tersebut antara lain di Penjagaan masuk sekolah , di tempat cuci tangan, di Zona tanaman toga anti Covid-19 dan di ruang UKS. Tim penilaipun “ sangat puas akan penjelasan para Kader UKS, Pramuka, Paskibra dan sambutan drum band yang menjadi ciri khas SMK KAL-1 “ tuturnya.

Karena Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya di wilayah Surabaya – Sidoarja memiliki 34 Sekolah/ Satuan Pendidikan mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA dan SMK, tentu saja kriteria penilaian tidak sama antara satu dengan yang lainnya. Dari empat tingkatan tersebut, Tim penilai mengelompokkan menjadi tiga kelompok. Masing masing ke lompok tingkat TK terdiri sari 11 Satdik, kelompok SD 5 Satdik, SMP, SMA dan SMK menjadi satu kelompok ( 4 SMP, 2 SMA dan 2 SMK KAL).

Menurut Ketua tim penilai “Lomba Sekolah Sehat” Wiwit, S.Pd yang kesehariannya selaku Kepala Sekolah SD Hang Tuah 10 di damping 2 guru yang terkait dengan program UKS Wiwik Sayekti, S.Pd dan Ida Farida, S.Pd yang dalam tiga tahun terakhir selaku manager UKS. Ada 10 Satuan Pendidikan yang pernah menjadi juara pertama, dari kesepakatan secara tertulis, sekolah/ satuan pendidikan ini untuk sementara waktu ini tidak di perbolehkan mengikuti Lomba Sekolah Sehat, namun ke-10 satuan Pendidikan tersebut masih dalam pantuan, Tim tetap melaksanakan peninjauhan guna mereka tetap exist sebagai sekolah juara dan di harapkan akan selalu konsisten dengan predikat juara sekolah sehat.

Kriteria penilaian secara singkat meliputi beberapa komponen antara lain : Kebijakan dan Program UKS, Gedung/ daya dukung UKS , Sarana Sanitasi, Halaman dan Pekarangan, Peserta Didik dan Tenaga Kependidikan, Kegiatan Pelaksanaan Tria UKS, Managemen Organisasi. Dari beberapa komponen penilaian rupa-rupanya UKS memiliki beberapa pon nilai yang sangat tinggi.

Untuk mencapai target ‘Sekolah Sehat” yang telah di canangkan, maka Kepala Sekolah SMK KAL-1 mengajak seluruh keluarga besar SMK Kal-1 “ untuk berbenah diri, seluruh komponen penilaian dilakasanakan pembenahan secara signifikan sehingga kelak bisa mencapai target tersebut” pungkasnya.

Kunjungan tim penilai di akhiri dengan penanaman penghijauhan lingkungan sekolah berupa pohon alpokat di halaman sekolah oleh Ketua Tim Penila Wiwit S,Pd di dampingi Kepala Sekolah SMK KAL-1 dan tiga Waka Sekolah (Yht/dar).

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.