Tigaraksa, Tangerang
- Aktulinvestigasi.com | Pasca sidak warga Kaduagung ke sejumlah Warung-warung dikawasan Puspemkab Tangerang yang diduga jual minuman keras (Miras) dan wanita malam mendapat dukungan kuat dari para ulama se-Kecamatan Tigaraksa yang tergabung di Majelis Ulama Indonesia (MUI), bahkan meminta agar warga tetap kompak mengawasi sampai lokasi maksiat itu berhenti beroperasi.


Dukungan kuat itu disampaikan Ketua MUI Kecamatan Tigaraksa H. Ahmad Haerudin saat dikonfirmasi tim media hari ini (05/12/2022), ia mengaku prihatin dengan maraknya lokasi dikawasan puspemkab yang dijadikan tempat dugem dan hiburan malam.


"Kami dari MUI kecamatan bersyukur dengan adanya sidak dari warga kemarin malam ke tempat-tempat yang diduga dijadikan tempat maksiat dugem, semoga dengan sidak bisa bikin berhenti beroperasi," ucap H. Ahmad Haerudin yang akrab dipanggil H. Juhron.


Ketua MUI juga berharap agar sidak warga seperti itu juga dilakukan juga warga di desa/kelurahan lain yang diduga ada tempat maksiat seperti kontrakan terselubung dijadikan praktek prostitusi seperti di jalan sebelum golf Tapos dan di Kp. Gudang Pasirnangka yang kemarin digrebeg satpol PP kabupaten.


Sementara Kanit Binmas Polsek Tigaraksa IPDA Roling saat diminta tanggapannya terkait sidak warga ke warung dikawasan Puspemkab yang diduga menjual miras menyatakan mendukung dan akan mengawal giat warga sepanjang tidak melanggar ketentuan yang berlaku.


"Kami dari Polsek Tigaraksa akan mengawal giat warga tersebut supaya tidak terjadi gesekan dan kesalah fahaman diantara kedua pihak, semoga Tigaraksa tetap aman tertib dari gangguan Kamtibmas," ujar IPDA Roling.

005/RED-AII/atr

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.