Karanganyar, AktualNews – Tanah longsor yang terjadi di dua titik wilayah Kecamatan Tawangmangu, Selasa (8/3) petang, sempat membuat aktivitas warga di kedua lokasi tersebut terhambat. Hal tersebut disebabkan karena material longsor sempat menutup akses jalan penghubung antar desa.

Polsek Tawangmangu sesaat setelah kejadian Bersama dengan BPBD Kabupaten Karanganyar belum dapat melakukan evakuasi atau pembersihan material. Pembersihan belum dapat dilakukan saat itu lantaran volume yang banyak dan memerlukan alat berat, ditambah malam itu hujan masih turun dengan deras.

Dengan mempertimbangkan aspek keselamatan, Kapolsek Tawangmangu Kompol Ismugianto dan pihak BPBD Kabupaten Karanganyar sepakat untuk melakukan evakuasi pada hari ini, Rabu (9/3) pagi. Evakuasi atau pembersihan melibatkan TNI, Polri, BPBD, SAR dan relawan.

 

Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo, S.I.K., melalui Kasat Samapta AKP Gatot Gondo Hartoyo mengatakan, Sat Samapta menugaskan satu peleton personel SAR Sat Samapta Polres Karanganyar dipimpin oleh Kaur Bin Ops Sat (KBO) Samapta Ipda Budi Eko. Selain menugaskan personil, Sat Samapta juga menyertakan mobil SAR yang dimiliki untuk membantu memperlancar proses evakuasi tersebut.

“Sejak pukul 06.00 Wib, anggota kami sudah berangkat ke wilayah Tawangmangu untuk bergabung dengan rekan – rekan lainnya guna melakukan evakuasi pembersihan material longsor di dua titik yang ada di wilayah Tawangmangu,” ungkap Kasat Samapta.

Kapolsek Tawangmangu mengatakan, proses evakuasi pembersihan material longsor di dua titik yakni di desa Sepanjang dan di desa Bandardawung sudah selesai dilakukan dan akses jalan yang menghubungkan desa dan kecamatan sudah dapat dilalui oleh masyarakat. Pihaknya menghimbau meskipun evakuasi pembersihan telah selesai, agar masyarakat tetap hati-hati saat melintas karena jalan masih licin. (Red/Akt-52/Dawam)

 

AktualNews

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.