https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720

  


AktualInvestigasi.Com_Lebak. --Pihak Sekolah Menengah Kejuruan Negri Satu Rangkasbitung membuka Konferensi PERS terkait  meninggalnya (2) dua siswa SMKN 1 Rangkasbitung dalam rangka kegiatan Paskibra pada hari Sabtu 11 Mei 2024 sekitar pukul 12.30.Wib.


Konfernsi PERS di laksnakan di Aula gedung pertemuan pada hari Selasa tanggal 14/05/2024 yang di hadiri oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Rangkasbitung ,Sukarno babinsa dan sejumlah   Itansi Lembaga Dan Media, 

Adapun Kornologisnya. "sekitar pukul,12.00. Wib, bertempat di Kampung Cidingin bekas galian pasir , Desa Jati Mulya Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak Provinsi Banten. yang menjadikan peristiwa tenggelamnya dua (2) siswa SMKN 1 Rangkasbitung pada saat mengikuti acara penebusan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) Paskibra.


Korban yang meninggal dunia M. Hafis (MD) usia 16 tahun kelas X alamat Kampung  Sabagi Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak, dan M. Yugio (MD)  usia 16 tahun kelas X Kp. Pasir Limus alamat Kel, Cijoro Pasir Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak Provinsi Banten.


" Sukarno menyampaikan dalam jumpa Konferensi PERS, "para siswa SMKN 1 Rangkasbitung yang berjumlah 43 orang siswa/siswi melaksanakan  kegiatan ekstrakulikuler pada pukul 09,Wib dalam rangka penebusan PDL Paskibra yang bertempat di pesawahan warga kampung Cidingin Desa Jatimulya Kacamatan Rangkasbitung yang tidak jauh dari lokasi bekas galian pasir.



Pada pukul 12.30 wib sambil istirahat 2 orang siswa calon anggota Paskibara SMKN 1 Rang kas Bitung an: 1.M Hafis  (16) 2 M Yosgio (16) melaksanakan pembersihan Badan yang kotor karna  ditempat Bekas Galian Pasir, saat melaksanakan pembersiahan badan ada salah satu siswi ikut membersihkan pakean dan terpeleset kedalam kolam bekas galian pasir, kedua korban mencoba untuk membantu tapi kedua korban diduga tidak bisa beranang sehingga tenggelam di bekas galian pasir yang kedalamanya mencapai 2,5m. sehingga keduanya tengelam dan meninggal dunia. "ucapnya.

Pada pukul 12.45 menit Babinsa mendatangi  Tkp dan tidak lama kemuadian pihak dari BNPB kab lebak datang ke lokasi....babinsa  bersama warga setempat berupaya mencari...pukul 13.00 wib di temukan korban pertama an M Hafis dalam ke adaan meninggal...dan kerbon ke 2 di temukan pukul 13.50 wib an M Yosgio dalam keadaan meninggal dunia, saat ini korban telah di evskuasi ke RSUD Adji Dharmo menggunakan kendaraan Dari BNPB kab lebak.


Pihak keluarga korban membuat kesepakatan bersama agar permasalahan ini tidak akan menuntut kejalur hukum, disamping itu pihak sekolah memberikan santunan tambahan dari siswa anggota Paskibra SMKN 1 Rangkasbitung, alumni Paskibra SMKN 1 Rangkasbitung dan juga ada dari beberapa pihak luar  yaitu dari SMKN 2 Rangkasbitung, SMKN 1 Kalanganyar, Paskibra Kecamatan Cipanas,
PPI Kabupaten Lebak, dan dari purna Paskibra Kabupaten Lebak serta santunan dari Polres Lebak, "paparnya.

Sementara, dari pihak keluarga korban Roheman, "mengataakan atas kejadian ini, kami dari pihak korban tidak akan menuntut pihak sekolah, Sudah kami iklaskan atas musibah yang menimpa kepada keluarga kami, kami sudah mengikhlaskan, "ujar pihak korban.

Redaksi:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.