Aktualinvestigasi.com|Lebak|Pekerjan Galian untuk pemasangan Yudith, di bahu jalan raya nasional Bypas Rangkasbitung dengan mengunakan Alat berat jenis Excavator di jalan raya nasional.


" Rusmedi selaku Kadiv Investigasi LSM, BSPI (Banten Transparansi Independen) menyayangkan menyikapi prihal Pembangunan Yudith yang berada di jalan nasional Bypas, dengan mengunakan alat Excavator di jalan Nasional, tetunya akan menyebabkan kemacetan serta kerawanan kecelakaan roda dua maupun roda empat.


Setelah itu, Rusmedi, selaku Aktivis Kadiv Investasi BSPI mengkonfirmasi kepada salah satu pekerja oprator alat berat Excavator, menanyakan perihal ijin lintas alat berat di jalan raya, ungkapnya silahkan tanya saja ke PK. Agus selaku Babinsa, Ada apa,?


Selang kemudian kami, menghubungi pelaksana. yang berinisial TB, melaui via whatsapp, ucapnya dalam call via whatsapp, menjanjikan kepada kami untuk menungu sekitar jm. 03.00. Wib, tak lama kemudian kami di hubungi oleh salah satu babinsa, mengajak ketemuan, di kelurahan untuk menyampaikan terkait prihal ijin lintas alat berat Excavator di jalan raya nasional yang tidak mengunakan mobilisasi atau mobil pengangkut alat berat. 


" Agus, "selaku Babinsa konfirmasi kepada pekerja di lapangan bahwa membenarkan pekerjaan Alat berat tersebut melintas di jalan nasional Bypas dengan jarak kurang lebih sekitar 500 Meter


Setelah itu kami di janjikan untuk ketemu, sama Pk. TB, selaku pelaksana. dalam pertemuanya, TB. Ketika di konfirmasi terkait kegiatan alat berat Excavator di jalan raya, dia tidak bisa menjawab. dengan dalih alasan jalan tersebut mau di bangun, setelah itu kami menanyakan ijin lintas alat berat jenis Excavator dia tidak bisa menerangkan apa pungsi selaku pelaksana di lapangan.


Atas pekerjaan yang tidak adanya papan informasi, diduga melanggar peraturan pemerintah, oleh pihak perusahaan, akan kami tindak lanjuti kepada dinas terkait dan kementerian.

Red/AI-001/Rsk


Aktualinvestigasi.com

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.