Lebak, Banten
-- Aktualinvestigasi.com |  Terbukanya lahan baru ( Open Fit) milik Pt. SBJ yang berada di Desa Cibeber Kabupten Lebak menuai polemik kepada salah satu gurandil yang sedang melakukan aktifitasnya pada malam hari, di lahan bukaan Baru Pt. SBJ tersebut.


Atas kejadian ini, dari salah satu Nara sumber yang kami himpun, di Lebak Selatan yang enggan disebutkan namanya, mengutuk keras atas kejdian insiden di lobang onekan di lahan bukaan (open fit) milik Pt. Samudera Banten Jaya (SBJ) terjadi pada malam Sabtu, dengan nama korban Sdr, Kardi warga Kp. Cicarucub  Desa Neglasari Cibeber  yang di duga akibat lalai pihak Pt SBJ mengamankan lahan bukaan barunya, Sabtu ( 28/1/2023 )



Dan kami dengar dilubang bukaan baru Pt. SBJ gurandil yang beraktivitas membagi waktu, yang sudah di tetapkan bergantian, untuk penjarahan urat emas di lahan bukaan baru PT, tersebut. namun kami menduga atas pembagian waktu ini ada ajang pihak yang mengatur aktivitas dan kurangnya pengamanan, sehingga terjadi korban kepda salah satu gurandil," tegasnya. Narasumber, 



Kami meminta kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) jangan tinggal diam, kejadian ini bukan semata mata, menutupi kegiatan tersebut, karena nyawa seseorang lebih diutamakan keselamatan nya, apa lagi sudah ada korban yang meninggal di lahan bukaan baru PT. (SBJ) maka terjadinya insiden ini pihak Pt. SBJ harus memberikan keterangan atas kejdian yang menelan korban di lahan bukaan baru PT. SBJ.


Tb. Endin selaku humas Pt. Samudrea Banten Jaya (SBJ) ketika dikomfirmasi melaui WhatsApp, terkait salah satu warga yang meninggal di lahan bukaan baru blok Cikupa, atas kejadian tersebut, Saya blom tau kronologisnya atas terjadinya korban pada malam itu, insalah, besok saya dalami lagi atas kejadian yang menelan korban, dan kami akan kasih inpo lagi ya, pk. Papar, " humas SBJ.[Akt-002/RED-AI/I/Agi].

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.